Bisnis & Kerja Sampingan

Cara Memulai Bisnis Tanaman & Contoh Bunga yang Bisa Dijual

Ajaib.co.id – Tanaman bunga memang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai macam hal, salah satu contoh bunga yang banyak dimanfaatkan adalah mawar. Siapa sih yang enggak kenal, jenis bunga satu ini?

Mawar merupakan jenis bunga yang paling sering kita jumpai di sekitaran halaman rumah. Bahkan, mawar juga biasanya dikoleksi untuk dijadikan penghias ruangan dengan menempatkannya di pot kaca berisikan air agar tetap segar dan tidak cepat layu.

Dalam dunia medis, bunga mawar dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan alami untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan diare. Selain itu, bunga mawar juga banyak digunakan sebagai bahan alami untuk produk kecantikan.

Dengan begitu, bunga mawar bukan sekedar indah saja namun juga bermanfaat sebagai obat herbal bagi kesehatan. Sehingga, tak heran banyak sekali orang-orang yang membudidayakan bunga mawar sebagai peluang usaha saat ini.

Selama pandemi, minat masyarakat terhadap tanaman hias kian meningkat. Misalnya saja masyarakat berlomba-lomba untuk membeli janda bolong yang memiliki harga mulai dari Rp40 juta hingga Rp120 juta. Belum lagi, ada tanaman bunga yang dibanderol hingga di atas Rp100 juta, jenis bunga itu adalah anggrek hitam Papua.

Bisnis Tanaman Hias Beromzet Ratusan Juta

Di tengah pandemi, para penjual tanaman hias seperti sedang mendapatkan durian runtuh. Lantaran, saat pandemi di mana aktivitas masyarakat dibatasi. Masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bercocok tanam di halaman rumah.

Hal inilah yang membuat penjual tanaman hias laris manis diserbu pembeli. Bahkan, selama pandemi omzet penjualan mereka naik hingga 200%, hal ini membuat para penjual tanaman hias kesulitan untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari masyarakat.

Untuk bisa memulai bisnis tanaman hias yang menjual berbagai bunga dan jenis tanaman lainnya. Setidaknya, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu. Di antaranya:

1.    Pengetahuan

Kamu pasti bertanya-tanya mengapa seorang pebisnis perlu memiliki pengetahuan. Pengetahuan dalam berbisnis dapat kita ibaratkan seperti kamu sedang berada di medan perang.

Bagaimana jadinya bila kamu tidak memiliki strategi perang yang mumpuni. Kamu pasti akan kalah dalam peperangan tersebut. Inilah mengapa pengetahuan saat memulai bisnis merupakan hal yang penting.

Dalam memulai bisnis tanaman hias, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi terkait bagaimana konsep bisnis tersebut, contoh bunga dan tanaman hias yang banyak dicari orang, serta cara merawat tanaman-tanaman hias yang kamu miliki.

Dengan begitu, kamu menjadi tahu jenis pot tanaman mana yang ingin digunakan nantinya, serta apa kekurangan dan kelebihan dari media tanam yang digunakan tersebut.

2.    Jangan Asal Pilih Lokasi Bisnis

Walaupun Indonesia terkenal dengan tanah yang subur, namun faktor cuaca, suhu, dan kelembapan juga akan mempengaruhi jenis tanaman hias yang kamu tanam. Contoh bunga yang sering dijual adalah anggrek hitam Papua, jenis tanaman hias ini bisa bertahan di suhu tinggi hingga sedang, dan sangat mentolerir suhu dingin.

Suhu ideal bagi tanaman anggrek hitam Papua sekitar 15-35 derajat celcius. Oleh sebab itu, kamu bisa memilih lokasi bisnis yang bisa mengakomodir perawatan dari jenis tanaman hias yang dijual.

3.    Tanaman Hias yang Ingin Dijual

Setelah mempertimbangkan lokasi bisnis, kamu bisa memilih jenis tanaman hias mana saja yang ingin dijual. Seperti yang sudah dijelaskan di poin kedua, bahwa setiap tanaman hias memiliki cara perawatan yang berbeda-beda dan dapat dipengaruhi oleh cuaca, suhu, dan kelembapan.

Tentunya kamu bisa menyesuaikan faktor-faktor tersebut dengan jenis tanaman hias yang ingin dijual.

Dalam memilih jenis tanaman hias yang ingin dijual, kamu perlu riset terlebih dahulu jenis tanaman mana saja yang banyak dicari orang. Setidaknya ada 10 tanaman hias yang menjadi primadona bagi para pecinta tanaman hias di Indonesia di antaranya:

  • Bunga melati.

Tanaman bunga melati yang memiliki penggemarnya sendiri. Keindahan dari bunga melati dan wangi yang khas menjadikan bunga melati sebagai usaha tanaman dengan prospek keuntungan yang menjanjikan, bahkan tidak kalah dari prospek bisnis bunga mawar.

Usaha bunga melati memiliki tiga model usaha antara lain, penjualan bibit, tanaman hias dan bunga potong yang biasanya digunakan untuk keperluan acara.

  • Bunga mawar.

Untuk tanaman bunga mawar bisa dikatakan memiliki prospek bisnis cerah di masa depan sekaligus menguntungkan.

