Ajaib.co.id – Banyak yang beranggapan bisnis properti membutuhkan modal yang besar. Percaya atau tidak, nyatanya bisnis yang satu ini bisa dilakukan tanpa modal alias 0 Rupiah. Properti jadi salah bidang yang menarik untuk dijadikan bisnis. Apalagi dengan banyaknya kebutuhan akan hunian, membuat properti jadi prospek bagus untuk usaha ataupun investasi.
Peluang Bisnis Properti Kekinian
Bisnis properti tidak melulu terfokus pada menjual bangunan, tanah, dan tempat tinggal saja. Ada cara lain bagi para milenial yang ingin menjalankan bisnis di sektor properti tanpa modal gede. Kira-kira apa saja bisnis properti yang bisa dijalankan secara kecil-kecilan? Simak ulasannya.
1. Menjadi Broker Properti
Istilah keren lainnya yaitu makelar properti yang intinya sebagai perantara untuk jadi penghubung investor dengan pembeli. Menjadi seorang broker tidak perlu memiliki propertinya terlebih dahulu. Hanya bermodalkan pengetahuan soal harga properti dan network yang luas, kamu sudah bisa jadi broker.
Bisnis properti ini bisa kamu jalankan sebagai freelance atau bersertifikat yang bernaung di bawah perusahaan properti. Bisnis yang satu ini bisa kamu lakukan dengan modal dengkul dan sebagai sampingan. Karena tugasmu hanya bertemu klien yang ingin meninjau lokasi.
2. Bisnis Penyewaan Kamar atau Homestay
Adanya situs seperti RedDoorz, AiryRoom, Booking.com bisa membantu kamu memulai bisnis properti tanpa mengeluarkan modal. Terutama buat yang masih tinggal di rumah milik orang tua, kamu bisa memanfaatkan satu kamar kosong untuk disewakan. Kamu bisa menyewakannya ke mereka yang kebetulan sedang traveling atau mencari kamar kos.
Namun, bisnis homestay ini punya resiko yang harus kamu tanggung. Mulai dari kerusakan beberapa fasilitas, tagihan listrik yang membesar, dll. Jadi, sebelum menetapkan harga sewa kamar sebaiknya diskusikan dengan orang tuamu dan pastikan sudah membuat hitungan-hitungan untuk menghindari resiko tersebut. Buat aturan bagi penyewa supaya bertanggung jawab atas segala penggunaan fasilitas yang ada di rumahmu.
3. Lewat Pasar Modal
Bagi yang ingin menjalankan bisnis properti tapi tak punya modal dan takut merugi, bisa mencobanya lewat pasar modal. Artinya kamu membeli saham perusahaan yang bergerak di sektor properti. Bisa dikatakan mirip dengan investasi, akan tetapi cukup menarik buatmu untuk dipelajari.
Banyak saham properti yang bisa dibeli di bursa saham seperti Pakuwon Sejati (PWON), Lippo Karawaci (LPKR), PT PP Properti (PPRO), dll. Harga saham perusahaan properti tidak semua mahal, ada banyak yang bisa dibeli dengan harga Rp 1.000 per lembarnya. Pilih perusahaan yang punya fundamental bagus dan proyeknya jelas.
4. Buat Situs Jual Beli Properti
Manfaatkan dunia teknologi untuk berbisnis properti, salah satunya dengan membuat situs pencarian properti seperti Rumah.com. Kamu hanya perlu aktif mengisi konten-konten dan tampilan yang menarik di websitemu. Dengan begitu kamu bisa membantu mereka yang butuh properti jadi lebih praktis. Modalnya sekitar Rp 5 juta atau lebih.
Pada saat websitemu sudah banyak pengunjungnya, kamu bisa mendapat keuntungan melalui sistem membership secara eksklusif kepada user untuk mengiklankan properti miliknya. Kamu juga bisa menggandeng beberapa developer atau bank untuk memasang iklan properti yang murah di situs milikmu.
5. Pendanaan Properti Melalui P2P Lending
KIni, kamu juga bisa mendanai bisnis properti melalui P2P Lending. Dengan situs ini, kamu bisa membantu mereka yang ingin membeli aset properti tapi butuh pinjaman uang untuk DP rumah dan sewa rumah. Bukan hanya membantu orang untuk membeli rumah, kamu juga bisa mendanai proyek properti lewat invoice financing.
Sama seperti situs P2P lending lainnya, situs P2P ini juga mempertemukan investor dan peminjam dana. Di mana, return yang kamu dapatkan lewat investasi ini bisa mencapai 11 persen per tahun. Selain itu, nominal pendanaannya juga masih terbilang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 200 ribu saja.
