Biaya endoskopi lambung bervariasi tergantung pada lokasi dan fasilitas pelayanan kesehatan yang dipilih oleh pasien. Prosedur ini menjadi salah satu pertimbangan bagi yang sedang menjalani pengobatan masalah lambung.
Menurut Healthline, endoskopi adalah prosedur medis yang minim invasif menggunakan alat bernama endoskop, sehingga memungkinkan pemeriksaan yang menyeluruh pada lambung. Melalui penggunaan tabung tipis yang dilengkapi dengan kamera, dokter dapat melihat kondisi lambung secara langsung.
Selain biaya, persiapan endoskopi lambung juga perlu diperhatikan dengan saksama. Persiapan endoskopi lambung meliputi instruksi mengenai makanan dan minuman yang harus dihindari sebelum tindakan, serta pemahaman tentang tindakan apa yang akan dilakukan selama endoskopi.
Proses persiapan ini penting untuk memastikan hasil endoskopi yang optimal dan meminimalkan risiko komplikasi selama prosedur.
Kita juga perlu memahami kemungkinan Efek samping endoskopi lambung yang mungkin terjadi. Meskipun endoskopi umumnya dianggap aman, beberapa efek samping ringan hingga yang lebih serius tetap perlu dipahami dan diwaspadai oleh pasien sebelum menjalani endoskopi.
Selengkapnya, berikut tujuan endoskopi lambung, serta persiapan dan kemungkinan efek samping yang menyertainya. Ketahui juga kisaran biaya endoskopi lambung yang perlu disiapkan.
Tujuan Endoskopi Lambung
Dokter sering merekomendasikan endoskopi lambung untuk berbagai tujuan. Beberapa tujuan utamanya meliputi pemeriksaan gejala, diagnosis penyakit, dan pengobatan langsung jika diperlukan.
1. Memeriksa Gejala
Endoskopi lambung membantu dokter dalam menentukan penyebab dari suatu gangguan pencernaan. Gejala yang diamati meliputi mual, muntah, sakit perut, sulit menelan, dan perdarahan pada saluran pencernaan.
Proses endoskopi memungkinkan dokter untuk melihat langsung kondisi lambung dan saluran pencernaan atas lainnya. Serta memungkinkan evaluasi yang mendalam untuk mengetahui penyebab dari gejala yang dialami oleh pasien.
2. Mendiagnosis Penyakit
Endoskopi lambung adalah metode yang efektif untuk mendiagnosis berbagai penyakit dan kondisi pada sistem pencernaan. Melalui prosedur ini, dokter dapat mengambil sampel jaringan tubuh dari area yang dicurigai mengalami perubahan atau kerusakan.
Kondisi yang dapat diketahui dari pemeriksaan endoskopi termasuk anemia, perdarahan, iritasi, diare, atau kanker pada sistem pencernaan. Dengan diagnosis yang akurat, langkah-langkah perawatan dan pengobatan yang tepat dapat ditetapkan untuk mengupayakan kesembuhan pasien.
3. Mengobati Penyakit
Endoskopi lambung juga dapat digunakan sebagai alat terapeutik untuk mengatasi masalah pada sistem pencernaan. Dokter dapat melakukan tindakan medis khusus selama prosedur endoskopi, seperti menutup luka terbuka pada pembuluh darah yang menyebabkan perdarahan, mengambil sampel jaringan untuk biopsi, dan mengeluarkan benda asing yang mungkin tersangkut di saluran pencernaan.
Persiapan dan Proses Endoskopi Lambung
Persiapan endoskopi lambung merupakan tahapan yang penting bagi pasien. Salah satu langkah yang umumnya diterapkan adalah berpuasa selama minimal 8 jam sebelum endoskopi dilakukan.
Puasa ini penting untuk memastikan bahwa lambung benar-benar kosong selama prosedur. Sehingga dokter dapat melihat kondisi sistem pencernaan dengan jelas tanpa terhalang oleh sisa makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelumnya.
Selain itu, penting juga untuk berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan pasien, riwayat medis, dan obat-obatan yang mungkin sedang dikonsumsi sebelum menjalani endoskopi. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama prosedur.
Proses endoskopi lambung dimulai dengan pemberian obat bius kepada pasien untuk membantu merasa rileks dan nyaman selama prosedur. Dokter juga memberikan obat bius secara lokal untuk mengurangi refleks muntah dan membuat kerongkongan menjadi kebas.