Hal ini dikarenakan tanaman hias bunga mawar mempunyai tiga jenis usaha yang bisa kamu komersilkan. Misalkan dari penjualan bibit bunga mawar, bunga mawar dalam pot dan bunga mawar potong.

Tidak tanggung-tanggung, potensi usaha tanaman yang umumnya berwarna merah ini juga bisa mencapai ratusan juta per bulan.

  • Bunga matahari.

Selanjutnya usaha tanaman hias yang menguntungkan adalah bunga matahari. Selain warnanya yang cerah, bunga matahari juga memiliki banyak keunggulan yang bisa dikomersilkan.

Bisnis tanaman bunga matahari jika ditekuni dengan serius akan menghasilkan keuntungan puluhan juta per bulannya.

  • Bonsai.

Selanjutnya jenis tanaman yang tidak kalah memberikan keuntungan adalah bisnis tanaman bonsai. Bisnis tanaman bonsai adalah salah satu tanaman yang memiliki pasarnya tersendiri dan menjadi bisnis tanaman hias yang paling menguntungan.

Dengan model yang variatif tentunya pebisnis bonsai akan memberikan harga yang bervariasi pula.

Umumnya penikmat tanaman bonsai adalah golongan menengah ke atas lantaran harganya yang cukup menguras kantong. Pengusaha tanaman ini juga tentunya bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyesuaikan porsi harga dari tanaman bonsai yang diperjualbelikan.

Tanaman bonsai juga tentunya memiliki potensi harga yang menggiurkan untuk bisnis karena umumnya dijual dengan harga jutaan sampai dengan miliaran bergantung dari model atau bentuknya.

Semakin unik dan besar tanaman bonsai, maka semakin mahal pula harganya. Atau semakin tua usia bonsai, harganya bisa semakin tinggi. Tentunya hal ini bisa menjadi investasi jangka panjang dan juga bisnis yang menjanjikan.

Sedikit gambaran, untuk bonsai yang populer dan sering ditemui di Indonesia, misalnya bonsai serut, bonsai kelapa, hingga bonsai beringin harganya dapat mencapai Rp200 ribuan hingga Rp700 ribuan.

  • Bunga anggrek.

Selain bunga mawar, bunga anggrek juga menjadi salah satu bisnis tanaman yang memiliki prospek baik ke depannya dan juga menghasilkan. Bunga anggrek lebih sering dijumpai di rumah-rumah daripada bunga mawar.

Bunga anggrek memiliki dua jenis usaha yang bisa dikomersilkan antara lain bibit bunga anggrek dan juga bunga anggrek dewasa. Potensi bisnis tanaman ini cukup besar, walaupun masih lebih kecil daripada bisnis bunga mawar.

  • Sirih gading.
  • Aglonema.
  • Kaktus.
  • Janda bolong.
  • Palem bambu.
  • Paku tanduk rusa.

4.    Sediakan Peralatan-peralatan yang Dibutuhkan

Layaknya kamu sedang berperang, di mana kamu perlu menyiapkan berbagai peralatan perang seperti tombak, pedang, pistol, dan lain sebagainya. Dalam dunia bisnis, hal tersebut juga perlu dilakukan.

Bisnis tanaman hias umumnya memerlukan peralatan pendukung seperti pot, sekop tanah cangkul, pupuk, dan sebagainya.

5.    Promosi

Aktif melakukan promosi menjadi kunci agar bisnis tanaman hias yang kamu geluti dapat dikenal oleh banyak orang. Saat ini, kamu tidak perlu takut dengan mahalnya biaya promosi.

Lantaran, kamu bisa memanfaatkan platform online yang tersedia di internet secara gratis. Kamu bisa mempromosikan tanaman hias yang dijual lewat sosial media dan website.

Jika kamu melalui media sosial, kamu bisa berlangganan iklan Facebook Ads dan sejenisnya. Sedangkan, bila lewat website kamu bisa memaksimalkan teknik SEO untuk memperoleh organic visitor dari internet.

Siapkan Modal Bisnis Tanaman Hias dengan Berinvestasi

Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tanaman hias sekitar Rp3 juta. Besaran modal ini sudah termasuk bibit tanaman hias untuk dibudiyakan dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan.

Dana usaha tersebut bisa berasal dari tabungan dan investasi. Bila kamu ingin menyiapkan modal usaha tersebut mulai dari sekarang, kamu bisa menaruh uangmu di jenis instrumen investasi yang memiliki tingkat returnyang kompetitif misalnya reksa dana dan saham.

Kamu bisa berinvestasi lewat aplikasi Ajaib melalui reksa dana atau saham. Di Ajaib, kamu bisa berinvestasi di saham atau reksa dana minimal Rp210 ribu per bulan untuk nantinya dapat digunakan sebagai modal usaha tanaman hias. Dengan potensi return mencapai 20% per tahun, berikut simulasi investasinya:

Rp210 ribu x 12 bulan + (Rp210 ribu x 12 bulan x 30%) = Rp2,52 juta + Rp504 ribu = Rp3,024 juta.

Alhasil, uang hasil investasimu ini bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis tananam hias yang sedang naik daun selama pandemi dan menawarkan peluang usaha yang menjanjikan hingga omzet ratusan juta rupiah.

Jadi, tunggu apalagi yuk bergabung menjadi investor Ajaib dengan mengunduh aplikasinya di Google Play Store dan App Store di masing-masing gadget kesayangan kamu sekarang juga.

Artikel Terkait