Emas

Cari Tahu Dampak Isu Politik Terhadap Harga Emas Dunia

Cari Tahu Dampak Isu Politik Terhadap Harga Emas Dunia

Harga emas di berbagai belahan dunia belakangan ini sangat fluktuatif. Situasi geopolitik antar negara bisa memengaruhi tinggi rendahnya harga emas dalam sekejap saja. Salah satu contohnya adalah menegangnya hubungan politik antara Cina dan Amerika Serikat. Dua negara besar ini melakukan perang tarif dengan dampak baik positif ataupun negatif ke berbagai sektor, salah satunya adalah pasar emas.

Harga Emas Diramalkan Pada Titik Tertinggi

Awal bulan September ini, Citibank merilis analisis mengenai hubungan harga emas dengan perang dagang. Para analisis meramalkan harga emas akan mencapai titik tertinggi dalam dua tahun ke depan. Selain perang tarif, aktor-faktor lainnya adalah rendahnya suku bunga, meningkatnya kecemasan kondisi politik dunia, dan permintaan yang tinggi dari bank-bank sentral dunia.

Cina sendiri baru saja menambah jumlah cadangan emasnya. Dalam 9 bulan terakhir, bank sentral Cina sudah membeli US$ 4,8 miliar. Cina dikenal sebagai negara produsen emas terbesar di dunia. Selain perang dagang, pengaruh kebijakan politik pemerintah Trump punya andil dalam turunnya harga emas. Kitco, perusahaan asal Kanada yang menjual logal mulia, awal tahun ini mengumumkan bahwa harga emas di penghujung 2018 mengalami penurunan sebesar 14% dari harga tertingginya.

Masyarakat Inggris memiliki ketakutannya sendiri. Sudah lama mereka dihantui oleh kemungkinan-kemungkinan terburuk dari Brexit. Secara singkat, Brexit adalah persetujuan keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa. Hal tersebut dapat memberikan dampak yang buruk terhadap ekonomi negara. Para pakar menganggap inflasi yang tinggi, melemahnya poundsterling terhadap dollar Amerika, dan berkurangnya kunjungan turis ke Inggris tidak dapat dihindari.

Inggris Mengalokasikan Uang ke Produk Investasi

Warga Inggris sendiri mulai ramai-ramai mengalokasikan uangnya ke berbagai produk investasi. Menurut Duncan Brown, dilansir dari The Wall Street Journal, turunnya nilai poundsterling justru membuat permintaan emas naik. London Bullion Market Association mengatakan bahwa saat Perdana Menteri Boris Johnson menaikkan isu Brexit Oktober lalu, poundsterling mencapai titik terendah dalam sejarah sedangkan harga emas mencapai rekor tertingginya.

Tren Emas ANTAM

Tren harga emas ANTAM sendiri bervariasi sejak awal September ini. Terlihat di situs resmi milik PT Aneka Tambang (ANTAM)  logammulia.com, harga tertinggi mencapai Rp775.000 per gram dan berangsur turun hingga hari ini. Sebagai informasi, harga emas ANTAM adalah acuan harga emas di Indonesia. ANTAM menjamin kemurnian emas yang dijualnya dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association). LBMA adalah adalah asosiasi yang mengawasi perdagangan emas di luar bursa saham dengan klien-kliennya adalah mayoritas bank sentral dunia.

Layaknya saham dan nilai mata uang, harga emas bisa dibilang sangat rapuh. Semakin gentingnya situasi politik di sebuah negara, semakin tinggi permintaan pembelian emas. Agar tidak merugi, ada baiknya investor selalu memperhatikan pergerakan emasnya dari waktu ke waktu. Selain itu, mengamati isu-isu dunia juga dapat membantu meramal harga emas selanjutnya. Selain harga emas ANTAM, kamu juga bisa mengecek harga emas London sebelum melakukan investasi emas.

Kamu juga bisa memilih beberapa jenis emas, mulai dari logam mulia, emas batangan, hingga emas perhiasan. Jika harga emas dirasa masih terlalu tinggi, kamu juga bisa nabung emas di beberapa platform, salah satunya Pegadaian. Jadi tunggu apalagi? Yuk investasi sekarang!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait