Berita

Fitch Apresiasi Rating Alam Sutera (ASRI) di Level Stabil

ASRI

Ajaib.co.idFitch Ratings mengafirmasi Emiten Default Rating (Dalam IDR) PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang berlokasi di Indonesia di level ‘B-‘. Outlooknya Stabil.

Afirmasi dan Outlook Stabil memberikan arti dengan ekspektasi Fitch bahwa Marketing Sales ASRI akan terus meningkat secara stabil dan arus kas bebas (Free Cash Flow / FCF) tetap sehat, terutama setelah kenaikan tingkat kupon pada uang kertas dolar Amerika Serikat (AS) yang jatuh tempo pada tahun 2024 dan 2025. Dengan harapan likuiditas perusahaan akan tetap stabil dalam 12-18 bulan ke depan, mengingat saldo kasnya sebesar Rp1,3 triliun pada 31 Maret 2022 dan proyeksi FCF sekitar level Rp500 miliar untuk tahun 2022.

ASRI berkewajiban menunjukkan kemampuannya untuk membayar kembali uang kertas dolar AS pada waktu yang tepat sebelum mempertimbangkan untuk menaikkan peringkat.

Pertumbuhan Pre-Sales yang Stabil: Peringkat ASRI didukung oleh Pre-Sales lebih dari Rp3 triliun, yang dalam perkiraan akan meningkat 5%-6% per tahun selama dua tahun ke depan. Pra-penjualan akan didukung penuh oleh kinerja permintaan yang sehat untuk rumah tapak yang terjangkau di kota mandiri Suvarna Sutera, di mana harga Rp1,5 miliar-2 miliar per unit untuk pembeli rumah pertama kali. Pra-penjualan di kota praja Alam Sutera menarik bagi para pembaru dan juga harus tetap stabil, terutama jika harga komoditas ekspor utama seperti batu bara dan minyak sawit tetap sehat. Menariknya, Pre-Sales di kota mandiri Alam Sutera naik 15% secara YoY di 1Q22.

Fitch memperkirakan ASRI akan mencatat Pra-penjualan yang lebih tinggi di 2H22 karena memiliki rencana untuk meluncurkan klaster baru di kedua kota mandiri dan menara baru yang berdekatan dengan lokasi strategis proyek apartemen yang ada akhir tahun ini. Ini harus mengimbangi kinerja moderat di Kuartal I-2022, ketika perusahaan mencatat Pra-penjualan sebesar Rp569 miliar, mewakili 18% dari perkiraan 2022.

Risiko Eksekusi pada Penjualan Aset: Fitch belum memperhitungkan secara pasti penjualan aset yang dijaminkan ASRI dalam proses pemeringkatan. Penjualan proyek menara perkantorannya, The Tower, ASRI telah mampu mengamankan sewa jangka panjang untuk sekitar 60% dari sisa ruang. dengan bank lokal tahun 2022 ini, yang dapat meningkatkan prospek penjualan aset tersebut. Perusahaan belum menjual aset yang dijaminkan lainnya sampai dengan saat ini.

Meningkatnya Inflasi, Suku Bunga: Inflasi yang meningkat dan kenaikan suku bunga dapat mengurangi peningkatan FCF ASRI selama 12 hingga 18 bulan ke depan. Fitch memperkirakan biaya konstruksi akan naik 10% pada tahun 2022 dan 14% lagi pada tahun 2023, bersamaan dengan kenaikan harga baja.

Memoderasi Arus Kas Bebas: Fitch memperkirakan ASRI akan menghasilkan Rp480 miliar sampai dengan Rp600 miliar FCF per tahun selama tahun 2022 dan 2023. Karena pengumpulan kas akan meningkat dengan penjualan rumah jadi yang lebih rendah, sementara konstruksi dan biaya bunga akan meningkat.

Risiko Deposit CFLD Dimitigasi: Fitch belum memasukkan penjualan tanah ke China Fortune Land Development Co., Ltd. (CFLD) dalam prakiraan 2022-2025 untuk ASRI karena kesulitan keuangan CFLD. ASRI memiliki deposit yang dapat dikembalikan sekitar Rp650 miliar dari CFLD, yang secara bertahap akan diimbangi dengan pengiriman bidang tanah oleh ASRI. 

Sumber: Punya Saldo Kas Rp1,3 Triliun, Fitch Apresiasi Rating Alam Sutera (ASRI) Stabil, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait