Bisnis & Kerja Sampingan

Fluktuasi Adalah Ada Perubahan Turun-Naik, Apa Penyebabnya?

Fluktuasi Adalah

Ajaib.co.id – Siapa saja dan apapun profesinya perlu tahu yang namanya fluktuasi. Mengapa? Karena ini menyangkut yang namanya nilai mata uang dan berdampak pada perubahan harga di pasar. Terutama bagi seorang pedagang atau pebisnis wajib tahu istilah tersebut.

Secara harfiahnya fluktuasi adalah perubahan naik dan turunnya suatu variabel atau tidak teraturnya pergerakan harga barang. Bisa juga diartikan perubahan yang terus menerus terjadi dari satu kondisi ke kondisi lainnya.

Pengertian lainnya, yaitu dua (2) ketidaktetapan/kegoncangan akan suatu hal, seperti harga barang atau nilai pasar yang dapat dilihat melalui suatu grafik. Fluktuasi sekecil apapun mengenai harga tentunya sangat diharapkan, sebab sejumlah produk mengalami penurunan harga di pasar.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fluktuasi adalah suatu gejala yang memperlihatkan keadaan akan turun naiknya harga atau sebagainya, serta perubahan harga tersebut dikarenakan pengaruh dari permintaan dan penawaran. Dengan kata lain, fluktuasi sendiri berarti ketidaktetapan dan goncangan harga.

Fluktuasi Menurut Ahli

Adapun menurut para ahli, yakni Surya dan Yohanes (2007) mengartikan bahwa fluktuasi adalah perubahan naik atau turunnya suatu variabel yang diakibatkan oleh mekanisme pasar. Lalu secara tradisional fluktuasi berarti menunjukkan turun-naiknya harga/keadaan turun-naik harga yang terjadi di pasar.

Naik turunnya fluktuasi (harga) dan tingkat harga khususnya produk-produk pertanian dilihat dari kenyataan yang terjadi di lapangan. Adanya patokan harga yang ditetapkan oleh pemerintah dapat mengendalikan harga dengan baik, kalaupun terjadi kenaikan atau penurunan hanya berada di kisaran harga patokan tersebut.

Sementara dalam menetapkan harga kita dapat belajar dari pengalaman. Adapun tata niaga pada masa liberal, para produsen seringkali diberi kesempatan untuk menetapkan harga minimumnya dari produknya, yang berarti para pedagang dapat mengatur sendiri harga yang ditetapkan ketika akan memperjualbelikan produknya.

Harga tersebut sudah termasuk menghitung biaya operasi dan administratif, baik di tingkat grosir maupun tingkat pedagang eceran sehingga mengundang persaingan antara mereka. 

Meski begitu, umumnya fluktuasi ini digambarkan sebagai situasi kenaikan harga, dan tingkat suku bunga.

Contoh dari Fluktuasi

Pengertian lainnya fluktuasi merupakan perubahan pada variabel tertentu yang terjadi akibat mekanisme pasar, dimana dapat berupa kenaikan atau penurunan dari nilai variabel tersebut. Supaya lebih jelas, berikut ini ada contoh-contoh yang terjadi dalam beberapa hal.

· Dalam situasi perang dapat mengakibatkan fluktuasi nilai saham energi, terutama minyak di pasar internasional.

· Ada sejumlah masalah yang menyebabkan terjadinya fluktuasi pada stok ikan dalam negeri.

· Beberapa fluktuasi dapat terjadi di dalam perasaan (mood) yang sangat normal.

· Sejumlah ilmuwan juga menyimpulkan suhu dapat mengalami fluktuasi yang berakibat pada penyebaran penyakit menular.

· Suasana hati juga dapat berubah akibat dari fluktuasi hormonal.

Penyebab Fluktuasi

Fluktuasi pasar umumnya terjadi karena empat faktor, yakni pemerintah, ekspektasi dan spekulasi, transaksi internasional, serta penawaran dan permintaan. Apa maksudnya? Berikut penjelasannya:

1.    Pemerintah

Pengaruh pemerintah dalam terjadinya fluktuasi tentu sangat besar. Hal ini dikarenakan kebijakan fiskal dan moneter yang diambil pemerintah dapat memberikan efek yang signifikan terhadap pasar keuangan.

Dua kebijakan tersebut bertujuan untuk mengatur perekonomian dan juga mengatasi situasi ekonomi negara jika terjadi krisis ekonomi atau inflasi yang tinggi.

2.    Ekspektasi dan Spekulasi

Dalam sistem keuangan, jelas ekspektasi dan spekulasi saling berkaitan. Ekspektasi sendiri yaitu harapan di masa depan yang bergantung pada tindakan saat ini dan membentuk fluktuasi di waktu yang akan datang.

3.    Transaksi Internasional

Pada transaksi internasional, pastinya ada aliran dana yang masuk ke negera. Dalam hal ini dapat berdampak pada kekuatan ekonomi suatu negara dan juga mata uangnya. Sehingga semakin banyak uang keluar, makin lemah ekonominya.

Sementara negara yang lebih dominan melakukan ekspor barang akan terus menyerap dana ke negara tersebut. Kemudian, uang yang masuk akan diinvestasikan dan menjadi stimulus pasar keuangan di negaranya sendiri.

4.    Penawaran dan Permintaan

Adanya penawaran dan permintaan suatu barang, mata uang, ataupun investasi lainnya dapat memicu dinamika naik turun harga. Di sisi lain, penawaran dan permintaan yang ada akan mengubah harga serta suku bunga seiring berjalannya waktu.

Gambarannya apabila penawaran dan permintaan berkurang, maka harga akan meningkat. Sedangkan jika penawaran mengalami kenaikan melebihi permintaan, maka harga turun.

Akan tetapi, apabila penawaran cenderung stabil, maka harga dapat berfluktuasi entah itu naik atau turun seiring dengan perubahan permintaan di pasaran.

Pandemi Menyebabkan Fluktuasi Pasar Tak Menentu

Dalam suatu keadaan pandemi, fluktuasi pasar dapat menyebabkan ekonomi tak menentu. Seperti akibat pandemi virus Covid-19 yang saat ini terjadi membuat cemas siapapun, terutama para investor.

Ya, sebagian besar orang was-was akan nilai investasinya yang anjlok, apalagi situasi masa depan yang belum pasti. Hal itu masih diperparah dengan adanya berita perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta koreksi pasar potensial.

Bisa dibilang saat ini kondisinya sedang mengalami resesi global dan fluktuasi. Namun, apa yang terjadi sekarang ibarat mimpi buruk yang jadi kenyataan.

Maka, tak heran jika kebanyakan para investor menarik seluruh uang yang sudah diinvestasikan agar nilainya tak terus anjlok semakin dalam. 

Ketakutan ini benar-benar nyata dan dialami oleh semua masyarakat di dunia karena dampak dari wabah virus Covid-19. Namun, menarik seluruh investasimu dari pasar akan memperburuk portfolio kamu yang nilainya cenderung menurun.

Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga ketenangan di tengah ketidakpastian ini dan optimis keadaan akan segera membaik.

Artikel Terkait