Investasi

Catat! Ini Strategi Jitu Sukses di Dunia Investasi

dunia investasi

Mau sukses di dunia investasi? Ada strateginya, lho! Simak, ulasan yang telah dirangkum oleh redaksi Ajaib berikut ini.

Investasi mulai digemari banyak orang. Sudah banyak yang menyadari bahwa investasi adalah satu kegiatan yang penting demi menunjang masa depan dan mempersiapkan diri atas kejadian tidak terduga yang mungkin akan terjadi.

Tidak hanya orang dewasa, kaum milenial pun juga sudah memiliki kesadaran akan hal ini. Pertukaran informasi di era digital yang cepat dan semakin mudah untuk akses informasi turut memberikan peran dalam proses edukasi kaum milenial mengenai pentingnya investasi.

Seperti apa Dunia Investasi Itu?

Investasi adalah aktivitas menempatkan dana di sebuah instrumen pada periode tertentu dengan harapan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan atau mengalami peningkatan nilai. Instrumen investasi bermacam-macam, mulai dari saham, emas, hingga properti. Seseorang yang berinvestasi disebut investor.

Selain untuk mempersiapkan keadaan ketika menghadapi kejadian tidak terduga di masa depan, berinvestasi juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tetap. Hal ini bisa dilakukan jika kamu menjadi pemodal di sebuah bisnis atau perusahaan. Kamu akan selalu menerima royalti laba setiap bulannya, jika perusahaan yang kamu modali mendapatkan keuntungan. Maka itu, pilihlah perusahaan yang ingin kamu modali dengan cermat. Karena jika perusahaan itu mengalami kerugian, maka kamu juga akan mengalami kerugian.

Investasi untuk Tingkatkan Aset

Dengan melakukan investasi, kaum milenial seperti kamu juga sedang meningkatkan aset. Misalnya, sekarang kamu membeli tanah atau properti sebagai investasi dan dijual lagi di masa depan dengan nilai berkali-kali lipat dari harga beli. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan kaum milenial, dengan usianya yang masih muda tetapi sudah memiliki banyak aset untuk masa depan.

Pada umumnya bentuk investasi dapat dibedakan menjadi dua, investasi pada aktiva riil dan investasi pada aktiva finansial. Investasi pada aktiva riil adalah investasi yang dilakukan seseorang pada instrumen yang dapat dilihat secara nyata, seperti emas, properti, tanah, dan lain-lain. Kemudian, investasi pada aktiva finansial adalah investasi yang dilakukan seseorang pada instrumen yang tidak dapat dilihat secara nyata, seperti saham, deposito, dan surat berharga lainnya.

Instrumen Investasi

Setelah mengetahui arti, tujuan, manfaat, dan bentuk investasi, kamu juga harus mengetahui jenis-jenis instrumen investasi. Setidaknya, ada enam jenis instrumen investasi yang umum dilakukan di dunia bisnis, yaitu deposito, saham, reksa dana, obligasi, investasi properti, dan emas.

#1 Deposito

Deposito adalah penanaman modal dalam bentuk simpanan uang kepada suatu perusahaan dengan jaminan bahwa pemodal akan menerima keuntungan berupa bunga dalam jangka waktu yang sudah disepakati. Investasi dalam bentuk deposito dibedakan menjadi deposito berjangka dan sertifikat deposito. Deposito berjangka adalah salah satu produk bank yang berupa simpanan dengan jangka waktu tertentu yang berbunga. Jangka waktu simpanan ini biasanya berjangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

Kemudian, sertifikat deposito adalah surat berharga yang ada di pasar uang. Dalam sertifikat deposito tercantum nominal tertentu yang bisa diperdagangkan untuk mendapatkan sejumlah uang tunai. Penerbitan sertifikat deposito adalah atas tunjuk yang artinya tanpa adanya nama orang tertentu sehingga siapa pun yang memegang sertifikat deposito bisa memperjualbelikannya kepada orang lain.

#2 Saham

Investasi berupa saham umumnya dilakukan pada perusahaan-perusahaan besar. Saham adalah bentuk lain dari aset perusahaan. Misalnya, kamu memiliki saham 50% dari suatu perusahaan maka sama saja kamu memiliki setengah dari total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Saham umumnya dibuat dalam bentuk surat berharga yang menunjukkan kepemilikan.

#3 Obligasi

Obligasi dilakukan pada bisnis yang menyediakan jasa pinjaman modal. Keuntungan yang didapatkan dengan cara investasi obligasi lebih tinggi daripada deposito karena bunga yang dipatok pada obligasi juga lebih tinggi. Maka itu, resiko kerugian juga lebih tinggi bahkan jika peminjam modal bangkrut, ada kemungkinan utang tidak akan dibayarkan.

#4 Reksa Dana

Selain saham, reksa dana juga salah satu instrumen investasi terpopuler. Reksa dana adalah tempat untuk menghimpun uang secara kolektif. Dana yang terkumpul tersebut akan dikelola oleh manajer. Kemudian, untung dan rugi dari investasi reksa dana ini akan dibagi rata kepada seluruh investor. Maka itu, reksa dana juga sering disebut-sebut sebagai tempat perkumpulan para investor karena sistem yang digunakannya ini.

Ajaib merupakan salah satu platform reksa dana yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan Ajaiblah, kamu bisa memulai investasi reksa dana kapan dan di mana saja, mulai dari membeli reksa dana pasar uang, pasar modal, hingga membeli saham blue chip melalui reksa dana.

#5 Investasi Properti

Jenis investasi ini termasuk ke dalam bentuk investasi pada aktiva riil karena instrumen investasi yang digunakan dapat dilihat atau berbentuk fisik. Instrumen yang dimaksud adalah rumah, properti, tanah, apartemen, dan sebagainya. Jenis investasi ini umumnya sangat stabil dan menguntungkan karena properti akan selalu naik harganya dari tahun ke tahun. Namun, resiko investasi pada instrumen ini juga cukup besar dan tidak terduga, seperti bencana alam.

#6 Emas

Investasi emas adalah investasi paling mudah dengan resiko paling kecil. Sama seperti investasi properti, investasi emas juga termasuk ke dalam bentuk investasi pada aktiva riil. Umumnya emas yang diinvestasikan adalah emas batangan. Kamu bisa melihat cara investasi emas dengan membeli emas batangan di Antam.

Cara Sukses di Dunia Investasi

Untuk bisa sukses di dunia investasi ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan, antara lain:

#1 Memahami Karakteristik Pasar Saham

Pergerakan pasar saham sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak dana asing yang memodali pergerakan bisnis di Indonesia. Maka itu, jangan lupa untuk selalu cek kondisi bursa dunia, seperti NYSE (New York Stock Exchange) dan DJIA (Dow Jones Index Average).

#2 Mengamati Cara Berpikir Investor Lainnya

Ternyata, psikologis investor atau trader di Indonesia juga cukup berpengaruh kepada hasil investasi. Banyak artikel yang menjelaskan mengenai psikologis ini. Naik turun nilai di bursa yang ditentukan oleh aksi jual-beli saham juga merupakan akibat dari tingkah laku atau pola pikir para tradernya. Untuk mempersiapkan hal ini, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu mengenai analisis teknikal saham agar tahu kapan harus memutuskan transaksi jual dan kapan harus membeli portofolio.

#3 Yakin dengan Instrumen yang Dipilih

Pahami betul seluk-beluk instrumen investasi yang dipilih, termasuk resiko dan kelebihannya. Cari tahu juga bagaimana teknik dalam memegang investasi pada instrumen tersebut, kamu bisa belajar dan melihat pengalaman investor yang sudah senior. Dengan begini, kamu bisa belajar dari pengalaman mereka dan tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencoba tiap instrumen yang ada.

Jika kamu berurusan dengan sebuah perusahaan (bukan investasi pada instrumen yang riil), kamu juga harus mengetahui seluk beluk perusahaan tersebut, termasuk manajerial perusahaan dan kondisi keuangannya. Cari tahu rasio utang, return of investment (ROI), hingga pendapatan bersihnya. Kalau bisa, cari data ini dari catatan tiga tahun terakhir perusahaan tersebut sehingga kamu juga bisa menilai dinamika perusahaannya sebelum benar-benar memutuskan untuk berinvestasi di sana.

#4 Menyediakan Uang Khusus untuk Investasi

Jika kamu benar-benar serius dalam berinvestasi, sebisa mungkin pisahkan uangmu dengan uang yang akan diinvestasikan. Dengan kata lain, sediakan uang khusus untuk berinvestasi. Jangan gunakan biaya hidupmu untuk investasi karena tidak semua investasi akan memberikan laba. Terlebih lagi, jika sampai harus mengutang. Pastikan kondisi keuanganmu siap untuk menghadapi rugi yang bisa saja terjadi pada investasimu.

Begitulah kira-kira beberapa strategi jitu untuk bisa sukses di dunia investasi. Ingat, pastikan dulu instrumen investasi yang kamu pilih secara mendalam dan cari tahu kelebihan serta kekurangan dari instrumen tersebut. Terutama untuk para kaum milenial yang baru ingin memulai investasi, pastikan kamu siap untuk melakukan investasi, ya! Lihat kembali aspek-aspek dalam berinvestasi yang sudah dijelaskan dan rancang rencana investasimu dengan baik. Selamat berinvestasi!

Bacaan menarik lainnya:

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi (Edisi Pertama ed.). Yogyakarta: Kanisius.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait