Milenial

Daftar Negara terkaya Berdasarkan Pendapatan Perkapita

Ajaib.co.id – Setiap negara memiliki potensi sumber daya serta pendapatan negara yang berbeda. Memang sulit jika harus mengukur kekayaan sesungguhnya yang dimiliki sebuah negara.

Namun demikian, untuk bisa menentukan level kekayaan sebuah negara, saat ini berpatokan pada perhitungan pendapatan perkapita.

Negara Terkaya Berdasarkan Pendapatan Perkapita versi IMF

Pendapatan perkapita adalah seberapa besar pendapatan rata-rata penduduk pada sebuah negara. Tentunya biaya hidup dan harga pasaran barang di setiap negara juga berbeda satu sama lain.

Negara dengan pendapatan terbesar di dunia, belum tentu merupakan negara berpendapatan perkapita tertinggi.

Oleh karena itu, negara yang paling terkenal, atau memiliki wilayah terbesar, belum tentu menjadi negara terkaya. Daftar negara-negara dengan pendapatan perkapita tertinggi ini bisa berubah setiap tahun.

Berikut ini adalah daftar 10 negara terkaya hingga akhir tahun 2019 berdasarkan pendapatan kapita penduduknya versi International Monetary Fund (IMF).

1. Luksemburg

Luksemburg adalah sebuah negara monarki konstitusional. Satu-satunya negara di dunia dengan kepala negara seorang Haryapatih (Grand-Duche) dan salah satu negara terkecil di Eropa. Luas negara ini hanya 2.586 KM persegi dengan perkiraan jumlah penduduk sebanyak 600 ribu jiwa saja.

Pendapatan perkapita negara Luksemburg adalah USD113.196 atau sekitar Rp1,7 miliar per tahun. Ekonomi negara ini bersandar pada industri baja. Luksemburg menawarkan banyak kenyamanan kepada warganya, termasuk ongkos transportasi umum gratis.

2. Swiss

Swiss merupakan negara di Eropa Barat dengan pendapatan perkapita tertinggi kedua di dunia berdasarkan data IMF. Total pendapatan perkapita negara Swiss hingga akhir 2019 adalah USD83.716 atau setara dengan Rp1,26 miliar per tahun.

Swiss menyandarkan sektor ekonominya pada produksi kimia, obat, elektronik, musik dan lain sebagainya. Sementara di sektor jasa, Swiss didominasi oleh jasa perbankan dan asuransi.

Ada banyak perusahaan multinasional yang berasal dari Swiss. Di antaranya adalah Nestle, Tetra Pak dan Zurich Financial Service.

3. Norwegia

Norwegia merupakan salah satu negara terkaya di semenanjung Skandinavia dengan pendapatan perkapita USD77.972 atau setara Rp1,17 miliar. Salah satu fasilitas yang dinikmati oleh warga Norwegia adalah biaya pendidikan gratis bagi seluruh warganya pada segala jenjang pendidikan.

Kekayaan utama Norwegia berasal dari sektor minyak dan gas. Norwegia juga mengekspor sampah-sampahnya ke berbagai negara. Penampung sampah terbesar adalah Swedia. Di mana sampah ini kemudian diolah untuk menjadi sumber energi listrik.

Pajak dan biaya hidup di Norwegia tergolong tinggi. Namun demikian, penghasilan bagi warga juga tinggi dan tidak terjadi kesenjangan besar antara orang-orang berpenghasilan tinggi dan berpenghasilan rendah.

Sebagai gambaran tentang penghasilan di Norwegia, untuk gaji menjaga toko serba ada (toserba) seorang pramuniaga bisa digaji USD20 atau sekitar Rp300.000 per jam sebelum pajak.

4. Irlandia

Irlandia merupakan salah satu negara persemakmuran Inggris. Terkenal dengan pakaian tradisional kilt dan alat musik bagpipe.

Irlandia menduduki posisi keempat dengan pendapatan perkapita USD77.771 atau Rp1,167 miliar

5. Qatar

Banyak yang mengira bahwa Uni Emirat Arab merupakan negara terkaya di Kawasan Timur Tengah. Tapi faktanya, Qatar merupakan negara dengan pendapatan perkapita USD69.687 (Rp1,05 miliar) per tahun.

Beberapa kali Qatar sempat menduduki posisi sebagai negara paling kaya nomor satu di dunia. Sumber kekayaan Qatar yang utama adalah dari cadangan minyak dan gas alam terbesar ketiga di dunia. Qatar merupakan salah satu pengekspor utama minyak dan gas ke Amerika Serikat.

6. Islandia

Dengan jumlah penduduk hanya 321.000 jiwa, pendapatan perkapita negara Islandia adalah sebesar USD67.037 atau lebih dari Rp1 miliar per tahun .

Penopang kemajuan ekonomi di Islandia terdiri dari 71,7% dari sektor jasa, 22,4% dari sektor industri. Sisanya adalah dari sektor agrikultur.

Sebanyak 40% komoditas ekspor dari negara Islandia adalah ikan dan produk perikanan dengan tujuan ekspor utama adalah negara Belanda dan Britania Raya.

7. Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia, pendapatan perkapita negara Amerika Serikat adalah USD65.111 atau berkisar Rp976.665.000 dengan kurs dollar saat ini Rp15.000.

Negara yang pernah disebut sebagai negara adidaya ini, memiliki sumber daya alam berlimpah serta infrastruktur yang sangat maju. Oleh karena itu, Amerika Serikat menjadi negara pabrikan terbesar dan menjadi negara dagang terbesar di dunia setelah Tiongkok. Pasar finansial Amerika juga merupakan yang terbesar serta paling berpengaruh di dunia.

8. Singapura

Negara kecil di antara Indonesia dan Malaysia ini, berhasil menduduki peringkat kedelapan dalam daftar negara terkaya versi IMF, dengan pendapatan perkapita USD63.987 atau sekitar Rp959.805.000.

Awalnya Singapura merupakan koloni Inggris sebelum merdeka pada 9 Agustus tahun 1965. Negara ini merupakan produsen miliuner terbanyak di dunia. Hal ini dikarenakan Singapura memiliki iklim yang sangat ramah bagi para pebisnis.

Dengan penerapan pajak rendah serta fasilitas bagus bagi para investor. Singapura bahkan memberikan bebas pajak hingga 200% bagi perusahaan yang baru didirikan di negara tersebut.

9. Denmark

Walaupun tanpa kekayaan alam berlimpah, Denmark berhasil masuk daftar negara terkaya dengan pendapatan perkapita USD59.795 atau Rp887.925.000. Forbes menyebut bahwa Denmark merupakan negara dengan iklim bisnis terbaik.

Denmark yang digadang-gadang sebagai negara paling damai di dunia, memberikan fasilitas kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan terbaik bagi warganya. Sektor ekonomi Denmark utamanya 80% merupakan sektor jasa atau layanan. Komoditas utama Denmark adalah turbin angin.

10. Australia

Australia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam melimpah. Pendapatan per kapita Australia adalah USD53.825 atau berkisar Rp807.375.000. Sumber penghasilan terbesar negara Australia berasal dari sektor jasa, termasuk pariwisata, pendidikan dan jasa keuangan.

Itulah 10 negara terkaya di dunia saat ini berdasarkan pendapatan perkapita. Negara-negara di Eropa masih mendominasi daftar ini.

Selain kekayaan alam, banyak faktor-faktor yang dapat meningkatkan kondisi ekonomi suatu negara. Pemerintahan bersih dan bebas korupsi menjadi faktor keberhasilan pembangunan ekonomi Denmark.

Kondisi harmonis bagi berbagai kultur seperti Singapura dan Australia, juga membawa peranan signifikan. Pengelolaan kekayaan alam maksimal, dan investasi pendapatan yang tepat seperti Qatar dan Islandia atau membuat iklim investasi yang nyaman seperti Swiss, Singapura dan Amerika Serikat patut dicontoh oleh Indonesia.

Artikel Terkait