Ajaib.co.id – Sikatan emas merupakan burung yang akhir-akhir ini menjadi incaran para penjual dan kolektor burung. Penjual senang menjualnya karena mendatangkan profit yang tinggi. Sedangkan para kolektor burung menyukai burung sikatan emas karena warna bulunya yang cantik dan kicauannya yang begitu merdu.
Memelihata burung kicau sudah menjadi hal yang lazim di Indonesia. Tren jenis burungnya datang silih berganti. Ada banyak faktor yang membuat burung tertentu diminati. Selain suara kicauan yang merdu, biasanya bentuk fisiknya juga menjadi perhatian.
Belakangan yang sedang jado pembahasan di kalangan pecinta burung kicau adalah jenis burung sikatan emas. Ukuran tubuhnya boleh saja kecil hanya berkisar 13 cm saja namun daya tariknya begitu menggoda.
Nama sikatan emas sendiri merupakan nama resmi yang berlaku secara konservatori namun di banyak daerah namanya bisa berbeda. Misalnya saja Sulingan Kembang yang kerap digunakan masyarakat Semarang dan nama lainnya yaitu Burung Jacklin di wilayah lainnya.
Burung Sikatan Emas, Kecil tapi Jadi Primadona di Kalangan Pecinta Burung
Bagi kamu yang baru mulai menyukai burung, mungkin nama burung ini belum terlalu familiar. Nah, burung sikatan emas ini memiliki nama latin Ficedula Zanthopygia dan termasuk jenis burung yang memiliki tubuh dengan ukuran mungil, yaitu kurang lebih sekitar 13 cm.
Spesies ini juga memiliki tiga jenis warna yang menyelimuti tubuhnya, mulai dari warna hitam, putih, dan juga warna kuning. Sekilas warnanya yang mencolok ini sangat mudah menarik perhatian. Namun keunggulannya sebenarnya bukan tampilan fisiknya melainkan kicauannya.
Untuk ciri fisiknya, burung jantan dan betina bisa dibedakan. Burung jantan memiliki tunggir, tenggorokan, dada, dan perut atas kuning. Sedangkan perut bawah dan penutup ekor bawah berwarna putih. Bagian lain memiliki warna hitam, kecuali alis dan garis sayap putih.
Untuk burung sikatan emas betina memiliki tubuh bagian atas berwarna coklat buram. Tubuh bagian bawah sedikit. lebih pucat. Sedangkan warna tunggir kuning buram, iris berwarna coklat, paruh hitam, kaki hitam. Warna yang betina memang sedikit lebih ramai dibandingkan yang jantan.
Namun bisa dikatakan jika secara umum, pada bagian atas tubuhnya mulai dari kepala, pipi, sayap, punggung, dan bagian ekornya terlihat berwarna hitam pekat. Sedangkan, warna putih terlihat menyelimuti tubuh yang ada pada bagian perut dekat tunggir, sisi pangkal, alis dan garis sayap, juga ada sedikit di bagian ujung ekor.
Sedangkan, warna kuning akan terlihat pada punggung dekat ekor, tenggorokan, dada, dan juga perutnya. Sehingga, dengan tubuh yang tidak terlalu besar ditambah ragamnya warna pada burung, menjadikan Sikatan Emas menjadi lebih menarik.
Endemi asal burung ini ialah di wilayah Asia Timur laut sampai dengan Indonesia. Awalnya, burung ini melakukan migrasi dari negara kita Indonesia, kemudian berkembang biak dan tersebar di negara Mongolia bagian timur, Transbaikalia bagian timur, Rusia bagian tenggara sampai dengan bagian selatan.
Kini, burung ini juga telah mencapai ke Bahkan negara China bagian timur dan bagian tengah. Jepang bagian barat dan juga Korea. Ketika musim dingin datang, burung ini banyak bermigrasi ke bagian China selatan, dan ada juga yang melakukan migrasi ke Sunda besar hingga Asia bagian tenggara.
Perilaku Burung Sikatan Emas
Selama berada di hutan, burung ini akan berdiam diri di sekitar semak belukar dan hutan rimbun yang masih banyak terdapat pepohonan. Hal ini karena burung ini sedikit pemalu dan hanya sering terdengar daripada terlihat. Ia akan bersembunyi dibalik lebatnya pepohonan.
Burung ini memiliki ciri kicauan yang terdengar cukup merdu dengan mengeluarkan suara seperti pirip…pirip yang diselingi kicauan titt…. Saat berkicau, burung ini biasanya menghasilkan bunyi dengan nada yang bertempo pendek, setelah itu berhenti beberapa detik.
