Ajaib.co.id – Kata Passion (gairah) adalah perasaan antusias yang kuat terhadap sesuatu, atau keinginan kuat terhadap sesuatu atau seseorang.
Passion juga didefinisikan sebagai keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang ia sukai atau dianggap penting untuk dilakukan. Sederhananya, passion berarti kondisi ketika motivasi kuat bertemu dengan emosi yang sama kuatnya.
Beberapa orang menganggap passion hanya bersifat jangka pendek. Namun, ada juga orang yang menjadikan arti passion sebagai dorongan atau motivas positif dalam kehidupan jangka panjang yang kemudian akan membawanya pada kesuksesan. Passion bisa bervariasi mulai dari minat yang kuat, kekaguman pada suatu ide, proposal, atau antusiasisme untuk menikmati keseruan sebuah aktivitas.
Uang atau Passion, Bukan Pilihan
Beratus artikel di mesin pencari menampilkan judul konten yang berfokus pada dilema galau antara motivasi uang vs passion yang harusnya mendasari profesional millenial mengembangkan bisnis. Banyak juga tips mengenai strategi memiliki passion untuk memulai bisnis, agar tantangan-tantangan yang muncul tak terasa berat untuk diatasi. Tapi apakah konsep itu sudah cukup tepat untuk berbisnis?
Bisnis adalah usaha menjual barang/jasa yang dilakukan secara individual maupun berkelompok atau organisasi kepada konsumen, yang tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba (profit).
Jadi, tanpa adanya potensi profit atau keuntungan laba yang baik, sebuah usaha perniagaan belum layak disebut bisnis. Lalu, apakah strategi untuk menjadikan passion/hobi sebagai bisnis sepenuhnya keliru?
Tidak, jika bisnis entrepreneur milenial dikembangkan dari passion pribadi seperti fashion & beauty, kuliner, music course, interior design, wellness, sport, gardening, dan pet shop, jangan lupa untuk mendelegasikan tugas pengelolaan bisnis pada menajer bisnis, agar seluruh kebijakan bisnis tidak terganggu oleh desakan impulsif yang berasal dari passion itu sendiri. Passion berpotensi mengeruhkan kejernihan kalkulasi bisnis.
Bisnis Sukses Karena Perubahan Passion
Pada beberapa brand yang telah sukses berkembang dari bisnis berbasiskan passion-nya, seperti Niluh Djelantik, Hijup.com, Berrykitchen, Traveloka dan sebagainya., kisah para Foundernya mengindikasikan terjadinya evolusi pada passion mereka di tengah perjalanan bisnis, – dari yang tadinya passion terhadap produk/jasa, menjadi passion terhadap pengembangan bisnisnya.
Revolusi itu merupakan perkembangan yang wajar dan alamiah, karena perjuangan yang diupayakan para Founder bagi perkembangan bisnis terus menambah kental rasa cinta mereka kepada bisnis tersebut, yang akhirnya terasa bagaikan “anak kesayangan”, yang wajib terus diperjuangkan tumbuh-kembangnya. Pada tahap itu passion para Founder bukan lagi tenggelam dalam hobinya, melainkan memutar otak mengatur strategi bisnis demi terus berkembang.
Saat Passion Adalah Pengelolaan Bisnis
Passion seorang pebisnis sejati adalah analisa peluang pasar, penyediaan modal, efisiensi operasional, kualitas hasil serta, inovasi pemasaran. Mereview, mengotak-atik sistem dan menyaksikan berputarnya roda bisnis dengan sempurna sehingga menumpuk laba – adalah kebahagiaan tertinggi mereka. Tak perduli apapun jenis bisnisnya, selama berpotensi membawa keuntungan besar, pebisnis akan menjalaninya sepenuh jiwa.
Bagi Founder yang passionnya adalah berbisnis, passion bukan membantu mereka “bertahan” terhadap tantangan bisnis, melainkan menyemburkan ide dan membakar energi mereka dalam berusaha mengembangkan bisnis itu sendiri. Bisnis berkembang – bukan bertahan – adalah ciri bisnis yang sukses.
Setelah Passion Terbitlah Purpose & Philanthropy
Setelah sebuah Unicorn berhasil berkembang menjadi Decacorn, atau bahkan Hectocorn, passion berbisnis Founder umumnya berevolusi lagi dari purpose (betterment) menjadi philontrophy – tindakan mencintai nilai kemanusiaan dalam bentuk menyumbangkan waktu, uang, dan tenaga untuk menolong sesama.
Jadi, ketika kamu ingin memulai bisnis, cobalah untuk menemukan passion kamu dan mulailah membuat bisnis sesuai dengan passionmu saat ini. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan bisnis dengan benar-benar dan mengembangkannya dengan perasaan gembira. Hati-hati memilih passion yang tepat untuk berbisnis, rawat dengan baik agar ia menerbangkan bisnismu ke puncak sukses.
Cara menemukan passion
Nah, bagi kamu yang hingga hari ini belum menemukan passion. Cobalah galih passion kamu dengan beberapa tips berikut ini.
- Pikirkan hal yang paling membuat kamu bahagia.
- Pikirkan aktivitas yang paling kamu sukai, termasuk hal-hal yang senang kamu bicarakan.
- Tuliskan sifat yang menjadi kelebihan dan kekuatan diri kamu.
- Tanya kepada diri sendiri mengenai impian atau cita-cita masa kecil.
- Pikirkan hal-hal yang memengaruhi pengambilan keputusan yang kamu lakukan.
- Bayangkan pekerjaan yang kini kamu jalani dan tanyakan kepada diri sendiri “apakah kamu bersemangat saat melakukan pekerjaan tersebut? Apakah pekerjaan itu bisa membuat kamu bahagia?”
Keuntungan Menjalankan Bisnis atau Pekerjaan dengan Passion
Menjalankan bisnis atau bekerja sesuai passion bisa membuat kamu bersemangat. Dengan menjalankan aktivitas sesuai dengan passion tidak akan membuat kamu mudah menyerah ketika mengalami kegagalan. Karena kamu akan menemukan banyak cara untuk mengatasi hambatan atau rintangan dalam menjalankan aktivitas. Inilah yang membuat kamu terus berkorban demi mengejar passion yang ia miliki, baik untuk menyenangkan diri sendiri maupun demi menghidupi orang lain.
Orang yang bekerja dengan passion dan sukses biasanya memiliki jargon ‘jadikan passion sebagai pekerjaan, maka kamu tidak perlu bekerja selamanya’. Meski hal tersebut ada benarnya, namun banyak faktor yang berperan dalam karir yang cemerlang, seperti kerja keras maupun keuletan diri.