Milenial

Burung Favorit Termahal di Dunia, Harganya Bikin Tercengang

Ajaib.co.id – Apakah kamu pecinta dan pemerhati burung? Jika ya, pasti bagi kamu mereka adalah makhluk paling cantik di dunia berkat keanekaragaman warna yang dimiliki. Hampir semua orang suka melihat dan ingin memilikinya.

Jenis-jenis tercantik di dunia memiliki harga yang sangat mahal, sehingga tak setiap orang mampu membeli dan merawatnya. Namun bagi yang bisa, koleksi burung langka adalah sebuah prestige tersendiri, serta investasi yang luar biasa menguntungkan.

Selain warnanya yang bermacam-macam, tiap jenis burung juga memiliki kekhususan masing-masing, yang akan menjadi ciri khas mereka. Seperti warna bulunya, atau suara kicauan burung yang indah khas dan indah didengar.

Di Indonesia, penggemar dan pecinta burung sering menggelar lomba burung dengan berbagai kategori. Entah itu melombakan suara burung atau keindahan warnanya.

Mengapa Burung Jadi Obyek Koleksi

Terdapat banyak tipe hewan di dunia, dan burung adalah mahluk cantik yang punya banyak tuntutan saat dipelihara. Beragama varietas berdasarkan desain warna dan fitur khasnya. Harganya pun variatif, dari yang murah, hingga berharga mahal karena jarang ditemukan.

Mayoritas kolektornya bersedia mengucurkan banyak uang demi mendapatkan hewan peliharaan berbulu indah itu. Ukurannya pun bermacam-macam, dan tersebar di seluruh penjuru dunia.

Jenis-jenis yang berharga mahal dianggap sangat berharga bagi seluruh dunia. Karena mereka sulit dilihat sehari-hari oleh masyarakat dengan rutinitas normal.

Orang-orang kaya senang memiliki koleksi yang mahal. Karena pada dasarnya mereka mampu membiayainya, meskipun memeliharanya cukup sulit.

Sejarah Hobi Mengoleksi Burung

Hewan ini pertama kali dikandangkan demi keindahannya lebih dari 4.000 tahun lalu. Hieroglyph Mesir menggambarkan bentuk awal pemeliharaannya, termasuk Merpati dan Kakatua. Tidaklah jelas kapan sebenarnya mereka mulai didomestikasi.

Bangsa Sumeria, kebudayaan tertua yang diketahui telah menyimpan catatan, menemukan sebuah kata, yaitu: subura, yang artinya kandang burung. Pada abad ke-5 sebelum Masehi, ahli fisika Persia Ctesiphon menulis kekagumannya terhadap spesies yang dibesarkan di Persia karena mampu belajar bahasa Yunani dengan lancar.

Di saat melakukan pelayaran jauh, bangsa Viking dan Babilonia sering membawa peliharaan itu dalam kandang.

Apakah yang mendorong perilaku tersebut? Apa kita sering membawa mereka ke dalam rumah kita, karena kita tak mungkin masuk ke rumah mereka? Atau kita mencoba menaklukkan alam karena kita takut tak akan bisa menjinakkan diri sendiri?

Dalam Natural History-nya, Pliny the Elder menjajaki tradisi Romawi mengandangkan hewan ini hingga ke Marcus Laenus Strabo dari Orde Knighthood di Brindisi. Darinya, Pliny menulis, dimulailah praktik memenjarakan makhluk hidup di balik jeruji, padahal alam sudah menganugerahkannya langit terbuka.

Pliny juga mengutip contoh perilaku eksesif seorang aktor bernama Clodius Aesop, yang hobi menyantap burung yang waktu masih hidupnya bisa berbicara dengan suara manusia. Perilaku ini disinyalir terdorong keinginan menikmati dorongan kanibalisme.

Countdown 10 Burung Termahal yang Diburu Kolektor

Berikut ini adalah daftar 10 spesies termahal dan terlangka di dunia, kami mengurutkannya secara terbalik dari yang termurah hingga termahal.

10. American Goldfinch – USD765 (Rp11.475.000)

American Goldfinch biasa dikenal sebagai Eastern Goldfish, normalnya hanya ditemukan di Amerika Utara.

Burung ini merupakan jenis unggas migrasi, yang bermigrasi ke California Utara selama periode berkembang biak. Lalu akan membawa bayinya kembali pulang, ke area hijau.

Paruhnya berbentuk kerucut, dan makan biji-bijian buah. Warnanya kombinasi hitam-kuning.

9. North Cardinal – USD800 (Rp12.000.000)

North Cardinal adalah burung yang sangat menarik karena warna merahnya yang sempurna. Spesies ini hanya ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Paruhnya berwarna emas cardinal, dan biasa dikenal sebagai Bendera Kardinal. Panjang totalnya hanya 12 cm dan tubuhnya sangat ringan hanya 85 gram.

Spesies ini sulit dikenali karena juga mirip dengan unggas katolik lainnya yang lebih umum ditemukan di Amerika. Dua hal favorit mereka adalah bunga matahari dan sinar matahari.

8. Mountain Bluebird – USD850 (Rp12.750.000)

Ini adalah spesies yang sangat cantik berkat warnanya, yang mudah dikenali dari mata hitam dan birunya. Ukuran tubuhnya sedang dan cenderung kurus, dengan berat 30gr.

Sayapnya berwarna cerah, dan versi betinanya berwarna biru kusam. Mereka suka makan serangga kecil sebagai makanan utama, tapi juga suka berry dan kacang.

7. Northern Oriole – USD850 (Rp12.750.000)

Dari namanya, spesies ini mengindikasikan bahwa mereka berasal dari belahan Utara dunia. Mereka juga biasa disebut Baltimore Oriole. Burung ini bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain, namun hanya suka hidup di area-area Utara.

Mereka bergerak ke arah Maine dalam periode berkembang biak, lalu kembali pulang setelah melahirkan bayi-bayi mereka. Suara indah dan perilakunya yang mengesankan menjadikannya dicintai banyak orang.

6. Scarlet Tanager – USD900 (Rp13.500.000)

Ini adalah spesies asal Amerika berukuran sedang. Mereka sangat jenius, seperti layaknya keturunan unggas kardinal. Fitur fisiknya sepenuhnya menandakannya sebagai unggas kardinal.

Warnanya merah terang dengan sayap hitam gelap. Badan burung ini juga memiliki warna hijau zaitun dan kekuningan. 

5. Flamingo – USD1000 (Rp15.000.000)

Flamingo merupakan golongan unggas rawa, yang biasa terlihat di Amerika. Umumnya berwarna pink, dan luar biasa cantiknya. Beberapa spesiesnya juga terlihat di Karibia.

Flamingo biasanya disebut Flamenco di seluruh dunia, serta mampu terbang 35 mil (8,5 km) per jam. Wow!

4. Hyacinth Macaw – USD1200 (Rp18.000.000)

Spesies burung ini dianggap sebagai jenis Kakatua terbang yang terbesar di dunia. Biasanya ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika Timur.

Paruhnya sangat kuat, dan dapat mudah menghancurkan biji-bijian, bahkan batok buah kelapa. Nilainya sangat tinggi selama 60 tahun terakhir, dan sangat kondang di dunia berkat film animasi kondang berjudul Rio yang dicintai para viewer-nya.

3. Toucan – USD5000 (Rp75.000.000)

Toucan terdiri dari 40 spesies berbeda yang tersebar di dunia. Umumnya ditemukan di Mexico Selatan, Amerika Selatan dan Karibia.

Mereka sangat terkenal karena keragaman warna dan ukurannya. Skema warna bulu burung ini luar biasa indah, yang terdiri dari paduan hitam, kuning dan corak-corak warna putih.

2. Black Palm Cockatoo USD16000 (Rp240.000.000)

Burung ini terdiri dari beberapa spesies berbeda dan sangat populer. Tingginya mencapai 60 cm dan memiliki bulu abu-abu beserta spot merah pada kepala, yang menambah kecantikannya.

Spesies ini banyak terdapat di Australia dan Papua New Guinea. Makanannya sangat sulit didapatkan dan sangat sulit pula diternakkan. 

1. Racing Pigeons – USD90.900 (Rp1.363.500.000)

Ini adalah spesies yang dipajang untuk pelelangan di Belgia pada 2013 lalu, dan terjual di harga USD6.000.000 (Rp90.000.000.000).

Unggas ini merupakan spesies tercepat di seluruh penjuru dunia, yang juga memegang rekor di Olympian Usain Bolt. Racing Pigeons tersedia di market seharga Rp 1, 4 miliar, dan merupakan spesies peternak sempurna yang sangat mahal untuk dibeli dan dipelihara.

Tertarikkah kamu merogoh kantong dalam-dalam demi mengoleksi salah satu di antara mereka? Rayakanlah hobimu jika mampu.

Tapi jangan sampai lupa untuk terus mengembangkan portfolio investasimu dengan investasi reksa dana di aplikasi Ajaib yang hanya dengan minimum modal Rp10.000.

Ajaib merupakan aplikasi investasi yang fleksibel, menguntungkan, mudah, memiliki pilihan investasi variatif, dan menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley. Ajaib mendapat pengawasan penuh Otorita Jasa Keuangan.

Artikel Terkait