Kemudian untuk burung akan mengulanginya kembali dan akan berhenti kembali hingga tempo yang agak lama. Nah, burung dengan ukuran kecil ini bisa menyantap buah-buahan yang memiliki ukuran kecil dan serangga kecil yang mudah ditemukan pada waktu berada di hutan.
Burung Sikatan Emas yang Laku di Pasaran
Burung sikatan emas bisa memberikan peluang bisnis untuk kamu manfaatkan. Banyak orang yang tertarik membelinya sehingga bisa menjadi komoditas dengan daya jual tinggi. Selain itu, burung ini juga tidak termasuk dalam hewan langka sehingga legal untuk diperjualbelikan. Meskipun peminatnya tidak setinggi jenis Murai Batu namun pangsa pasarnya cukup luas.
Jenis burung sikatan emas tubuhnya berwarna kuning cerah, lalu sebagian berwarna hitam, dan sebagiannya lagi berwarna putih. Tidak mengherankan jika burung ini dikatakan memiliki warna yang cantik karena perpaduannya yang begitu kontras. Sekali lihat saja, kamu pasti akan mengenalinya sebagai sikatan emas.
Selain itu karena tubuhnya yang kecil membuat para pemiliknya ingin menyayangi dan melindunginya terus. Di tambah lagi dengan suaranya yang merdu. Burung ini biasanya cukup bawel ketika pagi hari tiba, menjadikan pemiliknya penuh semangat untuk beraktivitas seharian.
Jadi, cukup wajar apabila ketika musimnya datang, sikatan emas langsung habis karena memang burung ini hanya ada di musim-musim tertentu. Momen ini tentu saja harus dimanfaatkan untuk dijadikan kesempatan mendapatkan penghasilan tambahan bagimu.
Harga Burung Sikatan Emas
Harga burung yang warnanya didominasi oleh kuning ini bisa mencapai Rp600.000 seekor untuk ukuran burung dewasa. Harganya yang tinggi diakibatkan keberadaannya yang susah untuk ditemui. Sikatan emas aslinya bukanlah burung Indonesia. Ia adalah burung yang berasal dari Asia Timur dan melakukan migrasi ke Indonesia ketika Asia Timur sedang dilanda musim dingin.
Burung ini memang tidak begitu cocok dengan musim dingin. Tempat yang dijadikan sikatan emas untuk berimigrasi biasanya ada di rawa-rawa dan hutan yang berkolasi di Jawa Barat. Karena itulah harga cukup tinggi jika dibandingkan jenis burung kicau lainnya.
Namun toh harga yang tinggi ini tetap menarik bagi pecinta burung kicau. Bahkan jika kicaunya dianggap sangat merdu dan warnanya spesial maka harga bisa lebih mahal lagi. Untuk itu, kamu perlu melakukan perawatan ekstra agar burung yang kamu miliki bisa dijual dengan harga mahal.
Di Asia Timur sendiri burung ini termasuk terkenal dan dijuluki sebagai Peri Hutan. Suaranya bisa terdengar di mana-mana, tapi karena tubuhnya yang kecil membuat sikatan emas sulit untuk ditemukan. Walaupun suaranya khas, untuk menangkap burung ini butuh usaha lebih dan tentu saja kesabaran.
Untukmu yang ingin beternak sikatan emas sebagai usaha utama sepertinya layak dicoba mengingat permintaan pada burung mungil ini memang cukup tinggi, dan termasuk burung yang sulit dicari. Hanya harus tahu betul bagaimana cara merawatnya dengan telaten.
Bisnis Sikatan Emas
Disarankan untukmu memelihara sikatan emas yang masih berumur muda atau masih kecil karena akan lebih mudah beradaptasi di tempat asing dan diberi makan yang belum pernah ia makan. Harus ada pengenalan dulu dalam kurun waktu tertentu.
Harga sikatan emas yang masih muda dipatok murah. Kamu bisa mendapatkannya di bawah Rp. 100.000. Ketika beranjak dewasa, kamu bisa menjualnya dengan harga yang jauh lebih mahal. Bisnis di sektor hobi bisa mendapatkan banyak keuntungan karena biasanya orang tak peduli uang yang dikeluarkannya demi kesenangan itu.
Sikatan emas di alam liar biasanya memakan serangga. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan jika burung eksotis ini bisa memakan pakan yang telah kamu siapkan. Hanya memang membutuhkan waktu untuk seekor burung memakan makanan jenis baru yang belum pernah disantapnya.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
