Ajaib.co.id – Ada banyak contoh lamaran kerja yang bisa kamu dapatkan di internet. Namun bagaimana memilih satu yang benar-benar memberikan impresi baik bagi HRD. Yang lebih penting lagi, mana yang akan memberikanmu peluang untuk bekerja dibandingkan model lamaran lainnya?
Sarjana muda akan selalu dihadaptkan kesulitan akan persiangan dalam dunia kerja. Tak perlu jauh-jauh, bahkan seleksi untuk masuk dalam dunia kerja saja sudah amat sulit. Banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan namun lebih banyak lagi yang sedang mencari pekerjaan.
Pasalnya, mendapatkan pekerjaan merupakan tujuan hampir sebagian besar orang yang telah menyelesaikan pendidikannya. Sebagian lain mungkin memutuskan untuk membuka usaha atau mengawali bisnis. Bekerja secara mandiri sekarang memang sudah lebih populer namun toh daya tarik menjad karyawan tetap tak terbantahkan.
Namun mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Coba saja tengok data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia sebesar 5,01 % pada Februari 2019. Jika dipersentasekan, jumlah pengangguran di Indonesia menurut BPS berjumlah 6,82 juta orang.
Di angka sebesar itu, jumlah pengangguran dinilai masih banyak. Alhasil buat kamu yang sedang mencari pekerjaan, persaingan ketat untuk mendapatkan pekerjaan di posisi dan perusahaan tertentu akan semakin ketat. Maka rajin-rajin memantau surat kabar, media sosial atau situs yang secara rutin mengunggah soal informasi lowongan pekerjaan adalah solusinya.
Namun itu saja tidak cukup, kamu harus mempersiapkan diri untuk bersaing dengan ratusan pencari kerja lainnya. Salah satunay dengan membuat lamaran kerja yang menarik. Mencaro contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar saja tidak cukup kalau tidak berkesan.
Pasalnya, HRD hanya punya sedikit waktu dan banyak lamaran yang harus dibaca sehingga kamu wajib memastikan lamaran yang kamu buat efektif, menarik dan tidak bertele-tele. Dalam waktu yang relatif singkat ini, kamu harus bisa menyampaikan data yang jadi bahan pertimbangan bapak ibu pimpinan untuk merekrutmu.
Meski kamu memiliki kemampuan yang cukup kompetitif untuk mendapatkan posisi tertentu, namun tidak akan berguna jika kamu tidak memperlihatkannya di dalam surat lamaranmu. Ya, kamu juga harus memikirkan bagaimana kamu bisa “menjual diri” kepada HRD perusahaan di atas surat permohonan kerja yang kamu kirimkan.
Karena berdasarkan penelitian, hanya perlu 30 detik pertama bagi seorang HRD untuk membaca surat lamaran kerja dan menentukan apakah kandidat karyawan menarik perhatiannya atau tidak. Oleh karena itu, kalau kamu sudah mengirim banyak lamaran kerja tapi belum juga mendapat panggilan, bisa jadi ada yang salah dengan surat lamaran kerja yang kamu buat.
Pasalnya, tidak jarang banyak pencari kerja yang hanya membuat surat lamaran seadanya saja. Padahal , ada teknik yang baik dan benar dalam membuat sebuah surat lamaran. Perhatikan contoh lamaran kerja yang ditulis dengan benar agar surat lamaran kamu bisa menarik perhatian HRD.
Tapi jika ada banyak kualifikasi kemampuan yang perusahaan inginkan, maka tipe surat lamaran narasi yang kamu gunakan.
Unsur-Unsur yang Harus Ada dalam Contoh Lamaran Pekerjaan
Ada banyak contoh lamaran kerja yang bisa kamu pastikan. Namun tidak ada jaminan jika surat lamaran tersebut cocok untuk kebutuhanmu. Namu pastikan lamaran yang kamu buat memiliki sejumlah unsur penting.
Ada beberapa unsur yang terdapat dalam surat lamaran kerja. Di antaranya adalah :
· Pembuka
· Tujuan surat dan posisi yang hendak dilamar.
· Biodata singkat.
· Kompetensi diri
· Daftar jenis dokumen yang kamu sertakan dalam lamaran (bisa dituliskan atau tidak)
· Ucapan terima kasih dan harapan mendapatkan kesempatan lebih lanjut untuk wawancara atau tes.
· Salam penutup
Sejumlah unsur tersebut harus dirangkai menjadi berkas yang bukan hanya impresif namun juga efektif dan efisien. Kadangkala, beda perusahaan menerapkan pakem yang berbeda. Namun perbedaannya biasanya tergantung jenis industrinya. Tipe industri yang serupa biasanya menerapkan pakem yang sama.
Di bawah ini salah satu contoh surat lamaran kerja yang cukup sederhana. Perhatikan contoh lamaran berikut ini!
Jakarta, 23 Oktober 2019
Kepada Yth. Manajer HRD PT. ABC
Di tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi iklan dari PT. ABC padai situs www.carikerja.com, saya bermaksud untuk melamar posisi Customer Service. Adapun data diri saya adalah sebagai berikut:
Nama : Utari Rahmadina
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Desember 1999
Umur : 19 tahun
Pendidikan Terakhir : SMK Nusa Bangsa Jurusan Sekretaris
Alamat : Jl. Sempurna No. 19 Jakarta Timur
No hp/ Telepon : 082165578990
E-mail : utarirahdi@gmail.com
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan:
1. Daftar riwayat hidup
2. Fotokopi ijazah terakhir dan Transkrip Nilai
4. Fotokopi sertifikat pendidikan komputer dan bahasa inggris
5. Fotokopi KTP
6. Pasfoto ukuran 4×6 cm
7. Fotokopi Surat Pengalaman Kerja dari perusahaan sebelumnya
Demikian surat lamaran kerja ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/ Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ttd.
Ilham Ramadhan
Tipe Lamaran Narasi
Contoh lamaran di atas adalah bentuk yang paling mendasar dan paling banyak digunakan pencari kerja. Namun banyak yang berpendapatan jika tipe lamaran itu sudah ketinggalan zaman. Para HRD juga sudah malas membacanya karena dianggap hanya copy paste belaka.
Contoh surat lamaran sederhana di atas umumnya sudah ditinggalkan atau tidak dipakai lagi oleh para pelamar. Umumnya saat ini para pelamar menggunakan surat lamaran dalam bentuk narasi. Dalam contoh lamarani ni unsur-unsur lamaran tetap ada, hanya saja disusun dalam bentuk narasi.
Tipe lamaran seperti ini dianggap lebih personal dan menunjukkan usaha dari pelamar. Hanya saja memang cara ini sedikit lebih sulit. Namun kalau memang contoh lamaran ini bisa memberikan peluang lebih besar untuk diterima bekerja maka tak ada salahnya kamu mencoba membuatnya.
Contoh perkenalan diri secara narasi adalah sebagai berikut:
Dengan Hormat,
Nama saya Dwi Putra. Saat ini saya berusia 25 tahun dan merupakan seorang Sarjana Teknik Informatika. Saya lulusan Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Komputer Bandung dengan IPK 3,65. Sesuai dengan lowongan yang tersedia di perusahaan Bapak/Ibu, saya bermaksud untuk mengajukan lamaran di posisi IT Supervisor.
Demikian juga halnya dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki. Semua dirangkai dalam narasi yang singkat, padat dan jelas.
Sebelumnya saya bekerja di PT. Dual Frekuensi sebagai IT Supervisor selama tiga tahun. Saya juga pernah beberapa kali menerima penghargaan sebagai Employee of The Month. Sejak awal karir saya selalu menekuni dunia IT. Saya pun bekerja sepenuh hati dan selalu bekerja keras.
Tentunya pengalaman, kepribadian dan juga keahlian yang dimiliki, harus sesuai dengan kemampuan kamu sesungguhnya. Pada lamaran kerja narasi, kamu bisa menulis daftar dokumen yang kamu sertakan atau tidak. yang pasti. Itulah contoh lamaran kerja yang baik dan benar.
Jangan lupakan juga kalimat penutup. Seringkali para pelamar abai dengan kalimat penutup. Padahal di kalimat ini kamu bisa mencuri perhatian HRD perusahaan. Berikan juga salam di akhir surat lamaranmu.
Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih. Besar harapan saya untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya percaya saya akan berkembang dengan lebih baik dan berkontribusi positif untuk perusahaan ini.
Salam hormat
Aldi Zulfian
Itulah contoh surat lamaran yang bisa kamu pakai untuk mengajukan lamaran pekerjaan. Masih banyak contoh lamaran kerja yang bisa kamu cari di internet. Atau kamu malah bisa membuat formula baru dalam format surat lamaran kerja. Hal itu sah-sah saja jika kamu bisa merepresentasikan dirimu di dalam surat lamaran tersebut.
Namun yang perlu diingat, sesuaikan format lamaranmu dengan posisi yang kamu lamar. Jangan sampai kamu membuat surat lamaran penuh dengan desain kreatif, namun posisi yang kamu lamar hanyalah Staf Keuangan.
Tipe Lamaran Kerja yang Ideal Menurut Para HRD
Rasanya sulit meenmukan contoh lamaran kerja yang jadi jaminan kamu bakal lolos seleksi kerja. Ada banyak sekali contoh yang bisa kamu temukan di internet namun bukan berarti bisa dijiplak begitu saja. Pasalnya, para HRD jelas sangat anti dengan tipe lamaran kerja seperti ini.
Internet seharusnya jadi alat buat nyari referensi aja, bukan dicontek begitu saja. HRD perusahaan sendiri pasti akan dengan mudah mengenali lamaran yang asal copy paste begitu saja. Aktivitas membuka, membaca, dan menyortir surat lamaran sudah menjadi bagian sehari-hari mereka. Jadi walaupun menerima ribuan, bagian HRD bakalan hafal bentuk lamaran copas ini.
Selain itu, kini lamaran juga kebanyakan dikirim melalui email. Karena itu, tata caranya juga sedikit berbeda. Kamu sebagai milenial wajib menguasainya jika ingin mencari pekerjaan. Contoh lamaran kerja kekinian harus dilengkapi dengan cover letter.
Dokumen ini menjelaskan motifmu mendaftar pekerjaan tersebut lengkap dengan data pendukunganya. Cukup berikan dua sampai empat paragraf pengantar kenapa kalian melamar. Jangan hanya menyertakan body text email kosong terus langsung attach CV, transkrip nilai, copy ijazah.
Tipe lamaran seperti itu jelas akan masuk tong sampah tanpa sempat dilirik. Selain itu, ketika kamu mengirim lamaran lewat email maka perhatikan pula subject emailnya. Berikan keterangan yang sewajarnya saja, informatif dan singkat.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam surat lamaran kerja yakni tidak menyertakan nomor telepon, memasang foto agak vulgar atau menghadap belakang, dan tidak mengisi body email. Kalau sejumlah tips di atas sudah kamu terapkan, maka selanjutnya kamu bisa berharap akan dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
Selamat berjuang untuk kamu para pejuang pekerjaan. Tetap semangat!