Saat prosedur berlangsung, pasien akan diminta berbaring menyamping di atas meja operasi. Dokter akan memasukkan endoskop ke dalam kerongkongan menuju lambung.
Selama proses ini, dokter dapat melakukan berbagai tindakan, seperti biopsi jaringan organ pencernaan, menghentikan perdarahan, atau melakukan prosedur medis lain yang dibutuhkan. Jenis tindakan yang dilakukan ini juga menentukan besarnya biaya endoskopi lambung.
Efek Samping Endoskopi Lambung
Setelah prosedur endoskopi selesai, pasien biasanya akan diminta untuk menunggu di rumah sakit atau klinik selama 1-2 jam hingga efek obat bius hilang. Selama masa pemulihan ini, pasien mungkin akan mengalami gejala seperti mual, kembung, dan rasa sakit pada tenggorokan untuk sementara waktu.
Keluhan-keluhan tersebut biasanya akan mereda dalam beberapa hari. Penting bagi pasien untuk memahami dan mengikuti instruksi dari dokter mengenai perawatan pascaprosedur yang diperlukan, termasuk aturan diet dan obat-obatan yang harus dikonsumsi.
Meskipun endoskopi lambung umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman, seperti halnya dalam banyak prosedur medis lainnya tetap ada kemungkinan terjadinya efek samping yang perlu diperhatikan. Menurut jurnal BMJ Open Gastroenterology, beberapa efek samping endoskopi lambung antara lain:
1. Perdarahan
Proses endoskopi dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika melibatkan biopsi atau tindakan lainnya untuk mengobati masalah pencernaan. Dalam kasus langka, perdarahan mungkin memerlukan transfusi darah sebagai tindakan penanganan yang diperlukan.
2. Infeksi
Terdapat risiko infeksi terkait dengan prosedur endoskopi. Meskipun infeksi biasanya dapat diatasi dengan antibiotik, pada beberapa kasus rawat inap mungkin diperlukan untuk penanganan yang lebih intensif.
3. Luka
Endoskopi lambung mungkin dapat menyebabkan luka pada saluran pencernaan. Namun, angka kejadian luka akibat endoskopi tergolong sangat rendah, dengan perkiraan hanya 1 kasus terjadi dari 2.500 prosedur endoskopi yang dilakukan.
Meskipun risiko ini rendah, kadang-kadang perawatan rawat inap di rumah sakit dan bahkan operasi mungkin diperlukan untuk memperbaikinya.
Biaya Endoskopi Lambung
Biaya endoskopi lambung dapat berbeda di setiap rumah sakit dan bisa gratis menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Untuk peserta BPJS Kesehatan, prosedur endoskopi lambung dapat ditanggung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tarif endoskopi lambung untuk pasien di luar program BPJS Kesehatan biasanya didasarkan pada Tarif Indonesian-Case Based Groups (Tarif INA-CBGs) yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 mengenai Standar Tarif Pelayanan Kesehatan.
Untuk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan, pasien harus memiliki kepesertaan aktif serta memenuhi persyaratan administratif, seperti memiliki kartu BPJS Kesehatan, surat rujukan dari dokter, dan kartu identitas resmi. Sehingga biaya endoskopi lambung gratis karena ditanggung BPJS Kesehatan.
Biaya endoskopi lambung di setiap rumah sakit berbeda-beda, tergantung pada lokasi, fasilitas, dan layanan yang disediakan. Sebagai contoh, biaya endoskopi lambung di berbagai rumah sakit di Indonesia memiliki kisaran harga yang bervariasi, seperti mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp6.000.000.
Kisaran harga tersebut hanyalah estimasi biaya yang mungkin dikenakan kepada pasien di luar program BPJS Kesehatan. Namun, harga tersebut bisa saja berubah tergantung pada kebijakan rumah sakit serta kondisi kesehatan dan kebutuhan spesifik pasien.
Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk melakukan konsultasi dengan rumah sakit terkait mengenai biaya dan persyaratan yang berlaku sebelum menjalani prosedur endoskopi lambung.
Baca berita menarik lainnya di website Ajaib. Ajaib adalah platform investasi yang menyediakan berbagai instrumen untuk diversifikasi portofolio kamu. Mulai dari saham, obligasi, dan reksa dana. Mulai investasi sekarang, prosesnya mudah karena 100% online, terpercaya, dan sudah berizin OJK.
Selain itu, Ajaib melalui Ajaib Kripto juga memungkinkan kamu untuk trading Aset Kripto dengan mudah, aman, dan sudah berizin & diawasi BAPPEBTI. Download sekarang!