Investasi

Bagaimana Robo Investor Bisa Membantu Pemula?

Bagaimana Robo Investor Bisa Membantu Pemula?

Ajaib.co.id – Investasi seperti saham, obligasi, atau reksa dana saat ini sudah mulai banyak diminati masyarakat, khususnya masyarakat milenial. Dengan semakin bertumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan berbagai keuntungan membuat perkembangan instrumen investasi sampai teknologi pendukungnya pun semakin maju, salah satunya fitur baru yaitu robo investor.

Pernah dengar istilah robo investor? Istilah ini sering dikenal juga dengan robo advisor (investment advisor) atau alat yang mempermudah kamu berinvestasi. Biasanya, robo investor ini sering digunakan oleh investor baru yang masih merasa tidak percaya diri untuk berinvestasi sendiri dan belum memiliki ilmu investasi yang banyak?

Apa Itu Robo Investor (Robo Advisor)?

Robo Advisor atau robo investor adalah salah satu fasilitas atau program yang kerap kali digunakan dalam dunia keuangan khususnya investasi. Penggunaannya bisa dibilang belum terlalu populer di tanah air. Namun demikian, jenis fasilitas ini sudah sering digunakan di Amerika Serikat, oleh mereka para individu-individu pelaku investasi.

Perangkat lunak Robo advisor akan membantu calon investor dengan menggunakan algoritma yang telah terprogram padanya. Dengan memproses beragam data berkaitan dengan dunia investasi, Robo advisor akan memberikan layanan weatlh management meliputi:

  • Konsultasi finansial mandiri tanpa bantuan seorang konsultan. Seorang investor akan diminta memasukkan data-data mengenai profil dirinya berkaitan dengan kondisi financial dan investasi.
  • Membuat portofolio investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing investor.

Dalam memberikan rekomendasinya, Robo advisor membuat keputusan semata-mata hanya berdasarkan data yang diinput di dalamnya. Oleh karena itu, investor tidak akan mendapati rekomendasi berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pribadi atau melibatkan emosi.

Robo advisor direkomendasikan bagi para investor yang gemar mengelola sendiri investasinya. Atau investor baru yang ingin belajar otodidak cara investasi, namun mengharapkan portfolio investasinya bisa optimal.

Tentu saja, Robo Advisor bukan seseorang yang bisa kamu temui atau bicara pada level emosional. Karena Robo advisor hanya mampu membuat keputusan dan rekomendasi berdasarkan data yang telah diinput dan seluruh rekomendasi yang diberikan berbasis online.

Bagaimanakah Cara Kerja Robo Investor (Robo Advisor)?

Robo Advisor (Robo Inves) merupakan platform digital dengan sepervisi manusia yang sangat kecil bahkan hampir tidak ada. Oleh karenanya, Robo Advisor memiliki cara kerja yang telah terprogram secara baku. Secara umum robo advisor memiliki 3 dasar sistem kerja untuk membantu kamu dalam membentuk, membuat, melengkapi dan memperbaiki portofolio investasi secara online yaitu:

  • Auto Risk Profiling: Kamu akan diminta menjawab pertanyaan/survei dari platform robo investor yang kamu pilih untuk menentukan profil risiko kamu dengan algoritma tanpa bias. Dengan melakukan auto risk profiling, platform robo investor akan mengumpulkan informasi mengenai diri kamu mulai dari keadaan finansial hingga tujuan atau target yang hendak dicapai melalui investasi yang akan dilakukan.
  • Auto Financial Plan: Robo Advisor akan menggunakan data tersebut untuk diolah sehingga menghasilkan saran-saran investasi, bahkan menginvestasikan aset-aset yang dimiliki secara otomatis.
  • Auto Rebalancing: Mempertahankan alokasi optimal kamu seiring dengan perubahan pasar untuk mengurangi risiko pada investasi semaksimal mungkin.

Jika dijabarkan secara detail, di bawah ini adalah tahapan yang harus kamu lalui agar mendapatkan portofolio investasi terbaik dengan teknologi robo advisor:

1. Mengisi pertanyaan/survei online

Pertama, kamu harus menjawab beberapa pertanyaan agar sistem robo advisor mengetahui profil risiko kamu. Ini sangat penting untuk bisa menghasilkan portofolio investasi yang sesuai kebutuhan.

2. Membuat rekening untuk mulai investasi

Jika sudah mengisi survei, kamu bisa langsung membuat rekening pada perusahaan robo advisor untuk menyimpan dana yang akan diinvestasikan. Rekening ini kemudian dapat diakses secara otomatis oleh robo advisor sehingga kamu dapat mengotomasi seluruh kegiatan investasi.

3. Pengolahan data oleh robo advisor

Data profil risiko yang didapatkan dari kamu akan secara otomatis diolah oleh robo advisor. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya robo advisor mengolah data tersebut berdasarkan algoritma.

4. Robo advisor akan merekomendasikan portofolio yang paling sesuai

Setelah mengolah data, robo advisor akan memberikan beberapa rekomendasi portofolio, kemudian secara otomatis bisa membeli produk-produk investasi yang disarankan dengan uang yang disimpan di rekening investasi nasabah.

5. Menyeimbangkan portofolio

Seiring berjalannya waktu, keuntungan investasi bisa berubah-ubah. Jika keuntungan investasi kamu nantinya tidak merata, maka proporsi dalam portofolio bisa ikut berubah dan belum tentu optimal lagi. Karena itu robo advisor akan secara otomatis memonitor sekaligus menyeimbangkan portofolio tersebut berkala. Bukan hanya untuk mengoptimalkan keuntungan tapi juga meminimalisir risiko.

Kelebihan Robo Investor

Sebagai produk dari perkembangan teknologi, Robo advisor memiliki beberapa kelebihan yang memudahkan klien dalam melakukan investasi. Apa saja itu?

1. Biaya lebih rendah

Robo advisor akan mengenakan biaya sebagai management fees berdasarkan persentase aset. Biasanya, biaya yang dikenakan berkisar 0,15% hingga 0,5% dari seluruh aset investasi yang dimiliki.

Biaya ini relatif murah karena perusahaan robo advisor tidak perlu menyediakan tenaga kerja untuk melayani investor secara langsung dibandingkan dengan biaya yang dikenakan jika menggunakan jasa konsultasi konvesional/penasihan keuangan.

2. Meringankan kegiatan investasi

Sebagai financial advice, robo advisor akan membuat kamu tidak perlu lagi memonitor perubahan pada portofolio investasi karena tugas tersebut sudah bisa sekaligus dilakukan oleh robo advisor. Kamu juga bisa lebih mudah untuk masuk ke pasar pedagangan dan mengikuti perdagangan di pasar tersebut. Selain itu akses selama 24/7 membuat kamu lebih mudah mengakses portofolio keuangan.

3. Lebih Efisien dan Praktis

Sebagai financial advisor, robo investor juga akan membantu kamu mengatur portofolio lebih efisien daripada menggunakan jasa penasihat keuangan tradisional yang prosedurnya lebih rumit. Di mana kamu harus menelpon penasihat keuangan atau human financial advisors terlebih dahulu atau bertemu secara langsung untuk mengatur portofolio kamu.

Selain itu, jika menggunakan human advisor kamu harus menjelaskan kondisi keuangan, mengisi dokumen yang dibutuhkan, dan menunggu hasil yang diinginkan. Sedangkan dengan robo advisor hal-hal tersebut bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik saja dan bisa dilakukan di mana saja dalam mengatur dan menentukan proporsi dari portofolio investasi klien.

4. Rekomendasi Portofolio Lebih Tepat Sasaran

Karena portofolio yang direkomendasikan berdasarkan data dari survei, maka akurasi portofolio sampai produk investasi yang di rekomendasikan bisa sangat tinggi atau mencapai 90% lebih dengan kesesuaian situasi finansial dan kepribadian kamu. Sehingga, robo advisor ini akan membuat investasi yang dipilih lebih aman dan menguntungkan.

Tarif Penggunaan Robo Investor

Salah satu keunggulan dari Robo inves terdapat pada tarifnya yang tergolong lebih terjangkau jika dibandingkan dengan konsultan keuangan tradisional (manusia). Dikutip dari investopedia.com, kebanyakan penggunaan fasilitas Robo Advisor dikenakan tarif flat per tahun. Yakni sekitar 0,2% – 0,5% dari total saldo yang dimiliki investor.

Tentu tarif tersebut jauh lebih murah jika dibandingkan dengan konsultan tradisional yang tarifnya berkisar antara 1% hingga 2% dari total dana yang dikelola. Bahkan, biaya yang dikeluarkan bisa lebih mahal untuk sistem pembayaran berdasarkan komisi.

Oleh karena itulah, saat ini sudah semakin banyak perusahaan investasi yang menawarkan fasilitas robo inves untuk mengelola portfolio para investor.

Robo Investor Terbaik Tahun 2022

Semakin berkembangnya layanan robo advisor akan memberikan banyak pilihan. Namun tidak jarang hal ini juga bisa membuat investor bingung memilih. Berikut ini adalah daftar 3 Robo Advisor terbaik berdasarkan investopedia.com

1. Wealthfront

Untuk dapat menggunakan Wealthfront, maka investor harus memiliki akun minimal sebesar $500. Keunggulan Wealthfront terletak pada kemampuannya merencanakan keuangan dengan goal-planning yang dapat memberikan gambaran besar. Biaya yang dikenakan oleh Wealthfront rata-rata sebesar 0,25%.

2. M1 Finance

Kelebihan dari M1 Finance adalah kemampuan kostumisasinya yang tinggi. Sehingga memungkinkan investor memiliki portfolio dengan personalisasi yang akurat. Pada dasarnya, M1 Finance terdaftar sebagai broker dan bukan robo advisor.

Namun demikian, M1 Finance memungkinkan investasi otomatis sesuai dengan data yang telah dipersonalisasi. Untuk menggunakan M1 Finance, seorang investor harus memiliki akun minimal $100 dengan biaya 0.

3. Betterment

Ada dua cara untuk menggunakan robo advisor Betterment :

  • Mensinkronkan semua akun finansial yang investor miliki, sehingga bisa mengetahui gambaran menyeluruh dari aset yang dimiliki. Hal ini dapat dilakukan tanpa perlu berinvestasi melalui Betterment.
  • Menggunakan Betterment untuk berinvestasi di salah satu portfolio yang telah disediakan atau investor bisa membuat portfolionya sendiri.

Kelebihan dari Betterment adalah tidak adanya minimal akun yang ditentukan untuk menggunakannya. Sedangkan biaya untuk penggunaan robo advisor ini berkisar antara 0,2%-0,4%. 

Saat ini robo inves memang belum tersedia di Indonesia. Namun cara kerjanya yang praktis, membuat penggunaan robo advisor semakin digemari oleh para investor di negara maju seperti Amerika Serikat dan Singapura.

Tentu bukan mustahil jika ke depannya teknologi robo advisor juga mulai merambah ke Indonesia. Apalagi, generasi millenial sudah memililki kesadaran tinggi untuk mulai berinvestasi. Termasuk dalam penggunaan berbagai teknologi dan platform yang berkaitan dengan teknologi keuangan dan investasi. 

Artikel Terkait