Reksa Dana

Cara Investasi Reksa Dana Syariah untuk Investor Pemula

cara investasi reksa dana syariah

Ajaib.co.idReksa dana syariah menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Bagi kamu investor pemula yang ingin mengetahui cara investasi reksa dana syariah, baiknya simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.

Produk syariah belakangan ini memang mendapat panggung di masyarakat Indonesia. Tidak heran, karena mayoritas penduduk di Indonesia adalah pemeluk agama Islam. Salah satu produk syariah yang animonya semakin meninggi adalah investasi reksa dana syariah. Banyak investor pemula yang mencari cara investasi reksa dana syariah ini karena dirasa menguntungkan sekaligus berlandaskan syariat Islam.

Meskipun hampir sama dengan reksa dana konvensional, ternyata reksa dana syariah juga memiliki istilah-istilahnya sendiri yang lebih bertajuk islami. Contohnya saja istilah pemilik modal yang dikenal sebagai Rabb Al-mal atau Shabib al-mal. Agar kamu semakin akrab dengan investasi berbasis syariah ini, yuk ikuti paparan berikut ini.

Pengertian Reksa Dana

Jangan terburu-buru untuk berinvestasi bila poin dasarnya saja kamu masih belum terlalu memahaminya. Oleh karenanya, ada baiknya kamu benar-benar paham akan reksa dana. Reksa dana sendiri merupakan instrumen investasi yang didesain untuk menghimpun dana masyarakat yang memiliki modal secara kolektif untuk dikelola oleh manajer investasi.

Nantinya, manajer investasi ini akan menyalurkan dana tersebut kepada perusahaan yang dirasa memiliki prospek yang bagus. Untuk Dana kolektifnya yang diterima oleh manajer investasi ini nantinya akan dimasukkan ke dalam portofolio efek.

Sederhananya, reksa dana memiliki tiga poin penting. Pertama, dana dikelola oleh manajer investasi. Kedua, manajer investasi menghimpun modal atau dana dari masyarakat. Ketiga, dana yang didapat secara kolektif akan dimasukkan ke dalam portoflio efek.

Berdasarkan kata kunci yang pertama, segala keputusan investasi akan menjadi pertangunggjawaban dari manajer investasi sebagai pengelola dana. Dengan begitu, kamu harus memberikan keleluasaan untuk mereka dalam memutuskan instrumen mana yang akan mereka pilih, baik itu deposito, obligasi hingga saham sekalipun.

Karena hal tersebut, kamu harus jeli dalam memilih manajer investasi. Pastikan kamu melakukan riset mendalam kepada manajer investasi yang akan kamu percayakan mengelola uangmu. Setidaknya, manajer investasi ini harus terampil dalam mengelola investasi dan terdaftar di Otoritas Jasa keuangan (OJK).

Reksa Dana Konvensional vs Reksa Dana Syariah

Sebelum pergi jauh membahas mengenai cara investasi reksa dana syariah, tentu ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu bedanya antara reksa dana konvensional dan reksa dana syariah. Perbedaan paling mendasar antara keduanya bisa dilihat dari penyaluran investasinya. Pasalnya, reksa dana konvensional akan mengabaikan kehalalan dari instrumen investasi yang akan dipilih.

Karena tidak beracuan pada kehalalan, manajer investasi dapat melakukan investasi ke dalam perusahaan yang tidak memiliki nilai syariah atau instrumen berbunga sekalipun. Pertimbangan reksa dana konvensional hanya sebatas prospek yang bagus untuk berinvestasi.

Berlawanan dengan konvensional, reksa dana syariah mengutamakan kehalalan atas investasi yang dilakukan, juga menggunakan prinsip syariah. Tentunya kehalalan ini tidak melupakan poin pentingnya, yaitu keuntungan. Manajer investasi reksa dana syariah akan lebih mengutamakan investasi di sektor industri halal. Contohnya saham syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).

Ciri-Ciri Reksa Dana Syariah

Lebih lanjut mengenai reksa dana syariah, instrumen investasi ini memiliki tiga ciri yang bisa kamu kenal. Pertama, hanya melakukan investasi sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES). Kedua, terdapatnya cleansing. Terakhir, diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah). Untuk lebih jelasnya, ini penjabaran tiga ciri tersebut:

1. Daftar Efek Syariah (DES)

Merupakan daftar yang dikeluarkan oleh OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) setiap enam bulan sekali yang mendata perusahaan-perusahaan berbasis syariah. Tentunya untuk manajer investasi Syariah, perusahan-perusahaan yang terdaftar di DES ini adalah pilihan investasi mereka.

2. Cleansing

Meskipun berinvestasi di industri halal, bukan berarti setiap prosesnya sesuai dengan kaidah syariah. Pada perjalanannya, bisa saja ada pendapatan yang tidak sesuai prinsip Islam seperti dana mengendap di giro bank kustodian sebelum digunakan. Oleh karenanya butuh proses cleansing atau pembersihan. Bila dalam proses cleansing memang ada dana yang tidak sesuai syariat, biasanya dana itu akan disumbangkan sebagai amal untuk mereka yang berhak menerimanya.

3. Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Dewan Pengawas Syariah adalah dewan yang memang ahli untuk hukum syariah sekaligus pasar modal. Selain mengawasi, DPS juga dapat memberikan rekomendasi dana cleansing akan disalurkan ke mana.

Cara Investasi Reksa Dana Syariah untuk Investor Pemula

Setelah mengetahui apa itu reksa dana dan perbedaannya antara konvensional dan syariah, apa kamu tetap memutuskan untuk melakukan pembelian reksa dana syariah? Jika iya, ini saatnya kamu mengetahui cara investasi reksa dana syariah, terkhusus bagi kamu yang masih menganggap diri kamu investor pemula.

Sebenarnya cara investasi reksa dana syariah ini cukup mudah. Selain membeli langsung melalui Manajer Investasi, kamu juga bisa membelinya melalui Agen Penjual Reksa Dana (APERD). APERD sendiri juga banyak pilihannya. Selain bank, kini banyak sekuritas yang menyediakan reksa dana secara online. Selain itu, ada juga marketplace yang menjual reksa dana secara online.

Bila kamu tertarik, syarat dan cara investasi reksa dana syariah juga tidak sukar. Kamu cukup memiliki tabungan atas nama diri sendiri dan juga KTP. Untuk pembelian lewat Manajer investasi, tabungan kamu bisa dari bank apapun. Berbeda dengan APERD, biasanya mereka memiliki bank yang ditunjuk sebagai rekening tabungan yang didaftarkan.

Memilih Manajer Investasi Menjadi Kunci untuk Investasi Reksa Dana Syariah

Selain memastikan nilai-nilai syariah terpenuhi, manajer investasi juga bisa mengoptimalkan keuntungan atau hasil investasi dari penempatan dana yang kamu lakukan. Oleh karena itu, manajer investasi bisa dibilang sebagai kunci agar investasi reksa dana syariah berjalan lancar.

Sebagai platform investasi reksa dana online reksa dana online, Ajaib sudah bekerja sama dengan beberapa manajer investasi terbaik untuk mempermudah investasi reksa dana syariah kamu. Dengan fitur investasi tematik, platform Ajaib juga memudahkan kamu untuk memilih reksa dana syariah dengan bahasa yang mudah dimengerti dan sederhana.

Selain itu, Ajaib juga telah menyortir pilihan produk investasi reksa dana syariah sesuai dengan jenis dan profil risikonya sekaligus memberikan rekomendasi reksa dana terbaik untuk kamu pilih sesuai dengan tujuan keuangan kamu, apakah untuk dana darurat, dana pensiun, pendidikan anak, dana traveling, dan sebagainya. Jadi, jika kamu masih kebingungan cara investasi reksa dana syariah, Ajaib adalah jawaban yang kamu cari.

Selain itu, Ajaib juga menyediakan berbagai produk reksadana mulai dari instrumen pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksa dana saham. Nah, jika kamu termasuk calon investor yang berani ambil risiko, Ajaib juga menyediakan produk investasi saham yang mampu memberikan hasil tinggi, namun dengan risiko yang juga tinggi. Jadi, tunggu apalagi? Pilih instrumen investasi kamu sekarang di Ajaib dan dapatkan imbal hasil terbaikmu!

Artikel Terkait