Banking

ATM BCA dan Mengatasi Masalah Transaksinya dengan Tepat

atm bca

Ajaib.co.id – Terjadi masalah transaksi ketika penggunaan ATM BCA? Jangan khawatir, redaksi Ajaib akan memberikan cara mengatasinya melalui ulasan berikut ini.

Bisa dikatakan bahwa mesin Anjungan Tunai Mandiri atau ATM merupakan salah satu fasilitas Bank yang paling banyak digunakan oleh para nasabah. Selain untuk melakukan penarikan tunai, banyak fitur yang bisa dimanfaatkan lewat mesin ATM. Beberapa diantaranya adalah:

  • Cek saldo
  • Transfer saldo
  • Top-up e-money, pulsa listrik dan handphone.
  • Melakukan pembayaran tagihan
  • Membayar cicilan dan lain sebagainya.

Ketersediaan mesin setor tunai ATM BCA dan bank lainnya juga memungkinkan nasabah menyetorkan uang ke dalam rekening dengan lebih praktis. Tidak perlu lagi mengisi formulir setoran ataupun mengantri panjang menuju teller.

Bank BCA merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia saat ini. Unit ATM-nya pun tersebar cukup signifikan di berbagai tempat strategis. Tidak hanya berjalan lancar, transaksi di ATM juga bisa mengalami berbagai gangguang.

Ada kalanya, masalah teknis di ATM bisa berbuntut panjang. Sebut saja jika saldo terpotong namun transfer atau penarikan gagal. Tidak jarang ATM juga dijadikan sarana kejahatan atau penipuan oleh sekelompok oknum.

Untuk mengatasi masalah transaksi pada mesin ATM BCA, lakukan langkah-langkah yang tepat berikut ini. Sehingga kamu bisa terhindar dari berbagai masalah yang tidak diinginkan tersebut.

Ketahui Nomor Call Center BCA yang Benar

Apapun masalah yang kamu hadapi, sangat penting sekali kamu segera melaporkan masalahnya ke Call Center Halo BCA. Saat ini Nomor Call Center Halo BCA yang benar adalah 1500888. Hanya satu nomor itu saja yang digunakan sebagai pusat pengaduan nasabah BCA yang bisa dihubungi selama 24 jam.

Sebagai nasabah, penting sekali kamu mengingat nomor Halo BCA tersebut, agar kamu terhubung ke pihak yang benar (BCA). Karena tidak jarang, ada banyak modus penipuan yang benar-benar terencana, sampai-sampai komplotan penipu sengaja menempelkan stiker nomor pengaduan yang salah.

Biasanya, nomor pengaduan palsu tersebut berupa nomor handphone yang ditempel di ATM. Saat kamu menghubungi nomor pengaduan palsu tersebut, sebetulnya kamu sedang menghubungi nomor komplotan penipu. Karena itu, berhati-hatilah dan update selalu nomor call center Halo BCA.

Mati Lampu Saat Tengah Bertransaksi

Mati lampu sering kali terjadi tanpa pemberitahuan. Jika lampu mati saat kamu tengah bertransaksi di ATM BCA, biasanya kartu ATM akan keluar dalam hitungan detik. Patut diperhatikan jenis transaksi yang sedang kamu lakukan. Jika kamu sedang melakukan pembayaran, penarikan, transfer atau apapun yang dapat mengurangi saldo, dan kamu sudah mengkonfirmasi transaksi, namun ATM terlanjur mati sebelum transaksi berlangsung, maka lakukan hal berikut ini :

