Hubungan Emas, Inflasi, dengan Rupiah!
Sarifa•September 15, 2025

Dalam dunia investasi, memahami hubungan emas inflasi rupiah adalah kunci untuk melindungi portofolio dari gejolak ekonomi. Emas sering dianggap sebagai safe haven saat inflasi menggerus nilai mata uang, sementara Rupiah rentan terhadap tekanan ekonomi. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana ketiganya saling memengaruhi, strategi investasi yang tepat, dan peluang menarik seperti IPO EMAS. Simak ulasan lengkapnya!
Apa Itu Inflasi?
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam periode tertentu. Ketika inflasi terjadi, daya beli uangmu menurun—misalnya, dengan Rp100.000, kamu kini bisa membeli lebih sedikit barang dibanding sebelumnya. Inflasi diukur melalui indikator inflasi seperti Indeks Harga Konsumen (IHK), yang memantau perubahan harga paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.
Penyebab inflasi beragam, termasuk:
- Kenaikan permintaan barang melebihi pasokan.
- Kenaikan biaya produksi (bahan baku, energi, atau upah).
- Jumlah uang beredar yang berlebihan.
- Ekspektasi inflasi dari masyarakat dan pelaku ekonomi.
Hubungan Inflasi dan Emas
Emas memiliki korelasi kuat dengan inflasi. Saat inflasi naik, nilai mata uang seperti Rupiah cenderung melemah, dan investor beralih ke emas sebagai lindung nilai (hedge). Alasannya:
- Nilai Intrinsik Stabil: Emas tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter atau fluktuasi mata uang.
- Permintaan Konsisten: Emas dibutuhkan untuk perhiasan, industri, dan investasi, sehingga harganya cenderung naik saat inflasi meningkat.
- Sejarah Kinerja: Data menunjukkan emas sering mengalami kenaikan harga selama periode inflasi tinggi, seperti saat krisis ekonomi atau geopolitik.
Contoh nyata: Pada 2024, ketika inflasi Indonesia mencapai 4–5%, harga emas naik hingga 15% dalam setahun. Ini membuktikan perannya sebagai aset penyelamat kekayaan.
Faktor yang Memengaruhi Inflasi dan Emas
1. Kebijakan Moneter dan Suku Bunga
Bank Sentral (seperti BI) menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Kenaikan suku bunga bisa mengurangi daya tarik emas karena investor beralih ke instrumen berbunga seperti obligasi. Namun, jika suku bunga rendah, emas menjadi lebih menarik.
2. Nilai Tukar Rupiah
Pelemahan Rupiah terhadap dolar AS sering mendorong kenaikan harga emas dalam Rupiah. Contoh: Jika Rupiah terdepresiasi 10%, harga emas bisa naik 12–15% karena emas diperdagangkan dalam dolar.
3. Krisis Ekonomi dan Geopolitik
Ketidakpastian global (seperti perang atau resesi) meningkatkan permintaan emas sebagai aset aman. Pada 2025, ketegangan di Timur Tengah menyebabkan harga emas melonjak 20%.
4. Produksi dan Pasokan Emas
Kelangkaan pasokan emas, akibat hambatan produksi atau regulasi—dapat mendorong harga naik. Misalnya, produksi tambang emas global stagnan dalam dekade terakhir.
Peluang Investasi: IPO EMAS di MDKA
PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), akan melaksanakan IPO pada 17–19 September 2025. Emiten ini menawarkan 1,61 miliar saham dengan harga estimasi Rp1.800–Rp3.030 per saham. Proceeds IPO akan digunakan untuk pelunasan utang dan pengembangan tambang emas Pani yang memiliki cadangan 1,9 juta ons (usia tambang hingga 2041).
Mengapa IPO EMAS Menarik?
- Dukungan Konglomerat: EMAS didukung oleh grup besar seperti Saratoga Investama (Soerjadjaja family) dan Provident Group.
- Potensi Pertumbuhan: Tambang emas Pani diperkirakan mulai berproduksi komersial pada 2026, yang bisa mendongkrak nilai saham.
- Timing Tepat: IPO ini terjadi saat harga emas global sedang kuat akibat inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
🎯 Pesan IPO EMAS di Ajaib, mudah, tanpa biaya, dan dapatkan bonus RDN Rp5.000!
Tips Investasi Emas untuk Pemula
- Pilih Bentuk yang Sesuai Kebutuhan:
- Emas Fisik (batangan/koin): Tangible, bisa jadi perhiasan atau agunan, tetapi butuh penyimpanan aman.
- Emas Digital: Praktis, bisa dimulai dari Rp5.000, dan terjamin keamanannya.
- Diversifikasi Portofolio:
Gabungkan emas dengan saham (MDKA), reksa dana, atau obligasi untuk mengurangi risiko. - Pantau Indikator Ekonomi:
Perhatikan data inflasi, suku bunga BI, dan nilai tukar Rupiah untuk timing investasi yang tepat.
Kesimpulan
Hubungan emas inflasi rupiah adalah simbiosis yang kompleks namun krusial untuk dipahami investor pemula. Emas terbukti sebagai lindung nilai yang efektif saat inflasi menggerus nilai Rupiah, sementara peluang seperti IPO EMAS di MDKA bisa jadi pintu masuk ke dunia investasi yang menjanjikan. Mulailah dengan langkah kecil: diversifikasi portofolio, pantau indikator ekonomi, dan manfaatkan platform tepercaya seperti Ajaib untuk akses yang mudah dan aman.
Baca Juga: Cara Membeli Saham e-IPO di Ajaib, Mudah dan Dapat Hadiah Saldo RDN!
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Alpha di Play Store dan App Store.
Pesan saham IPO EMAS hanya di Ajaib, cek syarat dan ketentuannya di sini!
Artikel Terkait




Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!