Ajaib.co.id – Cara menagih utang agar temanmu mau membayarnya itu terkadang sulit. Apalagi jika temanmu banyak ngeles. Mungkin ia memang sedang tidak ada uang, tapi bisa jadi ia tidak niat membayar karena itu alasannya bermacam-macam. Masalah ini memang cukup sensitif dan mengesalkan pihak yang meminjamkan karena mereka juga membutuhkan uangnya.
Untuk memberikan pinjaman pada teman memang harus dipikirkan terlebih dahulu. Kamu memiliki teman yang hobi meminjam uang padamu? Kamu harus berhati-hati terhadap orang yang sering meminjam uang padamu. Walaupun sedikit, tapi lama-lama akan menumpuk. Tahu-tahu dia juga belum pernah membayarnya. Belum lagi ketika kamu tagih ada berbagai macam alasannya yang tidak bisa membayar.
Oleh karena itu kamu sebaiknya tidak sembarangan meminjamkan uang pada temanmu. Ada baiknya kamu menerapkan beberapa kriteria ketika ingin meminjamkan uang pada seseorang. Yang pertama, temanmu itu berjanji akan membayar utang di waktu yang jelas. Misalnya dia tidak ragu menyebutkan tanggal kapan ia akan membayar. Kemudian, tidak masalah jika kamu meminjamkan uang pada temanmu yang ingin membuka usaha.
Akan lebih baik jika kamu juga ikut ke dalam bisnis itu. Biasanya ini cukup aman.
Lalu, bagaimana cara menagih utang pada teman agar ia mau membayarnya? Kamu bisa melakukan hal-hal di bawah ini.
Katakan bahwa kamu membutuhkan uangnya untuk keperluan mendesak
Cara menagih utang yang pertama ini bisa dilakukan secara baik-baik. Kirim pesan melalui ponsel pintar pun tidak masalah. Katakan padanya jika kamu membutuhkan uang itu karena keperluan mendesak. Jelaskan keperluan itu apa agar temanmu itu merasa bertanggung jawab.
Tagih dengan bahasa yang pantas, dan jangan menyinggung perasaannya. Mungkin kamu kesal karena pembayaran belum dilakukan atau sudah lewat jatuh tempo, tapi usahakan tahan emosimu.
Jika kamu marah-marah, biasanya temanmu akan tambah marah. Atau jika temanmu itu malah banyak alasan, kamu perlu mendesaknya kapan akan membayar utang. Kamu mungkin ingin mengalah, tapi usahakan terus mengajaknya berdiskusi untuk menyadarkannya bahwa utang itu harus dibayar.
Menagih sesuai tanggal yang ia janjikan
Jika kamu sudah mendapatkan tanggal yang temanmu janjikan membayarkan utangnya, kamu tagih di hari itu, walaupun temanmu belum menghubungi. Tagih dari pagi juga tidak masalah karena bisa saja dia lupa. Seharusnya jika ia sudah berjanji, ia akan langsung membayar utangnya padamu.
Jika temanmu itu masih belum mau membayar, kamu perlu menekankannya kapan bisa membayarnya karena kamu sudah terlalu lama menunggu. Buat tanggal baru dengannya dan jangan lupa untuk mencatat tanggal baru itu.
Mendatangi rumahnya langsung tanpa memberi kabar dulu
Cara menagih utang berikutnya adalah kamu bisa langsung mendatangi rumahnya tanpa memberi kabar. Kalau memberi kabar dulu, takutnya rencanamu ini malah gagal. Jadi, datanglah ke rumah temanmu dengan itikad baik ingin menjaga silaturahmi, dan jangan lupa untuk menagih utang yang sudah seharusnya dibayar.
Biasanya kalau sudah begini, temanmu tidak akan bisa menolak kedatanganmu. Dia akan menyuruhmu untuk masuk. Mungkin dia akan tahu alasan mengapa kamu berkunjung, tapi tidak ada salahnya berbasa-basi terlebih dahulu sebelum menyatakan maksud dari kedatanganmu.
Menagihnya ketika baru gajian
Cara ini biasanya cukup ampuh karena temanmu akan sulit mengelak, kalau dia masih bekerja. Kamu perlu mengetahui tanggal berapa temanmu ini gajian. Kalau bisa tagih ketika pagi hari tiba karena biasanya kantor pun akan memberikan gaji di awal waktu.
Hal tersebut dilakukan agar temanmu bisa langsung membayarnya tanpa banyak alasan untuk menghindarimu. Kalau baru gajian seperti itu harusnya uangnya masih utuh dan bisa digunakan untuk membayar utangmu.
Mengajaknya jalan-jalan dan meminta traktir
Pemasukanmu semakin menipis karena ini sudah akhir bulan. Temanmu masih punya utang yang belum dibayar. Kamu bisa merencanakan cara menagih utang yang termasuk halus ini. Bukan berarti kamu memanfaatkan keadaan, tapi ini adalah strategi yang cukup manjur.
Misalnya kamu mengajaknya jalan-jalan ke suatu tempat, lalu ketika akan makan, kamu bisa langsung bilang pada temanmu untuk membayar makananmu juga karena dia masih ada utang.
Biasanya dengan cara ini temanmu tidak akan bisa menghindar, dan mau membayarkan makanan untukmu. Cara ini termasuk halus karena biasanya akan mengurangi perdebatan.
Meminta bantuan pihak ketiga
Jika kamu sudah tidak tahu cara lain agar temanmu itu mau membayar utangnya, kamu bisa mengambil cara meminta bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga itu bisa temanmu yang lain, bisa keluarga dari temanmu. Yang terpenting masih di sekitar lingkaran hubungan pertemanan kalian. Meminta bantuan orang lain mungkin agak rumit karena temanmu bisa jadi akan marah karena ada orang yang ikut campur.
Mau tidak mau kamu melakukannya karena memang setelah dicoba berbagai macam cara, temanmu ini tidak juga membayarkan utangnya. Orang lain itu bisa membantu membujuk ke temanmu agar mau membayarkan utangnya.
Seperti itulah cara menagih utang yang bisa secara langsung kamu praktikkan. Di internet sekarang bertebaran drama-drama betapa sulitnya menagih utang pada seseorang. Malah yang berutang katanya bisa lebih galak ketika diingatkan soal utangnya. Mungkin kamu juga akan kesal dan balik marah.
Jika semua cara sudah dilakukan dan hasilnya nihil, kamu bisa mengikhlaskannya. Namun, temanmu ini biasanya akan dihantui terus dengan utangnya. Pada akhirnya dia mau membayar karena merasa tidak enak denganmu. Apa yang kamu utangkan biasanya akan bisa kembali padamu.
