Ajaib.co.id – Indonesia baru saja berhasil melakukan sensus penduduk pada tahun 2020. Dari sensus tersebut ditemukan berbagai macam data yang bisa digunakan dan menjadi proyeksi di berbagai bidang ke depannya.
Bisa dikatakan sensus penduduk adalah hal yang perlu dilakukan secara rutin. Alasannya karena manfaat sensus penduduk yang bisa mempengaruhi Indonesia di berbagai macam aspek, bukan hanya tahu tentang jumlah penduduk.
Sejarah Sensus Penduduk di Indonesia
Sensus penduduk adalah kegiatan yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Kala itu pemerintah Hindia Belanda melakukan sensus penduduk sejak tahun 1815 hingga tahun 1930.
Di dalam rentang waktu 115 tahun tersebut, sensus penduduk di zaman Hindia Belanda telah diselenggarakan sebanyak 10 kali. Jumlah yang cukup banyak, dan dilakukan dalam waktu teratur juga.
Namun, walaupun dilakukan di waktu yang teratur dan sudah 10 kali, pelaksanaan sensus penduduk yang paling bagus hanya terjadi 3 kali, yaitu di tahun 1905, 1920, dan 1930. Lalu, yang datanya banyak digunakan untuk berbagai macam kepentingan karena saking rapi dan lengkapnya, hanya ada di tahun 1930.
Pada saat itu sensus penduduk untuk pertama kalinya dilakukan langsung oleh Biro Pusat Statistik yang baru berdiri di tahun 1925. Bisa dipastikan orang-orang di dalamnya juga sudah ahli dalam sensus penduduk.
Setelah Indonesia merdeka dari penjajahan, Indonesia melakukan sensus penduduk sendiri yang dimulai pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010, dan 2020.
Kalau ditotal, Indonesia sudah melakukan sensus penduduk sebanyak 7 kali secara resmi. Dari tahunnya kamu bisa mengetahui bahwa biasanya sensus penduduk ini diselenggarakan 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka 0.
Alasan kenapa dilakukan 10 tahun sekali karena sensus penduduk adalah hal yang tidak mudah dilakukan. Memerlukan waktu yang banyak, juga biaya dalam melaksanakan pengumpulan datanya.
Ada tiga proses yang dilakukan untuk sensus penduduk, yaitu survei, registrasi, dan sensus. Yang dipraktikkan di Indonesia adalah metode sensus atau pengumpulan data dengan metode pencacahan yang diterapkan menyeluruh terhadap seluruh penduduk Indonesia tanpa satu orang pun yang terlewatkan.
Oleh karena itu, metode tersebut memerlukan proses pencacahan yang teliti agar tidak ada satu pun penduduk yang tidak tercatat dalam perhitungan.
Namun, hal ini melihat keadaan juga. Sensus penduduk yang paling lengkap hingga mencakup bagian terpencil Indonesia dilakukan pada tahun 1990. Kala itu Timor Timur masih menjadi wilayah Indonesia. Sedangkan, di tahun 2000, Timor Timur sudah bukan lagi menjadi bagian Indonesia, sehingga banyak data yang hilang.
Sensus penduduk tahun 2020 yang berbeda
Sensus penduduk adalah kegiatan yang bisa terus berkembang, contoh nyatanya adalah sensus penduduk di tahun 2020 kemarin. Pandemi yang masih terjadi, membuat petugas sensus tidak leluasa berkunjung ke satu per satu rumah warga untuk melakukan pengumpulan data.
Untungnya ada bantuan teknologi yang membuat pengumpulan data tidak perlu dilakukan secara tatap muka untuk seluruh kegiatannya. Cakupannya pun luas karena tidak hanya WNI di dalam negeri, perwakilan Republik Indonesia yang berada di luar negeri pun bisa dihitung datanya. Ke depannya mungkin teknologi seperti ini akan terus digunakan.
Manfaat Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah kegiatan yang tidak hanya menghasilkan sebuah data, tapi juga banyak manfaatnya yang bisa diperoleh seluruh masyarakat Indonesia. Seperti ini manfaat yang bisa didapatkan.
1. Mengetahui jumlah dan persebaran penduduk Indonesia
Manfaat sensus penduduk adalah untuk mengetahui jumlah dan persebaran penduduk Indonesia. Perlu kamu ketahui bahwa Pulau Jawa masih menjadi pulau yang paling banyak jumlah penduduknya. Jumlah penduduk terbanyak ada di Jawa Barat.
Sedangkan, masih ada wilayah lain yang jumlah penduduknya sedikit. Tidak sebanding dengan wilayahnya yang sangat luas. Dari sini pemerintah bisa menggalakkan lagi program transmigrasi untuk kependudukan yang lebih merata.Dari sini juga pemerintah bisa tahu angka kelahiran dan angka kematian yang dialami Indonesia.
2. Sebagai landasan kebijakan pemerintah di berbagai sektor
Sensus penduduk ini dilakukan secara luas, sampai akan berpengaruh di sektor ekonomi, pertanian, kelautan, dan sektor lainnya yang sangat berpengaruh terhadap pembangunan Indonesia.
Dengan mengetahui data-data itu secara lengkap, pemerintah bisa menerapkan kebijakan yang tepat untuk pembangunan di berbagai sektor itu. Contohnya adalah seperti ini. Pemerintah akan tahu di mana saja lokasi yang paling potensial untuk meningkatkan produk pertanian karena jumlah petani dan kualitas hasil pertaniannya yang paling baik.
Lalu, diketahui juga jumlah penduduk produktif yang paling mendominasi. Hal ini adalah sangat bagus untuk meningkatkan produktivitas dalam negeri.
3. Untuk pebisnis, digunakan untuk tujuan menaikkan kinerja bisnisnya
Tidak hanya pemerintah, para pebisnis juga bisa memanfaatkan sensus penduduk ini sebaik-baiknya. Misalnya, kamu jadi tahu potensi prospek bisnismu ada di wilayah mana karena jumlahnya penduduknya yang paling banyak.
Memang pemerintah yang akan paling sering menggunakan data-data itu, tapi sangat diperbolehkan digunakan juga oleh pihak lain yang memiliki keperluan tertentu. Oleh karena itu, data yang berlaku itu pun disebar secara umum untuk hasilnya. Untuk data mentahnya tentu tetap menjadi rahasia yang pemerintah pegang.
4. Untuk tujuan lainnya yang berkaitan dengan data kependudukan
Manfaat sensus penduduk adalah bisa digunakan juga untuk kepentingan lainnya, seperti penelitian yang menyangkut kependudukan, penelitian yang menyangkut perkembangan ekonomi di suatu daerah, dan masih banyak lagi. Tidak mengherankan jika sensus penduduk dilakukan secara rutin.