Dengan modal minim ini kamu sudah bisa terjun ke dalam bisnis properti sebagai investor. Walaupun bentuknya investasi, namun pada dasarnya di dalamnya ada sebuah bisnis yang berjalan. Namun, risiko investasi ini cukup besar. Hal ini karena pihak peminjam dana rata-rata adalah orang yang dinilai kurang layak kredit bank. Sehingga, risiko terjadinya kredit macet lebih tinggi.
Itu dia beberapa macam bisnis properti yang bisa kamu jalankan dengan modal minim. Dengan keuntungan yang lumayan besar, apakah kamu tertarik dengan bisnis di bidang properti?
Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal
Setelah kamu mengetahui beberapa peluang bisnis properti, kamu bisa mengikuti beberapa cara dan tips berikut ini untuk memulai bisnis properti tanpa modal.
1. Dimulai dari Nol
Ketika kamu terjun langsung dari nol, berarti kamu memiliki keahlian yang lebih banyak dibanding pebisnis lain yang yang meneruskan usaha mulai dari level tengah. Untuk memulai dari nol, kamu hanya perlu belajar dan memahami bagaimana cara mengatasi kegagalan dan tentunya saat kamu sukses dengan perasaan puas yang tidak ada tandingannya.
2. Rajin Melihat Iklan
Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, kini sudah banyak media yang memuat iklan properti mulai dari rumah.com, rumah123.com, dan sebagainya. Untuk menjual properti kamu bisa ikut mendaftar di situs tersebut dan memasarkan properti yang sedang dijual kepada kerabat atau orang yang membutuhkan. Saat memasang harga, pastikan kamu menulis harga uang lebih tinggi untuk mendapat keuntungan.
3. Mulai dari Lingkungan
Di lingkungan sekitar pasti ada orang uang ingin membeli atau menjual rumah. Kamu bisa coba mengamati dan mengikuti ketika ada pembahasan seputar hal lain. Coba tanyakan lebih detail rumah seperti apa yang dicari dan lokasinya di mana. Saat kamu baru memulai bisnis, kamu bisa belajar bagaimana menjalankan usaha ini. Setidaknya, di awal menjalankan bisnis ini kamu tidak memiliki kewajiban untuk mencarikan rumah sampai dapat.
4. Mencari Calon Penjual
Ketika sudah berdiskusi dengan calon pembeli, tugas kamu berikutnya adalah mencari calon penjual. Untuk mencari properti yang dijual, kamu harus rajin mendatangi lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang dilangsungkan di daerah terdekat. Biasanya lokasi sangat menentukan harga dan minat, carilah informasi selengkap mungkin agar calon pembeli memiliki gambaran yang memuaskan akan pilihan rumah yang kamu berikan.
5. Tawarkan Kerja Sama
Saat kamu telah menemukan penjual, cobalah untuk menawarkan kerja sama. Ada baiknya kamu menuliskan kerja sama di atas kertas agar lebih jelas dan tidak terjadi sengketa di kemudian hari oleh berbagai pihak. Tanyakan juga detail rumah yang dijual, seperti luas, lantai, harga, kondisi sekitar, serta cara pembayaran yang dikehendaki berikut komisi yang bisa kamu dapatkan ketika berhasil menjual rumah tersebut.
Setelah mengikat kerjasama, kamu bisa mencari pembeli yang tepat. Untuk mendapatkan pembeli kamu harus memiliki keahlian marketing agar bisa memahami cara meyakinkan calon pembeli. Namun, dalam menawarkan properti hindari untuk melebih-lebihkan fakta mengenai keadaan properti karena itu artinya kamu sudah tidak jujur dalam berbisnis. Jika ketahuan berbohong, kemungkinan besar mereka tidak akan mau menggunakan jasamu lagi.
Selain itu, hindari juga untuk menaikkan harga terlalu tinggi karena para calon pembeli pun akan lari. Karena biasanya penjual sudah memberikan ketentuan komisi yang akan didapat jika kamu berhasil menjual rumah mereka. Oleh karena itu, perjanjian yang tertulis haruslah mengenai persentase komisi yang diberikan alih-alih menaikkan harga rumah yang sudah mahal.
6. Sisihkan Keuntungan untuk Investasi
Setiap kamu mendapatkan keuntungan dari komisi, pastikan kamu menyisihkan sebagian pendapatan tersebut untuk ditabungkan dan memperbesar usaha kamu nantinya. Salah satu cara untuk menyisihkan keuntungan adalah dengan berinvesytasi.
Ada banyak instrumen investasi yang bisa kamu lakukan, mulai dari investasi reksa dana maupun investasi saham. Di mana, kedua investasi ini tidak hanya membantu kamu menabung tapi juga bisa memberikan kamu imbal hasil yang lumayan besar.
Ajaib merupakan salah satu platform investasi online yang dapat membantu kamu memulai investasi reksa dana maupun saham kapan dan di mana saja. Hanya dengan modal minimal Rp10 ribu kamu sudah bisa memiliki investasi di Ajaib. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi kamu sekarang juga!
