Investasi

Berinvestasi di Sukuk Tabungan untuk Pribadi atau Negara?

sukuk tabungan

Ajaib.co.id – Dana yang dihimpun negara dari investasi masyarakat di Sukuk Tabungan dipergunakan untuk membiayai APBN yang diterbitkan oleh pemerintah. dengan tingkat imbal hasil tetap minimal yang lebih menguntungkan dari bunga deposito. Lalu, mana yang harus diprioritaskan? Simak ulasan berikut ini.

Apakah Sukuk Tabungan Itu?

Sukuk Tabungan adalah Surat Berharga Negara (SBN) yang ditujukan bagi kepemilikan masyarakat perorangan (retail). Sukuk adalah istilah bahasa Arab bermakna “instrumen legal, amal, cek”, digunakan untuk obligasi berdasarkan prinsip syariah.

Membeli Sukuk, artinya membeli sebagian aset Negara, yang kemudian disewakan kembali oleh pemiliknya kepada Pemerintah, hingga jatuh tempo dalam masa penawaran 2 tahun.

Pada saat itu, Pemerintah akan mengembalikan uang pokok utuh, berikut tambahan imbal hasil tetap minimal berupa uang sewa (ujrah) yang persentase per tahunnya ditetapkan di depan dengan skema floating with floor, sesuai tingkat BI 7 Days Reverse Repo Rate.

Artinya, bila BI 7 DRRR turun, investor tetap akan mendapatkan keuntungan sebesar nilai penetapan awal, tapi jika BI 7 DRRR naik, maka investor bisa mendapatkan keuntungan lebih. Selanjutnya kepemilikan aset negara otomatis kembali ke Pemerintah.

Potensi Sukuk Tabungan Sebagai Investasi

Dana investor dalam Sukuk Tabungan 100% dilindungi negara, sesuai Undang-undang Republik Indonesia No.19 Tahun 2008 mengenai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Pajak investasi Sukuk Tabungan hanya 15%, sementara pajak Deposito Berjangka 20%.Imbal hasil tetap minimal (uang sewa = ujrah) yang persentasenya ditetapkan dengan skema floating with floor, sesuai tingkat BI 7 DRRR.

Jadwal penerbitan Sukuk Tabungan diatur negara, bisa diakses oleh masyarakat secara online, dengan nilai kupon minimal investasi hanya Rp1 juta (1 unit) dan maksimal Rp3 miliar (3.000 unit).

Apa Yang Dilakukan Negara Dengannya?

Tujuan diterbitkannya Sukuk Tabungan:

a. Menyediakan alternatif investasi bagi masyarakat.

b. Mendukung terwujudnya keuangan inklusif.

c. Memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2019

Pemerintah melihat minat masyarakat untuk membeli Sukuk Tabungan sebagai respon positif terhadap pendalaman pasar keuangan Indonesia, yang merupakan salah satu fondasi bagi stabilitas sistem keuangan negara. Sehingga, ketika ada goncangan ekonomi, Indonesia tidak bergantung pada dana investor di luar negeri, melainkan daya topang investor domestik. 

Bukti Kepercayaan Terhadap Negara

8 – 21 Agustus 2019 lalu Pemerintah menerbitkan Sukuk Tabungan berseri ST-005 bertenor 2 tahun, dengan imbal hasil sebesar 7,4 % mengacu pada BI 7 DRRR sebesar 5,75.

Pemerintah akan menggunakan dana hasil penerbitan Sukuk untuk pelaksanaan APBN di: Kementerian keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Kementerian Riset & Teknologi & Pendidikan Tinggi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, serta Badan Standarisasi Nasional.

Terdapat 41 pembangunan infrasturktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negara, 125 madrasah di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama sebesar Rp2,02 triliun, dan 7 pembangunan gedung perguruan tinggi di Kementerian Ristekdikti senilai Rp498,08 miliar.

Dengan berinvestasi Sukuk Tabungan, berarti investor meyakini sepenuh hati kebijakan APBN. Sehingga bukan hanya demi keuntungan pasti, tapi juga merupakan support penuh warga negara terhadap perjuangan pemerintahnya.

Bukti Nasionalisme Warga Negara

Tidak kebal terhadap perlambatan ekonomi dunia, Sukuk Tabungan juga mengalami pasang surut. Nilai imbal hasil tetap minimal Sukuk Ritel ST-009 2017=6,90%, ST-002 2018 =8,30%, sedangkan ST-005 2019 =7,4%.