  1. Jangan langsung Meninggalkan ATM.
  2. Jika kemungkinan mati lampu berlangsung sementara, kamu bisa segera mengecek saldo saat ATM kembali menyala.
  3. Sementara itu, segera cek melalui mobile banking/internet banking status saldo dan mutasi terakhir.
  4. Jika tidak menggunakan fasilitas m-banking/internet banking, segera hubungi call center BCA.
  5. Jelaskan pada call center apa yang terjadi. Jika call center menyatakan transaksi berhasil dan saldo telah terpotong, tetapi kamu belum menerima uang, maka buatlah laporan. Kamu akan diberikan nomor tiket pengaduan.
  6. Catat nomor tiket dan update secara berkala kasus pengaduan kamu ke call center BCA. Selanjutnya kamu hanya perlu menyebutkan nomor tiket pengaduan, tidak perlu menjelaskan lagi kronologi kejadian dari awal.
  7. Umumnya keluhan akan diatasi dalam 3 hingga 7 hari kerja. Jika kamu memang tidak menerima uang, transaksi akan dibatalkan dan saldo dikembalikan ke rekening milikmu.

ATM Lemot dan Tidak Responsif

Ada beberapa hal yang kerap terjadi saat bertransaksi di ATM yang tidak responsif :

  1. Proses dari satu langkah transaksi ke langkah selanjutnya sangat lama, bahkan seperti layar ATM sempat hang beberapa detik atau menit.
  2. Proses terhenti di tengah jalan saat sedang transaksi. Layar bertuliskan “Transaksi sedang diproses” dalam waktu lama hingga bermenit-menit.
  3. Melakukan penarikan tunai, uang tidak kunjung keluar.
  4. Transaksi telah selesai, kartu tidak mau keluar dalam waktu lama.
  5. Jika kamu menyadari kondisi ATM kurang responsif sejak awal transaksi, sebaiknya segera batalkan transaksi dan jangan melakukan transaksi keuangan di ATM ini. Tapi, jika kamu sudah terlanjur melakukan transaksi pada ATM BCA yang lemot dan tidak responsif, maka ada beberapa hal yang harus kamu lakukan.

Jangan Tinggalkan ATM di Tengah Transaksi

  1. Menunggu memang bukan hal yang menyenangkan, apalagi jika sedang terburu-buru. Tapi, jangan pernah tinggalkan ATM saat kartu masih di dalam mesin atau saat berada di tengah-tengah transaksi.
  2. Tidak perlu menekan berbagai tombol, atau menekan cancel hingga berulang-ulang kali. Saat mesin ATM kurang responsif, umumnya transaksi tetap diproses. Oleh karena itu, tunggulah hingga ada keterangan transaksi gagal atau berhasil.
  3. Jika transaksi gagal, segera batalkan transaksi dan pergi ke ATM BCA lain yang lebih responsif. JIka transaksi dinyatakan berhasil, pastikan bahwa transaksi telah berjalan dengan semestinya. Yang pasti, jangan pernah meninggalkan ATM saat kartu masih berada di dalam.
  4. Ada kalanya, jika ATM mengalami gangguan, kartu ATM tertahan sangat lama di dalam mesin. Namun demikian, kartu ATM pasti akan dikeluarkan kembali walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.

Uang Tidak Kunjung Keluar Saat Tarik Tunai

Jika kartu ATM dan resi telah keluar, tapi uang tidak kunjung keluar, maka hal terbaik adalah menunggu lebih lama. Namun jika monitor ATM telah kembali ke tampilan awal, namun uang belum juga keluar, maka segera hubungi call center HALO BCA secepatnya dan jelaskan situasi yang kamu hadapi. Tetap awasi ATM tersebut saat menghubungi call center. Bisa jadi ATM tiba-tiba mengeluarkan uang tunai yang sebelumnya tertunda.

Kartu ATM Tertelan atau Stuck

Biasanya kartu ATM akan tertelan saat kamu salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali. Segera hubungi call center HALO BCA untuk memblokir kartu ATM tersebut.

Demikian juga halnya jika kartu ATM kamu tertahan saat coba dimasukkan ke dalam slot mesin ATM. Jika kamu menemui ATM BCA yang slotnya sulit dimasuki kartu ATM, sebaiknya segera hubungi call center dan laporkan.

Jangan pernah menghubungi nomor call center selain Halo BCA atau menerima bantuan orang asing, kecuali satpam yang berjaga di lokasi. Sengaja mengganjal slot agar kartu ATM stuck merupakan salah satu trik yang kerap digunakan untuk penipuan. Oleh karena itu, segera hubungi call center dan blokir kartu ATM milikmu agar tidak disalahgunakan.

Jenis Kartu ATM BCA

Ada beberapa jenis kartu ATM BCA yang bisa kamu pilih. Di bawah ini adalah beberapa kartu ATM yang bisa kamu pilih.

1. Kartu ATM BCA Blue

Kartu ini bisa kamu miliki sebagai nasabah dengan rekening Tahapan BCA, Tahapan Gold, ataupun Tapres BCA. Kartu biru ini banyak dipilih karena biaya administrasi bulanannya lebih murah di antara ketiganya.

Dengan memilih kartu ini, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya pembuatan Rp10 ribu dan pergantian kartu ketika rusak atau hilang Rp10 ribu. Untuk biaya bulannnya pun murah hanya Rp15 ribu per bulan. Kamu bisa melakukan penarikan tunai hingga Rp7 juta per hari, dan melakukan transfer maksimal Rp25 juta per hari ke sesama BCA, dan Rp10 juta ke rekening lainnya.

2. Kartu ATM BCA Gold

Kartu ini bisa kamu miliki dengan membuka rekening Tahapan BCA, Tahapan Gold, dan Tapres BCA dengan fasilitas transaksi harian dalam jumlah yang cukup besar, yaitu penarikan tunak hingga Rp10 juta per hari dan limit transfer ke sesama BCA hingga Rp50 juta per hari. Sedangkan untuk transfer ke bank lain maksimal Rp15 juta.

Administrasi per bulannya sedikit lebih mahal dibandingkan kartu blue, yaitu Rp17 ribu per bulan dengan biaya pembuatan atau pergantian kartu Rp15 ribu per bulan.

3. Kartu ATM BCA Platinum

Kartu ini memiliki biaya administrasi bulanan yang paling mahal yaitu Rp20 ribu. Selain itu pembuatan dan penggantian kartu pun sebesar Rp20 rubu. Namun, lebih unggul dibandingkan kartu lainnya, karena kartu ini sering digunakan para pebisnis yang membutuhkan transaksi harian dalam jumlah besar. Di mana, limit tarik tunai per hari Rp10 juta, dan limit transfer antar BCA hingga Rp100 juta per hari, dan Rp25 juta untuk transfer antar bank.

4. Kartu ATM Tahapan Xpresi BCA

Kartu ini menyasar kaum muda yang penuh semangat dan energik dengan 50 desain kartu, termasuk foto sendiri. Kartu ATM ini bisa kamu miliki dengan membuka rekening tahapan xpresi dengan biaya pembuatan dan penggantian kartu Rp25 juta. Sedangkan biaya per bulannya cukup murah, hanya Rp5 ribu per bulan. Namun, kartu ini memiliki limit tarik tunai hanya Rp7 juta per hari dan limit transfer Rp25 juta. Kekurangan rekening ini, kamu tidak akan mendapatkan buku tabungan ketika pembukaan rekening.

5. Kartu ATM TabunganKu BCA

Kartu ini merupakan program pemerintah sejak Februari 2010. Program ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran rakyat tentang pentingnya menabung yang dilaksanakan oleh 70 bank nasional dan bank pembangunan daerah.

Karena program resmi dari pemerintahlah kamu bisa mendapatkan kartu ini dengan pembuatan kartu, penggantian kartu, dan administrasi bulanan Rp0. Sedangkan, untuk limit penarikan tunai hanya Rp7 juta per hari, dan limit transfer maksimal antar BCA sebesar Rp25 juta, serta tidak bisa digunakan untuk transfer ke rekening bank lainnya.

Artikel Terkait