PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) telah merilis laporan kinerja keuangannya untuk kuartal I-2023. Perusahaan tersebut berhasil meningkatkan produksi emas sebesar 92% menjadi 79 kg dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Bumi Minerals juga mencatat pendapatan sebesar USD 5,8 juta atau meningkat 96%, sedangkan laba operasi naik 259% menjadi USD 1,7 juta. Laba bersih perusahaan juga meningkat menjadi USD 2,1 juta atau naik 11%.
Menurut keterangan tertulis yang dirilis pada Jumat (14/4/2023), Direktur Utama dan CEO Bumi Resources Minerals, Agus Projosasmito menjelaskan bahwa kinerja keuangan yang semakin membaik ini didukung oleh dua faktor. Pertama, adanya peningkatan produksi emas. Projosasmito juga berharap pabrik emas kedua di Palu akan meningkatkan produksinya secara bertahap hingga mencapai kapasitas penuh pada pertengahan tahun ini.
Kedua, peningkatan harga jual emas juga berkontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM) baru saja menyelesaikan pembangunan pabrik emas kedua di Palu dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari pada November 2022. Pabrik tersebut diharapkan dapat beroperasi dengan kapasitas penuh pada pertengahan tahun 2023.
CPM juga menjalankan pabrik lainnya dengan kapasitas yang lebih kecil, yaitu 500 ton bijih per hari di Palu. Perusahaan tersebut saat ini mengoperasikan cadangan mineral sebesar 22 juta ton bijih dan sumber daya mineral sebesar 28 juta ton bijih, dengan rata-rata kandungan emas sebesar 2,4 g/t di Palu.
Sumber: BRMS Klaim Produksi Emas Naik 92 Persen, Segini Cuannya Sepanjang Kuartal I-2023, dengan perubahan seperlunya.
