Ajaib.co.id – Disrupsi teknologi digital di Indonesia pas banget momennya dengan serangan pandemi. Sehingga segala lapisan masyarakat pun tak luput dari protokol social distancing.
Termasuk kalangan pensiunan yang ingin mengambil dana pensiun bulanannya. Jika biasanya datang ke bank atau Kantor Pos, kini harus via mobile apps dan ATM.
Mayoritas mereka mengeluhkan ruwetnya berdigital karena kendala penurunan daya ingat dan penglihatan. Alhasil, utilitas aplikasi otentikasi Taspen pun tersendat. Apalagi ketika sistem pengamanan data biometrik yang sejatinya super aman dari peretasan, malah terkendala kelanjutan enrollment.
Lalu bagaimannasib para pensiunan ke depannya? Artikel Ajaib ini akan mengulasnya untuk kamu.
Latar Belakang Aplikasi Otentikasi Taspen
Aplikasi ini diberi nama Taspen Otentikasi versi 1.5 yang dibuat tahun 2018, dan bisa dengan mudah dan gratis diunduh di Google Play Store dan juga App Store.
Seperti dilansir today.line.me dan suara.com pada 3 Agustus 2020 lalu, PT Taspen (Persero) membuat aplikasi ini khusus untuk pensiunan agar mereka lebih mudah melakukan otentikasi uang pensiunnya via smartphone masing-masing, tanpa perlu ke bank Mitra Bayar atau Pos.
Selesai proses otentikasi, mereka lalu tinggal mengambil uang pensiun di ATM bank Mitra Bayar dan Kantor Pos.
Prosedur otentikasi bertujuan mencegah penyalahgunaan uang pensiun oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Artinya, hanya si pensiunan sendirilah yang bisa mengakses dana pensiun miliknya, bukan orang lain.
Aplikasi otentikasi Taspen memfasilitasi prosedur swa-otentikasi secara remote dari smartphone pribadi si pensiunan, dengan cara memverifikasi kecocokan wajahnya dengan data biometrik wajahnya yang sudah direkam terlebih dulu sebelumnya, ketika ia melakukan prosedur enrollment di bank Mitra Bayar Taspen.
Pensiunan hanya membutuhkan satu kali proses otentikasi dalam 1 bulan. Namun, para pensiunan bisa tetap datang langsung ke bank Mitra Bayar atau Kantor Pos untuk mengambil uang pensiun, apabila ada kendala proses otentikasi via aplikasi.
Lha, pantas saja masih banyak yang malas beralih ke aplikasi ya? Malfungsi aplikasi dan gagap teknologi memang selalu jadi penantang utama digitalisasi.
Cara Otentikasi Pensiunan dengan Aplikasi Otentikasi Taspen
Berikut ini adalah step by step penggunaan aplikasi keren ini:
· Download aplikasi Taspen Otentikasi versi 1.3 di Google Play atau App Store.
· Aktifkan aplikasi.
· Ketik data Nomor Taspen atau Nomor Pensiunan ke dalam kolom.
· Klik button Otentikasi
· Simak petunjuk yang diminta pendeteksi wajah hingga selesai.
· Laksanakan semua instruksi yang muncul di screen.
· Apabila proses gagal, aplikasi akan otomatis mengulang prosesnya.
· Jika otentikasi berhasil, screen akan menampilkan data biometrik hasil prosedur enrollment penerima pensiun.
· Dengan selesainya proses otentikasi, maka pensiunan tinggal melakukan pengambilan dana pensiunnya di ATM bank Mitra Bayar Taspen atau Kantor Pos.
Pensiunan wajib melakukan otentikasi setiap bulannya secara rutin tanggal pencairan, agar uang pensiunan selalu turun tepat waktu.
Kendala Otentikasi
Di awal masa sosialisasi dan penggunaannya secara luas, penggunaan aplikasi Taspen Otentikasi masih mengalami kendala, yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
· Penyempurnaan versi aplikasi.
· Pencahayaan kurang sehingga proses pendeteksian wajah gagal.
· Data pelaksana otentikasi via aplikasi berbeda dengan data biometrik si penerima pensiun hasil prosedur enrollment.
· Si pensiunan belum melakukan enrollment.
· Saat mengikuti instruksi pada aplikasi, penerima pensiun terlalu cepat bergerak.
