Berita

Laba Bersih PGN (PGAS) Naik 7,5% Jadi USD326 Juta di 2022

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengumumkan laba bersih senilai USD326,23 juta pada tahun 2022, meningkat 7,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar USD303,82 juta. Namun, laba bersih per saham yang bisa diterima oleh pemilik perusahaan tetap sama, yaitu USD0,013 per lembar.

Perusahaan menjelaskan bahwa laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar pada akhir periode laporan keuangan, termasuk saham treasuri. Artinya, laba bersih senilai USD326,23 juta dibagi dengan jumlah saham biasa yang beredar sebanyak 24.241.508.196 lembar.

Meskipun beban pokok pendapatan meningkat 13,8 persen menjadi USD2,788 miliar, laba kotor tetap terangkat 13,8 persen menjadi USD780,54 juta. Pendapatan juga naik 17,5 persen menjadi USD3,568 miliar yang didukung oleh peningkatan penjualan gas bumi kepada pihak ketiga sebesar 1,7 persen menjadi USD1,669 miliar. Penjualan gas bumi kepada pihak berelasi juga meningkat 17,8 persen menjadi USD826,7 juta. Selain itu, penjualan minyak dan gas bumi kepada pihak ketiga melonjak 156,3 persen menjadi USD446,16 juta.

Data tersebut diambil dari laporan keuangan tahun 2022 yang telah diaudit dan diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (14/4/2023).

Sementara itu, total kewajiban berkurang 11,19 persen menjadi USD3,753 miliar dan jumlah ekuitas meningkat 4,7 persen menjadi USD3,441 miliar. Ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami penurunan kewajiban keuangan dan peningkatan nilai perusahaan.

Dengan demikian, PGAS dapat melaporkan hasil yang positif pada tahun 2022 meskipun laba bersih per saham tetap sama dengan tahun sebelumnya. Pendapatan yang meningkat dan pengurangan kewajiban keuangan menjadi faktor utama yang menyebabkan perusahaan berhasil mencapai laba bersih yang lebih besar.

Sumber: Laba Bersih PGN (PGAS) Naik 7,5 Persen Jadi USD326 Juta Di Sepanjang 2022, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait