Ajaib.co.id – Dalam beberapa bulan terakhir sebuah game menjadi viral di media sosial. Game ini menjadi salah satu game populer yang dimainkan selama penerapan kebijakan social distancing, yaitu Animal Crossing: New Horizons Game besutan konsol Nintendo Switch. Sejak dirilis pada 20 Maret 2020 hingga sekarang, game tersebut telah mengumpulkan total 12 juta pemain dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Game yang diciptakan Katsuya Eguchi dan Hisashi Nogami merupakan game simulasi yang benar-benar mirip seperti kehidupan nyata. Jika saat ini hari Minggu, jam 10 pagi di dunia nyata, di game tersebut akan menunjukkan waktu dan hari yang sama.
Di awal permainan, kamu sebagai player akan menjadi karakter yang tiba di pulau terpencil dan kamu memiliki tanggung jawab untuk menciptakan peradaban. Lebih lanjut, kamu harus mengumpulkan Bells (mata uang di Animal Crossing). Bells berguna untuk membangun infrastruktur, memperbesar ukuran rumah, dan meningkatkan kapasitas lemari pakaian. Lebih menariknya, game ini menggunakan zona waktu yang sama di dunia nyata.
Sama seperti mengumpulkan uang di dunia nyata, mengumpulkan Bells di Animal Crossing juga sulit dan kamu harus mengerti konsep investasi. Jika di dunia nyata ada instrumen investasi seperti saham dan obligasi, di game ini, kamu hanya bisa melakukan investasi turnips di Stalk Market. Player dapat membeli turnips dari Daisy Mae di hari Minggu, sebelum sore, kemudian kamu bisa menjualnya di hari Senin hingga Sabtu.
Harga turnips berubah sebanyak dua kali dalam sehari, di sore dan malam hari, serta akan rusak setelah satu minggu. Lebih dari satu minggu, kamu tidak akan mendapatkan keuntungan apa-apa dari turnips. Mirip seperti cara kerja instrumen investasi, bukan?
Meskipun secara praktikal, investor di game berbeda dengan investor di dunia nyata, investasi di Stalk Market bisa menjadi pelajaran penting bagi investor di dunia nyata. Berikut 3 hal yang bisa menjadi pelajaran dari Animal Crossing untuk investasi di dunia nyata.
Investasi Jangka Pendek Sangat Berisiko
Katakanlah kamu membeli turnips seharga 100 Bells, setelah seminggu mungkin kamu akan melihat kenaikan nilai hingga 150 Bells. Di dunia nyata, kenaikan keuntungan mencapai 50% dalam hitungan hari merupakan hal yang sangat luar biasa.
Lalu ketika kamu melihat post di media sosial seseorang yang memamerkan kenaikan nilai mencapai 500 Bells, kamu memutuskan untuk melakukan hal yang sama. Namun, seminggu berlalu nilainya justru turun menjadi 90 Bells. Satu-satunya langkah bijak yang bisa kamu lakukan saat ini adalah menjual turnips sebelum harganya semakin turun, lalu rusak dan tidak berharga sama sekali.
Kasus ini mirip seperti portofolio investasi di dunia nyata. Kamu mungkin akan mengalami kerugian dalam beberapa waktu. Namun, kamu bisa punya pilihan untuk bertahan dengan aset tersebut. Kerugian jangka pendek mudah diprediksi baik di game atau di dunia nyata, tetapi bedanya kamu memiliki keistimewaan untuk tidak menjual aset tersebut dalam waktu jangka panjang di dunia nyata.
Memantau Kinerja Portofolio Membuat Stres
Salah satu strategi yang tepat untuk mendapatkan kenaikan nilai turnips adalah dengan memantaunya sepanjang minggu. Kamu tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk menjual kembali turnips di harga 500 Bells hanya karena lalai dalam memeriksa nilainya setiap waktu.
Sama halnya dengan investasi di dunia nyata, merasakan ketidakpastian untuk memutuskan kapan waktu yang tepat untuk menjual aset atau menyesal karena tidak menjual lebih awal adalah hal yang umum. Perasaan seperti ini tentunya memberikan tekanan bagi investor, baik di game ataupun di dunia nyata.
Namun, karena kamu tidak benar-benar kehilangan sesuatu di Animal Crossing, memantau investasi di kehidupan nyata lebih memberikan tekanan. Pemantauan kinerja seringkali berkaitan dengan perilaku emosional dan reaksioner yang kemudian akan disesali oleh investor. Untuk alasan tertentu, investor tidak disarankan untuk memantau portofolio investasi di dunia nyata terlalu sering, kecuali kamu investasi jangka pendek.
Pentingnya Diversifikasi
Berbeda dengan platform investasi Ajaib, yang menyediakan investasi reksa dana dan saham yang aman, serta mengedukasi calon investor agar bisa mengukur return investasinya, investasi di Animal Crossing tidak menyediakan diversifikasi portofolio untuk meminimalisasi kerugian, karena aset yang kamu miliki hanya turnips.
Di saat nilai turnips menurun, nilai dari investasi yang kamu miliki akan menurun, mengingat kamu tidak memiliki aset lain untuk meminimalisasi kerugian ini. Andaikan, ada opsi untuk membeli aset lain selain turnips, hal yang seperti ini tidak akan terjadi karena kamu bisa mengalihkan investasi ke aset yang lain.
Dalam upaya mencari alternatif dari kurangnya diversifikasi ini, para player mencoba peruntungan dengan pergi ke pulau lain dengan harapan mendapatkan peningkatan nilai yang lebih baik untuk turnips. Kamu juga bisa mengundang teman ke pulau ketika nilai turnips sedang tinggi, sehingga mereka dapat memanfaatkan momen tersebut dan menjual turnips milik mereka.
Kunjung mengunjung pulau di Animal Crossing sangat umum untuk dilakukan, orang asing juga dapat berkunjung ke pulau atas izin kamu, bahkan mungkin saja Brie Larson atau Elijah Wood berkunjung. Pastikan kamu memposting tentang kenaikan nilai turnips di pulau milikmu agar orang-orang mengetahui dan menyempatkan mampir.
Perlu diperhatikan bahwa investasi di Stalk Market merupakan sebuah kesenangan, alih-alih investasi di pasar saham yang memiliki peluang untuk kehilangan uangnya sangat tinggi. Jika kamu ingin merasakan investasi jangka pendek, kami menyarankan untuk menyalurkan hasrat tersebut lewat game Nintendo Switch ini, di mana kerugian bukanlah hal yang perlu disesali. Apabila kamu ingin mulai berinvestasi di dunia nyata, kamu bisa mulai bersama platform investasi terpercaya seperti Ajaib.co.id.
Ajaib.co.id memiliki fitur bermanfaat untuk investor seperti fitur Ajaib Alert untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual saham, fitur Competitive Ranking untuk mengetahui kondisi fundamental perusahaan, serta fitur News Highlight berupa rangkuman saham-saham yang disorot oleh media ternama.
Sumber: 3 Things Animal Crossing Can Teach You About Investing, dengan perubahan seperlunya.