Aplikasi Otentikasi Taspen Vakum Tanpa Enrollment
Seperti dirilis jateng.tribunnews.com pada Juli 2018 lalu, para penerima pensiun akan menempuh proses perekamanan data biometrik wajah, sidik jari dan suara pada proses enrollment, yang dilaksanakan di bank Mitra Bayar dan Kantor Pos masing-masing, pada setiap hari kerja.
Hasil enrollment data biometrik tersebut akan menjadi dasar bagi proses otentikasi (remote) via aplikasi Taspen Otentikasi di smartphone masing-masing penerima pensiun. Bersamaan dengan prosedur enrollment ini, para pensiunan akan mendapatkan smart card yang berfungsi sebagai Kartu Identitas Pensiun, ATM, dan kartu diskon di beberapa outlet dan merchandise yang bekerjasama dengan bank Mitra Bayar.
PT Taspen bekerja sama dengan PT Telkom dan bank Mitra Bayar dalam pelaksanaan enrollment, dan mulai diterapkan pada 2019. Sampai saat ini, capaian pelaksanaan enrollment data sudah mencapai 65% dari total pensiunan di Indonesia.
Apabila kolaborasi antara program enrollment dan aplikasi Taspen Otentikasi ini berhasil, maka para penerima pensiun tidak perlu lagi mengantri di bank Mitra Bayar untuk melakukan pelaporan diri secara periodik, ataupun mengambil uang pensiun.
Lumayan hemat ongkos, kan? Tinggal lakukan swa-otentikasi via aplikasi Taspen Otentikasi, lalu ke ATM bank Mitra Bayar terdekat untuk mengambil uang pensiunnya.
Hingga April 2020, jumlah peserta pensiun Taspen sebanyak 2.726.035 orang dengan jumlah titik layanan Perbankan dan Kantor Pos Indonesia sebanyak 15.637 titik.
Namun sayangnya, skema ideal ini terkendala di tengah jalan. Gara-gara pandemi, penyelenggaraan prosedur enrollment yang tengah berlangsung dengan lancar dan bertahap itu kini ditiadakan untuk sementara alias divakumkan, sampai dengan kondisi darurat bencana wabah nantinya dinyatakan dicabut oleh Pemerintah.
Bagi para penerima pensiun yang sudah melakukan enrollment, Pemerintah memberi imbauan untuk melakukan swa-otentikasi via aplikasi Taspen Otentikasi versi terbaru dari smartphone masing-masing. Lalu bagaimana bagi para pensiunan yang belum melakukan prosedur enrollment?
Otorisasi via Vicall Atasi Vakumnya Aplikasi Otentikasi Taspen
Seperti dilansir oleh finance.detik.com pada 28 Maret 2020, para penerima pensiun yang kebetulan belum mendapat kesempatan melakukan enrollment di kantor Mitra Bayar, maka uang pensiun dapat diambil di ATM setelah mendapatkan otorisasi melalui video call yang dilakukan oleh masing-masing kantor bank Mitra Bayar.
Sebelum tanggal pencairan, kantor bank Mitra Bayar akan menginformasikan pelaksanaan video call ini melalui SMS dan Whatsapp kepada penerima pensiun.
Just in case masih ada penerima pensiun yang datang langsung, kantor bank Mitra Bayar dan Kantor Pos Indonesia akan tetap memberlakukan protokol pencegahan penyebaran virus, seperti menyiapkan thermo gun, hand sanitizer, masker, jarak antrian dan tempat duduk antara para pengantri sejauh minimal 1,5 meter, dan penyemprotan disinfektan pada ruang pelayanan, mushola, serta toilet.
Bahkan, apabila ditemukan penerima pensiun yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5º, akan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Meski ruwet, tak ada niat meruwetkan. Era digitalisasi bukan lagi di depan mata tapi memang sudah nempel di dalam genggaman. Jika dibiasakan, semua pasti kelak bisa nyantai beraplikasi. Berlatih berdigitalisasi itu seru kok, bahkan bagi para pensiunan, asalkan dana pensiunnya selalu lancar dan utuh sampai di tangan, nggak tersunat di sana-sini.
Latih juga berinvestasi via digital demi kebebasan finansial di masa depanmu dengan memilih platform investasi yang efisien, efektif serta berintegritas seperti Ajaib, yang memungkinkan investasi saham dan reksa dana sekaligus dalam 1 aplikasi, biaya beli saham s/d 50% lebih murah, dan daftar 100% online tanpa biaya minimum.
Ajaib adalah pilihan super smart bagi investor Milenial karena terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK juga IDX, serta mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintechnew Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.
