Ajaib.co.id – Saat ini koperasi simpan pinjam (KSP) juga telah tersedia secara online. Koperasi online ini sebagian besar menyediakan simpanan (tabungan) online.
Ada juga yang menyediakan kredit online bagi masyarakat umum. Tentunya, melakukan transaksi keuangan secara online harus dilakukan secara berhati-hati. Pasalnya, banyak juga koperasi simpan pinjam online gadungan.
Bukannya membantu, koperasi gadungan malah melakukan penipuan. Salah satu kasus yang cukup terkenal mengenai penipuan yang dilakukan koperasi adalah Koperasi Pandawa Depok yang merugikan nasabahnya hingga triliunan.
Oleh karena itu sebelum melakukan kredit online melalui koperasi, pastikan validitasnya terlebih dahulu.
Dua Jenis Pinjaman Koperasi Online
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah salah satu jenis koperasi yang beroperasi di Indonesia. Sesuai namanya, koperasi ini berfungsi untuk menggalang dana dan menyalurkan pinjaman bagi anggotanya.
Demikian juga halnya dengan KSP Online yang biasanya merupakan perpanjangan layanan dari KSP konvensional.
Ada dua jenis pinjaman yang ditawarkan oleh koperasi online.
1. Pertama adalah pinjaman online dengan agunan. Untuk pinjaman dengan agunan biasanya ditujukan bagi pemilik kendaraan roda dua atau roda empat. Jenis koperasi penyedia pinjaman ini lebih mudah dicari.
2. Kedua adalah pinjaman tanpa agunan. Pinjaman jenis ini ditujukan bagi masyarakat umum yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Koperasi penyedia pinjaman online tanpa agunan masih sedikit, nasabah harus pandai-pandai mencari informasi yang baik.
Sayangnya, saat ini koperasi penyedia pinjaman online tanpa agunan banyak dijadikan kedok penipuan. Oleh karena itu, nasabah patut berhati-hati dalam memilih koperasi penyedia layanan pinjaman online tanpa agunan.
Memilih Koperasi Online Tepercaya
Untuk menghindari tindakan penipuan, maka nasabah harus berhati-hati dalam memilih KSP. Bukan hanya untuk melakukan tabungan atau penyimpanan dana, bahkan ada juga koperasi yang melakukan penipuan dengan menawarkan pinjaman tanpa agunan.
Ciri-ciri Koperasi Online Tepercaya
Koperasi online tepercaya memiliki persyaratan yang sama dengan KSP konvensional. Sehingga agar mengenali KSP yang terpercaya, perhatikan beberapa hal berikut:
− Koperasi yang sah dan telah menjadi badan hukum akan memiliki legalitas yang jelas.
− Cek di nik.depkop.go.id untuk mengetahui apakah koperasi tersebut telah berbadan hukum.
− Pilih koperasi yang memiliki website resmi bukan hanya media sosial. Contohnya adalah koperasi Sahabat Mitra Sejati atau Koperasi Sejahtera Bersama.
− Cari informasi mengenai penyelenggaraan rapat tahunan anggota.
Hingga saat ini, masih jarang KSP online yang menawarkan pinjaman online. Kebanyakan, menyediakan produk tabungan online, dimana registrasi dan penerimaan setoran bisa dilakukan secara online dengan internet banking atau mobile banking.
Oleh karena itu, untuk mencari informasi berkaitan dengan pinjaman online tidak boleh sembarangan. Dapatkan informasi mengenai produk dan fasilitas koperasi di website resminya, untuk menghindari pencatutan nama oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ciri-Ciri Koperasi Simpan Pinjam Online yang Harus Diwaspadai
Maraknya penipuan mengatasnamakan koperasi online memang patut diwaspadai. Agar kamu tidak menjadi salah satu korbannya, maka perhatikan hal berikut ini pada saat menerima tawaran pinjaman online yang mengatasnamakan KSP online:
Tidak Membuka Kolom Komentar di Akun Media Sosialnya
Testimoni dari anggota koperasi merupakan hal yang sangat penting. Jika kamu melihat media sosial KSP online yang tidak mengizinkan komentar, maka kamu patut waspada.
Biasanya, penipu hanya membuat posting-an berupa iklan saja. Mereka hanya memajang testimoni palsu berupa screenshot percakapan WA/DM atau SMS.
Sering juga mem-posting gambar seseorang yang (katanya) nasabah mereka, atau gambar tumpukan uang yang baru dicairkan nasabah. Sementara semua komentar dimatikan agar tidak ada korban yang membuka suara.
Penawaran Menggiurkan
Tidak jarang tawaran pinjam uang yang diberikan oleh koperasi tersebut sangat menggiurkan. Plafon pinjaman hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah dengan cicilan dan bunga sangat rendah. Tentunya hal ini dilakukan hanya untuk umpan penipuan.
Tidak jarang, tawaran itu juga diberikan secara random ke nomor HP korban, atau melalui whastapp dan DM. Perlu diketahui, untuk anggota baru KSP resmi akan sangat berhati-hati dalam memberikan plafon pinjaman.
Saat ini kebanyakan koperasi online belum menawarkan pinjaman online. Umumnya tawaran pinjaman koperasi hanya mulai dari ratusan ribu rupiah hingga satu-dua juta saja untuk anggota baru. Hal tersebut berkaitan dengan risiko pinjaman yang harus diperhitungkan pihak koperasi.
Oleh karena itu, jarang sekali koperasi simpan pinjam yang langsung menawarkan pinjaman hingga belasan bahkan puluhan juta calon anggota. Kecuali jika koperasi tersebut khusus bagi karyawan sebuah perusahaan tertentu, dimana pembayaran dilakukan melalui pemotongan gaji.
Jika kamu mendapatkan tawaran meminjam uang tanpa agunan hingga belasan atau puluhan juta rupiah, yang dikirimkan secara random melalui SMS/WA atau DM media sosial, maka bisa dipastikan itu adalah upaya penipuan.
Meminta Biaya Admin Dibayar Terlebih Dahulu
Pengenaan biaya administrasi (biaya admin) dalam proses pinjaman adalah hal yang wajar. Semua lembaga keuangan pemberi pinjaman juga mengenakannya. Akan tetapi, jika ada KSP online yang minta biaya admin ditransfer dulu sebelum pinjaman cair, maka sebaiknya batalkan rencana pinjaman tersebut.
Ada tiga cara pembayaran admin pinjaman secara wajar:
1. Biaya admin dipotongkan pada pinjaman. Dalam hal ini, kreditur tidak akan mendapatkan uang pinjaman secara utuh, karena uang yang diterima akan dipotong uang admin dan biaya-biaya lain di muka.
2. Biaya admin dimasukkan ke dalam cicilan. Dalam hal ini, tidak akan ada potongan jumlah uang yang diterima kreditur. Karena, biaya admin telah dimasukkan ke dalam jumlah cicilan.
3. Biaya admin dibayar saat pelunasan. Untuk pinjaman tanpa cicilan, biaya admin juga dapat dibayarkan beserta bunga pinjaman/bagi hasil atau biaya-biaya lain pada saat pelunasan atau mengembalikan pinjaman.
Jika kreditur harus mentransfer uang terlebih dahulu sebelum pinjaman cair, maka besar kemungkinan itu adalah upaya penipuan oleh koperasi online gadungan.
