Bisnis & Kerja Sampingan

Embargo Adalah Larangan Pemerintah, Ini Jenis-jenisnya

embargo adalah

Ajaib.co.id – Kita mungkin sering mendengar kata-kata embargo dalam sebuah berita di televisi atau surat kabar. Namun tahukah kamu apa arti daripada embargo? Nah, secara bahasa embargo adalah sebuah bentuk daripada larangan yang dikeluarkan pemerintah suatu negara terkait dengan kegiatan impor atau ekspor sebuah barang dari negara tertentu.

Namun jika istilah ini dikaitkan dengan jurnalisme, embargo adalah sebuah larangan penerbitan berita hingga batas waktu tertentu. Saat ini kita akan membahas istilah embargo dari sudut ekonomi khususnya perdagangan dan politik di dunia.

Jika dikaitkan dengan ekonomi, perdagangan dan politik dunia, embargo adalah suatu hal yang bisa dikatakan merupakan bentuk daripada pelarangan perniagaan dan perdagangan dalam negara yang berkaitan dengan ekspor impor barang tertentu.

Hal ini tentunya dilakukan dalam rangka kepentingan politik, ekonomi, dan kebijakan sebuah negara untuk mempertahankan kondisi negaranya dari ketergantungan impor. Embargo adalah sebuah bentuk larangan perdagangan dan pertukaran dalam upaya pengambilan kebijakan menyelamatkan negara dari sebuah ancaman negara lain.

Dalam perniagaan internasional istilah daripada embargo adalah sebuah bentuk kebijakan pemerintah di sebuah negara terhadap negara lain untuk melakukan tindakan isolasi terhadap barang dari negara lainnya. Hal ini tentunya dilakukan bagi negara-negara yang sedang mengalami situasi atau masalah yang sulit dihadapi.

Dengan kebijakan dan keputusan embargo, maka negara yang terkena sanksi akan mengalami kekurangan atau kelangkaan pasokan barang tertentu.

Namun, jika negara tersebut mampu menciptakan barang substitusi, maka embargo tidak akan mempengaruhi pasokan. Hanya saja jumlah pasokan substitusi dalam negeri haruslah mencukupi kebutuhan agar larangan impor atau pemberlakuan embargo tak perlu dicabut.

Pada umumnya kebijakan embargo sering diambil untuk hukuman politik yang dilakukan sebuah negara terkait dengan pelanggaran yang dilakukan negara lain. Atau bisa juga merupakan sebuah kebijakan atau kesepakatan.

Misalkan saja Indonesia, di tahun 1999 sampai dengan tahun 2005, Amerika melakukan embargo terhadap Indonesia terkait dengan pengadaan senjata militer. Hal ini dilakukan karena Indonesia melakukan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh ABRI saat perang di Timor Leste.

Embargo adalah suatu bentuk kebijakan yang sering dilakukan oleh negara berkaitan dengan kesepakatan perdagangan, ekspor impor komoditas dan banyak lagi. Karena setiap negara memiliki ketergantungan pada supply, maka embargo dianggap suatu hal yang ampuh untuk mempengaruhi sebuah negara.

Nah, begitu menyulitkan langkah negara – negara memberlakukan embargo, maka berikut jenis dan dampak dari kebijakan embargo, antara lain :

Embargo Informasi

Embargo informasi adalah bentuk daripada pelarangan sebuah berita untuk diinformasikan atau dirilis oleh sebuah kantor berita dalam kurun waktu tertentu. Apalagi undang–undang kebebasan pers, menyebut larangan embargo menjadi sebuah ketetapan yang harus dipatuhi dan jika dilanggar maka perusahaan akan mendapatkan sanksi tegas.

Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan akan mengumumkan laba korporasinya kepada media massa, tentunya seorang humas akan memberikan data dan informasi yang dibutuhkan. Namun, ada beberapa keterangan yang menyebutkan bahwa ada pemberlakuan embargo, dimana sebelum perusahaan menyatakan secara resmi melalui pemimpin perusahaan, maka data dan informasi dilarang untuk diterbitkan media.

Embargo Ekonomi

Embargo ekonomi merupakan sebuah larangan yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor dari negara yang satu ke negara lainnya. Umumnya embargo ekspor dilakukan kepada negara yang mendapat hukuman atau sanksi.

Embargo ekonomi akan menerbitkan larangan berupa ekspor impor komoditas tertentu. Hal ini tentunya akan menyulitkan negara yang mendapatkan sanksi.

Mengingat kebutuhan akan akan bahan baku tertentu berpotensi akan mengguncang sebuah perusahaan produksi. Sehingga untuk memproduksi barang tertentu harus mengambil bahan baku impor dari negara lainnya dengan harga yang lebih mahal atau kualitas yang berbeda dari sebelumnya.

Kebijakan embargo tentunya akan memberikan dampak yang negatif. Apalagi jika negara yang bersangkutan memiliki ketergantungan dengan bahan baku yang harus impor, ataupun komoditas dari suatu negara yang sudah siap di ekspor. Ini tentunya akan menjadi sebuah kerugian bagi negara yang terkena sanksi.

Embargo juga membuat kondisi ekonomi sebuah negara menjadi tidak stabil. Kerugian yang besar serta bentuk dampak terparah adalah PHK besar-besaran. Selain itu, dengan pemberlakuan embargo, maka tentunya perang dingin kedua negara akan terjadi akibat dampak buruk yang diterima.

Maka dari itu, banyak negara yang hingga akhirnya melakukan perundingan-perundingan bahkan melibatkan PBB dan WTO untuk mengambil langkah terbaik dalam aksi embargo yang diberlakukan. Hal ini dilakukan demi kepentingan perdamaian negara dan kehidupan masyarakat di negara tersebut.

Kebijakan embargo juga memiliki jangka waktu tertentu yang disesuaikan dengan keputusan negara si pemberi embargo itu sendiri. Namun tentunya kesepakatan kedua negara harus ada jika embargo akan dihentikan. Pastinya ini tidak akan mudah dalam menghentikan sanksi embargo. Bahkan perundingan yang cukup alot dan panjang harus dijalani untuk menghentikan embargo ini.

Artikel Terkait