Ajaib.co.id – Situasi pasar keuangan yang tidak menentu membuat investor kebingungan menanamkan uangnya, termasuk bagi investor pemula. Memilih reksa dana bisa menjadi jalan agar tidak serta merta menjauh dari pasar namun tetap aman. Bagaimana investasi reksa dana bisa tetap menguntungkan di masa sekarang tak lepas sifat instrumen investasi ini sendiri? Ini dia beberapa alasan kenapa investasi reksa dana masih bisa menguntungkan meski di tengah perekonomian yang kurang stabil.
Sistem Diversifikasi dalam Reksa Dana
Investasi reksa dana banyak dianjurkan karena tidak akan serta merta membuatmu kehilangan uang. Maksudnya, dengan sistem diversifikasi yang berlaku ketika membeli reksadana, paling tidak kamu masih memiliki peluang untuk mendapatkan hasil dari jenis reksadana yang lain ketika sisanya anjlok.
Misalnya seperti sekarang ketika pasar modal ambruk dihantam ekonomi yang tidak stabil, maka produk reksa dana pasar uang adalah penyelamat bagi investor. Meskipun tipis, paling tidak tetap ada tren penguatan jika kamu beli reksadana ini sebelumya. Adapun, reksa dana pasar uang memang sangat defensif terhadap gejolak pasar saham karena menempatkan dananya ke dalam instrumen pasar uang.
Biaya Administrasi Rendah
Ketika melakukan investasi, ada biaya administrasi yang harus dibayar oleh investor. Semakin kamu sering melakukan proses jual-beli, maka biaya administrasinya pun semakin mahal. Namun, biaya administrasi di reksa dana bisa dibilang lebih murah dibandingkan transaksi yang dilakukan investor di bursa efek.
Karena itu reksa dana bisa kamu manfaatkan sebagai investasi yang harganya terjangkau. Apalagi sampai saat ini reksa dana tidak dikenakan pajak sama sekali. Meskipun aturannya dikatakan hanya akan berlaku sampai akhir tahun 2020 namun paling tidak kamu masih punya waktu untuk merasakan imbal hasil tanpa potongan pajak.
Risiko Rendah
Investasi dikatakan memiliki keuntungan yang tinggi karena risikonya yang tinggi. Tetapi risiko di reksa dana termasuk lebih standar dibandingkan dengan investasi di bursa efek karena kamu akan dibantu oleh ahli investasi dalam mengelola investasi reksa danamu. Itulah salah satu kemudahan reksa dana yang bisa kamu manfaatkan sekarang juga.
Bahkan misalnya kamu ingin mencoba masuk dalam pasar modal pun, memiliki jenis reksa dana saham tetap pilihan yang lebih aman. Namun jika kamu masih awam dalam dunia investasi, coba cek dulu profil risikomu ya.
Modal yang Rendah
Bagaimana beli reksa dana jika penghasilanmu terbatas? Caranya mudah karena kamu hanya membutuhkan modal yang murah dalam investasi. Kamu bahkan bisa mulai beli reksa dana hanya dengan Rp10.000 saja lewat aplikasi Ajaib. Uang tersebut bisa kamu sisihkan hanya dari jatah skincare atau sekedar sisa kembalian parkir kan?
Kamu bisa memanfaatkan hal ini sebaik mungkin untuk mulai berinvestasi. Seiring dengan berjalannya waktu dan besar penghasilanmu, kamu bisa menambah nilai investasimu. Namun keterbatasan modal bukan alasan untuk tidak berinvestasi sama sekali dengan reksa dana.
Dikelola oleh Profesional
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, melakukan investasi di reksa dana, kamu tidak perlu khawatir cara mengelola uangmu. Investasi yang kamu lakukan sudah diatur oleh manajer investasi yang bekerja sama denganmu saat beli reksa dana tertentu. Ini sangat cocok dilakukan oleh kamu yang tidak punya banyak waktu memantau kinerja investasi karena sibuk dengan berbagai macam kegiatan.
Karena itu selain untuk pemula, untuk kamu yang sibuk pun reksa dana sangat cocok menjadi pilihan untuk berinvestasi. Meskipun dikelola oleh orang profesional, kamu yang memiliki modal tetap akan tahu bagaimana kinerja dari investasimu karena dalam kurun waktu tertentu. Kamu akan diberikan laporan dari kinerja yang telah mereka lakukan.
Hal ini adalah tugas manajer yang diwajibkan padanya, kamu juga bisa melakukan pertemuan jika merasa tidak paham dengan laporan yang disampaikan oleh manajer. Kamu bisa memilih perusahaan sekuritas dengan asset management yang sesuai untuk pengelolaan yang terbaik.
Aman dan Meyakinkan
Cara menaruh uang di reksa dana terbilang aman dan meyakinkan karena manajer biasanya akan menyebar investasimu di beberapa sektor investasi. Jika satu sektor investasi sedang mengalami penurunan, dan satu sektor investasi sedang mengalami kenaikan, investasimu akan tetap aman karena sudah dilakukan penyebaran sehingga kamu pun tidak perlu mengkhawatirkannya.
Dan yang perlu kamu ketahui, produk-produk investasi reksa dana ini memiliki biaya yang berbeda di luar dari modal yang kamu tanamkan. Dengan demikian, kamu harus mengetahui dengan bertanya terlebih dahulu pada penyedia jasa reksa dana. Penyedia jasa reksa dana ini sekarang sudah cukup banyak, maka kamu harus memilihnya dengan teliti.
Namun, selain manfaat, tentunya reksa dana memiliki risiko yang juga harus diperhatikan, Risiko-risiko bisa saja terjadi dan cukup wajar terjadi, mengingat sama seperti dunia investasi di bursa efek, risiko di reksa dana pun terkadang sukar diprediksi dan sering memberikan kejutann. Inilah risiko dari reksa dana yang patut kamu ketahui.
Penurunan Nilai Aktiva Bersih
Reksa dana dihitung menggunakan hitungan unit. Unit itu kamu tanam modalnya dengan sejumlah besar uang, dan nantinya akan dihitung menjadi nilai aktiva bersih. Nilai aktiva bersih bisa saja mengalami penurunan karena melihat dari kinerja unit investasi.
Kalau sudah terjadi penurunan nilai seperti ini biasanya pihak manajer pun akan menjualnya untuk bermain aman, tapi itu pun akan mendiskusikannya terlebih dahulu denganmu. Kamu tetap punya kuasa penuh ketika beli reksa dana itu kok.
Kesulitan Finansial
Risiko berikutnya yang bisa terjadi di reksa dana adalah adanya kesulitan finansial. Hal ini bisa terjadi pada pihak emiten atau pada pihak yang kamu tanam modalnya. Karena pihak emiten ini mengalami kerugian, tentunya mereka juga tidak mendapatkan keuntungan sehingga kamu pun tidak mendapatkan bagi hasil dari keuntungan tersebut.
Di sinilah biasanya pihak manajer harus jeli memilih emiten yang bisa mengalami keuntungan terus atau yang mengalami kerugian terus. Hal ini bisa diprediksi dari kinerja keuangan pihak emiten tersebut.
Penurunan Kinerja Pasar
Sama seperti di sebuah pasar biasa, pasar reksa dana pun bisa mengalami penurunan dan kenaikan dari harga-harga unitnya. Dan membuat pasar menjadi tidak stabil. Hal ini cukup wajar terjadi dan biasanya pihak manajer akan melakukan cara agar investasi reksa dana yang kamu lakukan tidak mengalami kerugian yang signifikan.
Lalu, berapa lamakah reksa dana sebaiknya dilakukan? Menurut para ahli, reksa dana minimal dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun. Tiga tahun itu diharapkan kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar, dan biasanya akan mendapatkannya dalam waktu ini.
Investasi reksa dana dikatakan sebagai sarana investasi yang cocok dimanfaatkan oleh para pemula karena mereka yang melakukan investasi di reksa dana akan dibantu dalam mengolah investasinya lewat manajer investasi. Dengan memulai investasi reksa dana, kamu bisa belajar menjadi seorang investor dan juga bisa mendapatkan keuntungan yang besar juga darinya. Kamu bisa menyesuaikan jenis reksa dana yang kamu miliki dengan rentang investasimu, apakah jangka pendek atau panjang. Saat ini juga sangat mudah memulai untuk investasi ini.
Bagi kamu yang ingin memulai investasi reksa dana, kamu bisa memulai investasimu melalui aplikasi Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa memilih berbagai produk reksa dana yang bisa disesuaikan dengan tujuan keuanganmu. Di sini, kamu bisa memulai investasi secara online dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Dana yang kamu simpan di Ajaib juga dikelola oleh Manajer Investasi (MI) tepercaya yang akan membantu kamu mendapatkan return terbaik.
Kamu juga tidak perlu ragu masalah keamanan, karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjamin keamanan investasi kamu. Bagi kamu yang ingin mendapatkan layanan premium, kamu juga bisa mendapatkannya melalui Ajaib Prime. Di sini, kamu bisa mendapatkan berbagai layanan eksklusif mulai dari konsultasi, diskon biaya broker, laporan eksklusif, dan masih banyak lagi.
Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi kamu sekarang di Ajaib!
