PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah resmi menutup dan melikuidasi anak perusahaannya, PT Bukit Asam Metana Ombilin (PT BAMO). Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi restrukturisasi perusahaan.
PT BAMO, yang didirikan pada tahun 2007, bergerak di bidang penambangan gas metana batubara. Namun, selama 17 tahun beroperasi, PT BAMO belum pernah melakukan kegiatan komersial.
Sekretaris Perusahaan PTBA, Dinna Permana Setiyani, menjelaskan bahwa likuidasi PT BAMO merupakan langkah strategis untuk merampingkan operasi bisnis PTBA. Keputusan ini tidak akan berdampak signifikan pada kondisi keuangan PTBA, mengingat aset PT BAMO hanya sebesar Rp34 juta.
Likuidasi PT BAMO telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 17 April 2024. Proses likuidasi ini diperkirakan tidak akan mempengaruhi status kelangsungan usaha PTBA maupun posisi keuangan konsolidasi PTBA.
Dengan likuidasi ini, PTBA dapat lebih fokus pada kegiatan inti bisnisnya dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
Sumber: Bukit Asam (PTBA) Tutup dan Likuidasi Anak Usaha, Ini Alasannya, dengan perubahan seperlunya.