Dunia Kerja, Perencanaan Keuangan

Memahami Audit Internal dan Tujuannya Bagi Perusahaan

audit internal

Ajaib.co.id – Audit internal saat ini dimiliki oleh perusahaan dan berbagai instansi lainnya. Divisi audit internal perlu dihadirkan di sebuah perusahaan yang cukup besar dan memiliki struktur organisasi yang bisa dibilang sangat kompleks. Ketika perusahaan punya struktur organisasi yang rumit, maka ada celah untuk beberapa orang yang mungkin akan mencari masalah. Atau ada juga masalah yang terjadi, karena itu masalah tersebut bisa ditemukan oleh audit internal.

Audit internal menjadi kegiatan assurance dan konsultasi yang idenpenden dan objektif yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan-kegiatan organisasi. Audit internal juga dilakukan untuk membantu manajemen perusahaan untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis.

Audit internal punya fungsi penilaian yang penting bagi keberlangsungan perusahaan. Keberadaannya bisa memengaruhi kesejahteraan perusahaan karena fungsi audit internal juga yang termasuk menjaga stabilitas kinerja di dalam perusahaan.

Audit memang ada yang dilakukan oleh pihak luar, tapi audit juga perlu dilakukan oleh orang dalam perusahaan karena pada hakikatnya yang mengenali perusahaan adalah orang dalam sendiri. Sementara itu untuk mendatangkan pihak luar untuk mengaudit tentu akan membutuhkan biaya yang cukup besar dan juga waktu yang tidak menentu.

Keberadaannya Penting

Jika auditornya berasal dari perusahaan, maka bisa dilakukan audit secara berkala dan sesuai dengan target yang sudah ditentukan sebelumnya. Keberadaan audit ini jangan diremehkan.

Biasanya malah kadang kehadiran para auditor internal cukup mengejutkan apalagi jika mereka melakukan investigasi secara mendadak. Pekerjaan auditor internal juga sekarang cukup dibutuhkan oleh banyak perusahaan besar, hanya jika kamu ingin menjadi bagian di dalamnya, kamu harus melalui serangkaian latihan dan kemampuan dasar akuntansi.

Seorang auditor tidak hanya melaksanakan tugasnya untuk membuat laporan keuangan, tapi juga adalah laporan yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

Tugas dari audit internal secara umum adalah memastikan bahwa perusahaan atau instansi berjalan sesuai dengan target dan fungsinya. Fungsinya sudah seperti badan pengawas. Tujuan audit internal juga adalah menemukan hal yang tidak beres yang terjadi di sebuah perusahaan karena terkadang ada saja masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang berasal dari bagian dalam. Dan yang melakukan investigasi adalah para auditor yang berasal dari internal perusahaan.

Jadi, jika bisa dijabarkan secara terperinci, tugas dari audit internal adalah:

Memastikan Perusahaan Mencapai Target yang Sesuai

Target yang sesuai ini dipengaruhi oleh banyak hal, yang bisa memengaruhi adalah kinerja dari para karyawan. Pada dasarnya setiap perusahaan yang cukup besar, memiliki SOP yang harus dipatuhi. SOP ini harus dievaluasi di waktu berkala apakah cocok diterapkan dalam perusahaan atau tidak.

Jika ada yang perlu diperbaiki dari SOP-nya, maka perbaikan pun akan dilakukan. Yang jelas SOP tersebut harus tetap dijalankan dan dipatuhi oleh semua orang yang berada di dalam perusahaan. Hal ini semata-mata dilakukan agar perusahaan mencapai target yang sudah ditentukan.

Membantu Anggota Perusahaan Bekerja dengan Efektif

SOP yang sudah disusun pun akan membantu perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang efektif sehingga ketika kinerja para karyawan sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka target pun akan tercapai.

Bayangkan saja apabila sebuah perusahaan besar tidak memiliki SOP yang jelas dalam melakukan kinerjanya, maka bisa dibayangkan bahwa sistem kerjanya berantakan, karyawan akan datang dan pergi seenaknya, dan akibatnya tentu perusahaan akan tidak mampu mencapai target yang diinginkan. Keberadaan audit internal ini bisa menentukan suksesnya perusahaan.

Mengidentifikasi Masalah dan Mencari Jalan Keluar

Di sebuah perusahaan besar bukan tidak mungkin akan terjadi masalah yang bisa menimbulkan efek bagi kinerja perusahaan. Masalah ini bisa ditemukan oleh audit internal yang melakukan penilaian.

Mereka tidak hanya mampu menemukan masalah itu, tapi juga mencari jalan keluar dengan melakukan analisis yang secara mendalam dan tidak terburu-buru. Cara menyelesaikan masalah ini dilakukan secara hati-hati dan harus memutuskan hal yang tepat demi masa depan perusahaan.

Menjaga Aset Perusahaan

Demi kelancaran kinerja perusahaan, perusahaan biasanya memiliki banyak aset untuk menunjang para karyawannya agar bisa bekerja sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan.

Fasilitas yang disediakan oleh perusahan untuk karyawan ini diawasi langsung oleh audit internal. Penggunaan fasilitas harus dirinci secara jelas. Kerugian atas kehilangan aset perusahaan bisa diminimalisir dengan kehadiran audit internal yang melakukan pengawasan pada penggunaannya.

Mencegah Terjadinya Korupsi

Di sebuah perusahaan mana saja, korupsi bisa saja terjadi. Kehadiran auditor internal memudahkan perusahaan mencari tahu jika terjadi korupsi di bagian divisi tertentu sehingga setelah itu pun bisa melakukan tindakan secepat mungkin.

Karena itu perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan. Penilaian ini juga dilakukan secara hati-hati dan teliti, tidak ada satu pun bagian yang dilewatkan. Tidak mengherankan jika audit internal juga diharuskan netral dan tidak berpihak pada siapa pun.

Menyampaikan Berbagai Macam Saran

Tugas audit internal tidak hanya menemukan masalah, tapi juga mencari solusi untuk masalah tersebut. Karena itu auditor internal diharuskan memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk memecahkan sebuah masalah itu. Namun, di sini bukan maksudnya seorang auditor internal ikut campur mengacak-acak sebuah divisi, mereka hanya bertugas memberikan saran untuk memperbaiki sistem operasional perusahaan agar berjalan dengan semestinya.

Membuat Laporan Pertanggungjawaban

Laporan pertanggungjawaban ini disusun setelah melakukan serangkaian investigasi dan penilaian terhadap seluruh divisi yang ada di dalam perusahaan. Seorang auditor internal diharuskan membuat laporan sebenar-benarnya dan tidak ada data yang dimanipulasi sedikit pun.

Jadi cukup wajar jika waktu penyusunan ini disediakan dalam rentang yang cukup lama. Fungsinya memang seperti tugas seorang akuntansi, tapi auditor tidak hanya melihat ke mana uang bergerak, tapi juga bagian operasional dipantau.

Artikel Terkait