Ajaib.co.id – Ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan kamu sebagai pengusaha termasuk modal usaha. Tentunya salah satunya adalah memakai pinjaman uang dari bank konvensional maupun memakai metode pembiayaan syariah. Tentunya ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang butuh dana.
Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), selama 2020 penyaluran kredit berbasis syariah di Indonesia mencapai Rp1,7 triliun. Di mana, jumlah kredit ini disalurkan melalui layanan fintech syariah yang beroperasi di Indonesia.
Tren penyaluran kredit syariah di Indonesia dinilai memiliki prospek cerah di masa mendatang. Salah satu alasannya adalah industri keuangan syariah di Indonesia masih low base atau masih relatif rendah saat ini, namun memiliki peluang meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Prinsip syariah memang menjadi salah satu pilihan bagi orang yang membutuhkan dana untuk berbagai kebutuhan. Pengajuan pembiayaan juga cukup banyak terutama untuk menggunakan modal usaha. Angkanya pun melebih angka ratusan juta rupiah.
Mengapa Pinjaman Syariah Mulai Diminati?
Tak pungkiri bahwa keuangan syariah sangat tumbuh pesat dan berkembang di negara-negara yang memang mayoritas penduduknya memeluk agama islam. Optimisme bahwa keuangan syariah akan semakin berkembang di Indonesia adalah lahirnya bank syariah terbesar di tanah air yakni Bank Syariah Indonesia (BSI).
Perlu diketahui, Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan hasil merger dari anak perusahaan BUMN seperti BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Lahirnya Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat menjadi penggerak ekonomi syariah Indonesia lewat berbagai layanan keuangan syariah terbaik yang nantinya akan diluncurkan.
Di Indonesia, jumlah penduduk yang beragama islam mencapai lebih dari 229 juta jiwa atau mewakili 12,7% populasi muslim di dunia. Di mana, 45% dari populasi penduduk muslim di Indonesia memiliki ketertarikan terhadap keuangan syariah. Ini adalah peluang besar bagi perkembangan ekonomi syariah dan juga sektor industri keuangan syariah di Indonesia.
KPR Syariah Semakin Digemari oleh Masyarakat
Salah satu jenis pinjaman yang banyak diajukan oleh masyarakat pada umumnya adalah KPR syariah. Selain faktor keagamaan, setidaknya ada beberapa alasan mengapa KPR syariah semakin digemari oleh masyarakat di antaranya:
1. Kepastian Besaran Cicilan
Bila kamu mengajukan KPR konvensional di bank, kamu akan dikenakan jenis bunga pinjaman seperti bunga tetap dan bunga mengambang. Hal ini seringkali membuat cicilan KPR yang perlu kamu bayarkan setiap bulannya lebih besar dibanding periode-periode sebelumnya.
Namun jika kamu memilih KPR syariah, setiap nasabah akan diberikan kepastian terkait besaran cicilan yang perlu dibayarkan setiap bulannya. Jenis pembiayaan KPR syariah yang paling banyak digunakan adalah dengan skema Murabahah.
Di mana, pihak bank sudah menaikkan terlebih dahulu harga rumah yang ingin dibiayai kepada nasabah. Setelahnya, nasabah hanya perlu membayarkan cicilan KPR setiap bulan tanpa bunga berdasarkan jangka waktu yang sudah disepakati. Sehingga, KPR syariah dapat memberikan kepastian dari segi cicilan hingga jumlah total biaya yang perlu dibayarkan oleh nasabah.
2. Proses Pengajuan Mudah
Alasan kedua adalah proses pengajuan KPR syariah dianggap lebih mudah dibanding KPR konvensional karena melalui prinsip islami. Namun nasabah perlu memenuhi persyaratan sebagai berikut:
· Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun.
· Wiraswasta dengan pengalaman berwirausaha minimal 3 tahun.
· Profesional dengan pengalaman minimal 2 tahun.
· Usia minimal pemohon minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun untuk wirausaha dan profesional.
· Nama pemohon tidak masuk ke dalam daftar hitam Bank Indonesia.
· Nasabah perlu memenuhi persyaratan sebagai pemegang polis asuransi jiwa.
Persyaratan-persyaratan di atas adalah hal-hal yang perlu kamu penuhi saat mengajukan KPR syariah di sebuah bank. Proses pengajuan KPR syariah lebih mudah dibanding KPR konvensional karena tidak memerlukan dokumen-dokumen yang cukup banyak.
Kedua hal yang sudah redaksi Ajaib sebutkan di atas harus menjadi perhatian bagi industri keuangan syariah di Indonesia. Lantaran, dalam beberapa tahun terakhir antusiasme masyarakat terhadap KPR syariah kian meningkat.
Oleh sebab itu, bank-bank syariah juga perlu terus berinovasi melalui berbagai layanan syariah yang dimiliki agar antusiasme masyarakat tidak padam. Salah satunya melalui pembiayaan KPR, karena memiliki jumlah transaksi yang sangat besar.
Pilihan Pinjaman KPR Syariah Terbaik 2021
Menurut pantauan redaksi Ajaib, setidaknya ada 4 KPR Syariah dari bank BUMN yang menawarkan produk KPR dengan biaya yang murah di antaranya:
1. KPR BTN Syariah
KPR BTN Platinum Ib merupakan salah satu dari jenis KPR bersubsidi yang diluncurkan oleh Bank BTN. Program KPR syariah ini menawarkan skema Murabahah dengan uang muka ringan dan cicilan tetap setiap bulannya berdasarkan jangka waktu yang dipilih.
2. KPR Mandiri Syariah
Pembiayaan Griya Berkah juga menawarkan pembayaran cicilan yang terjangkau bagi nasabah. Uang muka untuk jenis KPR satu ini sebesar 30% dari harga rumah baru, sedangkan 20% untuk harga rumah bekas. Bagi nasabah dengan plafon pinjaman di atas Rp300 juta, dan memiliki riwayat kredit yang baik. Nasabah akan diberikan porsi haji sebesar Rp25 juta.
3. KPR BNI Syariah
KPR syariah dari Bank BUMN selanjutnya adalah BNI Griya iB Hasanah. Jenis KPR syariah ini menawarkan plafon pinjaman mencapai Rp 25 miliar dengan jangka waktu maksimal 20 tahun. Hal ini berlaku untuk nasabah yang berstatus sebagai pegawai tetap. Selain itu, kamu juga bisa melakukan take over KPR ke BNI Griya iB Hasanah.
4. KPR BRI Syariah
KPR syariah yang terakhir adalah Griya Faedah iB Syariah. Kamu bisa mendapatkan pinjaman syariah dari Rp25 juta hingga Rp3,5 miliar, dengan uang muka 10%, dan jangka waktu pinjaman minimal 12 bulan dan maksimum 15 tahun. Griya Faedah iB Syariah diperuntukkan bagi kamu yang memiliki penghasilan maksimal Rp4 juta per bulan.
Dalam mempersiapkan uang muka untuk DP KPR, kamu bisa menyiapkan dana tersebut tanpa khawatir menyalahi prinsip islami. Dengan berinvestasi di reksa dana syariah dan saham-saham syariah yang terdapat di aplikasi Ajaib.