Analisis Saham

Bagaimana Kinerja Saham Setelah IPO GULA 1 Tahun?

Saham IPO GULA, Ekspansi Guna Memenuhi Permintaan

Ajaib.co.id – Siapa di sini yang suka makan makanan yang manis-manis? Nah, tahukah kamu bahwa makanan favorit kamu itu terbuat dari bahan dasar tebu loh. Setiap tahunnya jumlah konsumsi makanan dengan berbahan dasar tebu dan gula terus meningkat. Menariknya, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan tebu berhasil melantai di BEI pada Agustus 2022, siapa lagi kalau bukan PT Aman Agrindo Tbk (GULA).

Apakah kamu termasuk investor yang membeli Initial Public Offering (IPO) Aman Agrindo? Bagaimana kinerjanya saat ini? Yuk kita kenalan dulu dengan saham GULA.

Profil Singkat Emiten

PT Aman Agrindo Tbk (GULA) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula dan industri gula.

Perseroan saat ini memiliki kegiatan usaha utama dalam bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula. Hingga saat ini Perseroan telah melakukan kegiatan perdagangan terhadap beberapa jenis gula yaitu Gula Pasir, Gula Cair, dan Gula Merah yang sumbernya diperoleh dari pemasok gula. Lebih lanjut, Perseroan juga melaksanakan perdagangan tebu yang sumbernya diperoleh dari perkebunan tebu yang dijalankan oleh Perseroan, baik dengan lahan yang Perseroan sewa dari pihak ketiga maupun lahan milik Perseroan.

Setelah berhasil melantai di BEI, komposisi kepemilikan saham PT Aman Agrindo ini terdiri atas:

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
PT. Aman Resources Indonesia606.290.000 (Saham)60.629.000.000 (IDR)56,64%
Andreas Utomo247.500.000 (Saham)24.750.000.000 (IDR)23,12%
Public (each below 5%)214.072.500 (Saham)21.407.250.000 (IDR)20,00%
Michael Utomo2.500.000 (Saham)250.000.000 (IDR)0,23%

IPO GULA Oversubscribed 61 kali

Saham GULA melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 214.072.500 lembar saham baru atas nama dengan nominal Rp100 setiap lembar saham, atau sama dengan 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp250. 

Saham IPO ini berhasil melantai di bursa saham per 3 Agustus 2022 dengan dana terkumpul sebesar Rp53.518.125.000 dengan total saham terdaftar sebanyak 1.070.362.500.

Pada saaT IPO, saham GULA mencatat kelebihan permintaan oversubscribed 61 kali. Menurut Direktur Utama GULA Andreas Utomo mengatakan bahwa oversubscribed ini terjadi karena kepercayaan para investor yang menjadi bukti bahwa bisnis yang dikelola Aman Agrindo memiliki prospek yang bagus.

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham GULA

Berdasarkan prospektus saham IPO GULA, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO setelah dikurangi biaya emisi akan difokuskan untuk modal kerja yang dengan rincian sebagai berikut:

1. Sekitar 23% akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya untuk menunjang kegiatan produksi gula merah, dimana dalam hal ini Perseroan menunjuk pihak ketiga yang akan bertindak sebagai kontraktor pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya tersebut; Perseroan telah memiliki Kontrak Pekerjaan Pembangunan Pabrik Gula pada tanggal 18 Februari 2022 yang telah ditandatangani oleh Perseroan dan kontraktor pihak ketiga, yaitu PT Sembilan Sedjati Sarana, dengan total nilai kontrak sebesar Rp11 miliar. Pembangunan pabrik tersebut rencananya akan dilakukan di Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

2. Selanjutnya, sekitar 57% akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah dengan pihak ketiga; Perseroan telah mengadakan suatu kesepakatan tertulis dengan pihak ketiga, yaitu Henan Ocean Machinery Equipment Co.Ltd. (Sebagai Penjual Mesin) tertanggal 10 Januari 2022 yang telah ditandatangani bersama oleh Perseroan dan Penjual Mesin dengan total nilai transaksi sebesar US$2 juta atau sekitar Rp28 miliar.

3. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.

Kinerja Laporan Keuangan GULA

Berikut ini adalah hasil laporan keuangan saham GULA dilansir dari situs investing.com.

Komponen20222021
Total Pendapatan180869,38188843,07
Laba Kotor12702,1216306,87
Laba Bersih1553,917197,19
Total Aset193737,18135274,45
Liabilitas48243,62
Ekuitas145493,56

Rasio Keuangan GULA

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO GULA dilansir dari situs resmi sahamee.com.

Rasio2023
PER238.33
PBV2.52
ROE1.07%
ROA0.802%
DER33.9%

Kebijakan Dividen Saham GULA

Prospektus saham IPO GULA menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham GULA, sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Perseroan berencana membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham secara kas sebanyak-banyaknya 50% dari Laba Bersih Perseroan mulai dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan seterusnya.

Prospek Bisnis GULA

Pada pembukaan perdagangan 1 Maret 2023, saham PT Aman Agrindo Tbk (GULA) kembali terjun menyentuh Auto Rejection Bawah (ARB) 6,59%. Penurunan ini sudah ketiga kali semenjak tanggal 27 Februari 2023.

Dilansir dari CNBC, pPnurunan terjadi akibat investor asing dalam sepekan telah membuang saham GULA, bahkan investor asing telah menjual saham GULA semenjak satu bulan terakhir dengan total transaksi Rp3,85 miliar.

Selain itu, diketahui juga bahwa saham GULA mendapatkan tawaran untuk melakukan akuisisi pabrik eksisting yang kapasitas produksinya mencapai 700 ton per hari. Untuk saat ini masih dalam tahap diskusi dan penjajakan. Peluang penjajakan sebagai tahap awal ini berjalan lancar akan meningkatkan kapasitas produksi GULA untuk menunjang kebutuhan dalam negeri.

Selain itu, GULA masih dalam pengerjaan pabrik gula yang baru, di mana pabrik ini berkapasitas 500 ton untuk menggedor penjualan pada kuartal III/2023.

GULA menambah dana Rp1,83 miliar untuk tahap percepatan penyelesaian pembangunan pabrik baru ini. Di mana target penyelesaian pabrik gula baru ini adalah pada kuartal III 2023.

Untuk periode 2023, GULA menargetkan kenaikan sebesar 30% hingga 40% dengan asumsi pabrik belum selesai, jika pembangunan pabrik sudah selesai, target pendapatan dikerek naik lagi menjadi 50% hingga 60%.

Kesimpulan Bedah IPO GULA

Berdasarkan laporan prospektus saham IPO GULA, dalam kinerja dari tahun 2021 sampai dengan 2022 memiliki kinerja yang cukup baik, serta prospek bisnis GULA yang masih sangat luas kedepannya bersamaan dengan sektor industri gula yang masih sangat potensial memenuhi permintaan pasar.

Dengan prospek kinerja yang sangat bagus secara trend jangka panjang, maka saham IPO GULA ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman. Namun, perlu diperhatikan juga untuk mengecek kembali analisis saham sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.

Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Menarik untuk Jadi Investor Handal

Ajaib akan membantu kamu investor handal dengan menghadirkan berbagai fitur menarik yang cocok digunakan untuk investor pemula maupun profesional. Semua fitur ini akan memberikan pengalaman investasi yang lebih baik, cepat, dan handal.

Semua fitur ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur menarik dari Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.

Artikel Terkait