Namun berapa pun nilainya, itu adalah bukti komitmen Pemerintah Indonesia dalam memberikan kinerja APBN terbaik, peningkatan pendalaman pasar uang nasional dan tentunya keuntungan investasi bagi masyarakat investor perorangan.

Jika melihat perjuangan negara yang begitu sungguh-sungguh, apa ya yang akan dilakukan seorang investor nasionalis?

Sukuk Tabungan Seri ST006, Apakah Menguntungkan?

Pada November 2019 lalu, Pemerintah telah merilis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) jenis Sukuk Tabungan seri ST006. Sukuk Tabungan adalah SBSN yang merupakan tabungan investasi perseorangan Warga Negara Indonesia yang ditawarkan dalam mata uang rupiah melalui mitra distribusi yang diterbitkan tanpa warkat, dan tidak dapat diperdagangkan ataupun dialihkan.

Kementerian Keuangan menetapkan imbalan Sukuk Tabungan seri ST006 sebesar 6,75 persen per tahun. Di mana, Sukuk seri terbaru ini merupakan instrumen investasi aman yang dijamin pemerintah khusus untuk investor individu dan bisa dibeli secara online.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, mengatakan bahwa kupon atau imbal hasil Sukuk Tabungan ST006 ditetapkan berdasarkan BI 7-day (reverse) Repo Rate pada saat penetapan yaitu 5 persen ditambah selisih 175 bps.

Sukuk Tabungan imi memiliki jangka waktu dua tahun. Sehingga, ketika kamu membeli Sukuk Tabungan, maka kamu telah membeli aset negara. Di mana, aset inilah yang telah kamu sewakan kembali kepada pemerintah hingga saat jatuh tempo, atau masa berlakunya habis.

Di mana, saat jatuh tempo, pemerintah akan mengembalikan uang pokok kita secara utuh dan aset negara pun dikembalikan kepada pemerintah. Jenis investasi ini sangat cocok bagi investor pemula ataupun investor ritel, karena modal awal untuk membeli sukuk ini sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan maksimal Rp3 miliar (3000 unit).

Risiko Sukuk Seri ST006

Sebagai sebuah instrumen investasi, sukuk jenis ini juga memiliki risiko. Setidaknya terdapat 3 (tiga) jenis risiko, apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah.

1. Risiko gagal bayar (default risk)

Ini adalah salah satu risiko yang selalu ada di berbagai macam investasi. Risiko ini terjadi ketika investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo. Namun, ketika kamu memilih investasi ini, kamu tidak perlu khawatir, karena instrumen ini bebas risiko (risk free instrument) karena pembayaran imbalan/kupon dan nilai nominal ST006 dijamin oleh pemerintah. Hal ini telah dijelaskan di dalam Undang-Undang SBSN dan Undang-Undang APBN.

2. Risiko likuiditas (liquidity risk)

Dengan memilih investasi ini, kamu tidak bisa menjual atau memindahtangankan investasi ini sebelum jatuh tempo. Namun SUKUK ini dapat dicairkan sebelum jatuh tempo dengan memanfaatkan fasilitas early redemption.

3. Risiko Pasar (market risk)

Risiko pasar instrumen investasi ini berupa perubahan tingkat imbal hasil di pasar (reference rate) yang berpotensi merugikan investor. Di mana, ST006 tidak memiliki risiko akibat terjadinya perubahan tingkat imbal hasil di pasar karena tingkat imbalan/kupon telah ditetapkan pada saat penerbitan merupakan jaminan tingkat imbalan/kupon minimal yang akan diterima investor sampai dengan jatuh tempo.

Itulah beberapa hal terkait sukuk tabungan yang bisa kamu manfaatkan untuk memulai investasi. Selain investasi sukuk, kamu juga bisa memanfaatkan investasi lain yang juga bisa memberikan kamu return stabil dan risiko yang rendah. Investasi apakah itu?

Reksa dana adalah salah satu investasi dengan return dan risiko yang stabil. Investasi inilah juga sangat cocok bagi investor pemula. Di mana, dengan investasi ini, kamu tidak perlu pusing-pusing mengelola dana tersebut, karena seluruh dana yang kamu simpan didalamnya akan dikelola oleh manajer investasi. Kamu hanya perlu menentukan tujuan investasi dan memonitor return yang telah kamu dapatkan.

Salah satu platform reksa dana yang dapat membantu kamu memulai investasi kapan dan di mana saja adalah Ajaib. Dengan Ajaib, kamu bisa membuka rekening reksa dana dengan mudah secara online. Selain itu, hanya dengan Rp10 ribu kamu sudah bisa memulai investasi di Ajaib. Yuk mulai investasi reksa dana di Ajaib sekarang!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait