Rumah Tangga Masa Kini

Bayi Tabung: Bagaimana Prosedur dan Berapa Biaya yang Diperlukan?

Memiliki seorang anak merupakan keinginan seluruh orang tua. Anak juga menjadi titipan dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun, bagi pasangan suami istri yang belum dikaruniai seorang anak tak perlu berkecil hati.

Di zaman yang sudah modern seperti ini, ada metode bayi tabung yang bisa ditempuh untuk memiliki seorang anak. Bayi tabung merupakan proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh wanita, tepatnya di dalam tabung pembuahan. Setelah sel telur berhasil dibuahi dan sudah berada dalam fase siap, maka akan dipindahkan ke dalam rahim. Secara medis proses ini biasa disebut in vitro fertilization (IVF).

Bagaimana Prosedurnya?

Bayi tabung ini prosedurnya berbeda dengan kehamilan yang proses pembuahan terjadi di dalam tubuh. Kalau prosedur bayi tabung dilakukan setelah mengonsumsi obat-obatan, tindakan bedah atau inseminasi buatan tidak mampu mengatasi masalah ketidaksuburan. Untuk melakukan metode ini, kamu harus melewati serangkaian prosedur, yang terdiri antara lain:

  1. Merangsang tubuh wanita dengan suntik hormon guna memproduksi beberapa sel telur sekaligus.
  2. Pengujian melalui tes darah atau ultrasound untuk menentukan kesiapan pengambilan sel telur. Sebelumnya, pihak wanita juga akan diberikan suntikan yang akan membantu mematangkan sel telur yang berkembang dan memulai proses ovulasi.
  3. Selama prosedur pengambilan sel telur, dokter akan mencari folikel dalam rahim menggunakan bantuan USG. Sel telur kemudian akan diambil dengan menggunakan jarum khusus yang memiliki rongga. Biasanya, prosedur ini berlangsung sekitar 30-60 menit. Sebagian wanita diberikan obat pereda nyeri sebelum dilakukan prosedur tersebut, namun bisa juga diberikan obat penenang ringan hingga dibius total.
  4. Sel telur akan segera dipertemukan dengan sperma yang harus diambil pada hari yang sama. Kemudian disimpan dalam klinik untuk memastikan perkembangannya maksimal.
  5. Setelah embrio hasil pembuahan sel telur dan sperma tersebut dianggap cukup matang, maka embrio akan dimasukkan ke dalam rahim. Dokter akan memasukkan semacam tabung penyalur yang disebut kateter ke dalam vagina hingga sampai ke dalam rahim. Untuk memperbesar kemungkinan hamil, tiga embrio umumnya akan transfer sekaligus .
  6. Dua minggu setelah transfer embrio, maka pihak wanita akan diminta untuk melakukan tes kehamilan.

Harga Bayi Tabung

Setelah proses transfer embrio selesai selama dua minggu, dokter akan menentukan waktu untuk proses bayi tabung. Lalu berapa biaya untuk melakukan proses bayi tabung? Berikut ini rinciannya.

  1. Konsultasi ke dokter sekitar Rp620 ribu per kunjungan, tergantung dokter dan rumah sakit. Total ada 6 kali kunjungan untuk short protocol.
  2. Cek ke laboratorium sekitar Rp5 jutaan. Untuk pemeriksaan HIV/AIDS, hepatitis (suami, istri), AMH (istri), sperma (suami), torch (istri), dan lainnya.
  3. Vitamin, yakni starfer dan tonicard (suami) sekitar Rp2 jutaan, sedangkan vitamin D, prohelic, folic acid (istri) sekitar Rp 600 ribuan.

Masuk ke Proses Stimulasi:

  1. Suntik untuk 4 hari awal pergoveris biasanya akan menghabiskan Rp11,65 juta (penggunaan dosis tinggi sehingga harga lebih mahal).
  2. Setelah 4 hari kontrol ke dokter, lalu cek darah lagi dan menghabiskan kurang lebih Rp1,8 juta.
  3. Suntik lagi untuk 4 hari berikutnya pergoveris dan tambahan cetrotide menghabiskan sekitar Rp14,92 juta.
  4. Lanjut cek darah lagi untuk mengetahui hasil stimulasi sekitar Rp1,1 juta.
  5. Jika semuanya sudah oke, telur siap diberi suntukan untuk beberapa jam sebelum Operasi Pengambilan Telur (OPU) ovutrig 2000 dan superfact sekitar Rp600 ribuan.
  6. Cek ke laboratorium lagi sekitar Rp1 juta.

Masuk ke Tindakan OPU:

  1. Tindakan OPU sekitar Rp37,5 juta.
  2. Akupuntur 3 kali masing-masing Rp410 ribu.
  3. Pre-Implantation Genetic Screening (PGS), yakni screening genetik untuk meningkatkan keberhasilan kromosom embrio yang akan ditransfer sekitar Rp50 juta. (PGS ini tidak wajib, boleh diikuti, boleh tidak).

Masuk ke Tindakan Transfer Embrio:

  1. Tindakan transfer embrio sekitar Rp8,4 juta.
  2. Cek darah sekitar Rp1,3 jutaan.
  3. Obat-obatan selama menunggu 2 minggu sekitar Rp7,48 juta.
  4. Selanjutnya menunggu hasil selama 2 minggu untuk diberitahu hasil cek darah oleh dokter.

Total uang yang dihabiskan untuk program bayi tabung sekitar lebih dari Rp100 juta (tanpa PGS). Karena ia mengambil tindakan PGS seharga Rp50 juta, maka total semuanya berada di angka sekitar Rp150 jutaan.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait