Ekonomi

Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Pasar Bebas Secara Mendalam

Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Pasar Bebas Secara Mendalam

Ajaib.co.id – Era globalisasi yang dibarengi dengan meningkatnya kemajuan teknologi membuat pergerakan pasar atau perdagangan antar negara bisa dilakukan semakin mudah. Perdagangan antar negara ini dilakukan melalui aktivitas ekspor dan impor yang menerapkan aturan melalui kerja sama pemerintah kedua negara terkait. Hal ini yang melahirkan istilah pasar bebas atau perdagangan bebas. Namun, apa yang dimaksud pasar bebas?

Pasar bebas sendiri merupakan salah satu bentuk kerja sama antar negara untuk bisa saling memenuhi kebutuhannya masing-masing. Aktivitas ini dilakukan tanpa adanya campur tangan dari pihak pemerintah sehingga sistem perdagangan menggunakan prinsip ekonomi yaitu hukum permintaan dan penawaran.

Lalu, apa yang dimaksud dengan pasar bebas itu sendiri hingga dampak yang dirasakan bagi negara saat terjadi? Yuk, simak penjelasan mendalamnya berikut ini!

Baca Juga: Apa itu Komoditi Usaha? Ini Jenis-Jenisnya

Apa yang Dimaksud dengan Pasar Bebas?

Apa yang dimaksud dengan pasar bebas atau perdagangan bebas? Pasar bebas adalah pasar yang menjadi tempat di mana pembeli dan penjual bebas untuk menetapkan kebijakan mengenai perdagangan. Dalam hal ini, pihak pemerintah tidak ikut campur mengenai seluruh kebijakan yang ditetapkan.

Jika mengacu pada sejumlah ahli, pengertian pasar bebas sendiri memiliki cukup banyak penjelasan. Adam Smith mendefinisikan pasar bebas sebagai sebuah wadah untuk menampung hasil dari setiap individu yang mengacu pada paham kebebasan bagi para pelaku ekonomi dalam melakukan aktivitas ekonomi sesuai keinginan tanpa adanya campur tangan pemerintah.

Sementara itu, David Ricardo menyebutkan bahwa pasar bebas adalah aktivitas perdagangan luar negeri antara lebih dari dua negara dengan setiap pihak wajib melaksanakan perdagangan tanpa adanya campur tangan pemerintah sehingga masyarakat bebas melakukan perdagangan antar negara.

Sederhananya, pasar bebas adalah perdagangan yang tidak terhambat oleh adanya tarif ekspor maupun impor dan hambatan non tarif. Apa yang dimaksud dengan perdagangan bebas dapat dilihat dari contoh Area Ekonomi Eropa, Uni Eropa, hingga Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara atau AFTA yang keduanya adalah jenis pasar terbuka dengan pembatasan perdagangan sangat minim.

Tujuan dari Pasar Bebas

Pasar bebas atau perdagangan bebas ada tentu bukan tanpa tujuan. Berikut adalah tujuan dari diciptakannya pasar bebas:

  1. Ikut membantu menaikkan pendapatan negara karena pihak penjual bisa mendapatkan pasar lebih luas yang berdampak pada nilai transaksi jual dan beli juga lebih besar dan berpengaruh pada pendapatan negara yang semakin meningkat.
  2. Mendorong keberlangsungan perekonomian negara melalui aktivitas ekspor yang membuat produk dalam negeri menjadi unggul sehingga pasar menjadi semakin besar yang mencakup pasar internasional.
  3. Mampu memenuhi pasokan kebutuhan dalam negeri karena perdagangan bebas secara tidak langsung membuka peluang perdagangan dalam negeri sehingga bisa memenuhi beragam kebutuhan yang belum dapat diproduksi secara mandiri.
  4. Meningkatkan transfer teknologi yang terjadi karena adanya peningkatan teknologi baru ke dalam negeri. 

Manfaat Adanya Pasar Bebas

Kebebasan yang diberikan oleh penjual untuk mendapatkan pembeli tanpa keterbatasan wilayah negara dalam pasar bebas memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  1. Kebebasan dalam mengolah sumber daya yang dimiliki untuk mendapatkan profit.
  2. Menjadi lebih kreatif dalam menciptakan produk barang maupun jasa melalui pengolahan sumber daya oleh masyarakat.
  3. Mampu menciptakan produk yang berkualitas untuk bisa bersaing dengan produsen dari negara lain.
  4. Membantu pertumbuhan ekonomi negara yang bisa berkembang pesat.
  5. Menjadi sarana yang tepat bagi pelaku bisnis dalam menerapkan prinsip ekonomi secara efisien.

 Ciri-Ciri Pasar Bebas

Lalu, bagaimana suatu pasar dapat disebut sebagai pasar bebas? Berikut adalah ciri-ciri pasar bebas yang perlu kamu ketahui:

  1. Semua sumber dan alat produksi secara bebas dimiliki maupun diatur oleh semua pihak.
  2. Persaingan antar perusahaan sangat ketat demi mencapai keuntungan sebanyak mungkin.
  3. Campur tangan pemerintah untuk mekanisme pasar semakin dibatasi, bahkan tidak ada sama sekali.
  4. Adanya pembagian kelas-kelas pekerja serta pemilik modal melalui sistem perekonomian.
  5. Para produsen secara bebas menentukan harga maupun target pasar mereka.

Baca Juga: Pengertian Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

Dampak Positif dan Negatif Pasar Bebas

Jika kamu sudah memahami apa yang dimaksud dengan pasar bebas, kamu juga perlu memahami dampak positif dan negatifnya. Adapun dampak positif dari pasar bebas, di antaranya seperti berikut:

  1. Membuat semua badan usaha bisa mengelola sumber daya yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan sesuai target.
  2. Memacu pertumbuhan pada perekonomian negara.
  3. Adanya kemunculan inovasi teknologi pada bidang bisnis.
  4. Menumbuhkan kreativitas melalui persaingan yang ketat sehingga perusahaan harus berlomba-lomba dalam berinovasi.
  5. Menjadi sarana penerapan prinsip ekonomi untuk masing-masing negara.

Sementara untuk dampak negatif yang ditimbulkan ketika adanya pasar bebas, di antaranya:

  1. Berisiko terjadinya eksploitasi pada perusahaan kecil oleh sektor usaha lebih besar karena jumlah modal menjadi unsur penting dan ditambah campur tangan pemerintah yang lebih sedikit.
  2. Adanya monopoli perdagangan yang bisa membahayakan perusahaan lain pada industri sama.
  3. Kemungkinan besar terjadinya perang harga maupun persaingan tidak sehat.
  4. Semakin mempertajam kesenjangan ekonomi pada pemilik modal dengan pekerja maupun antara pemodal dengan jumlah besar maupun kecil.
  5. Adanya penurunan tingkat perekonomian di suatu negara karena tidak mampu bersaing yang menyebabkannya ketergantungan pada penggunaan produk milik negara lain.

Melalui hal ini, bisa dilihat bahwa dampak negatif dari pasar bebas cukup banyak dan berisiko terjadi, maka penerapannya benar-benar harus dimaksimalkan.

Pada dasarnya, pasar bebas sendiri mampu mendukung aktivitas perdagangan antar negara secara baik. Oleh karena itu, ketika pasar bebas digunakan untuk menjalin hubungan kerja sama antar negara menjadi lebih solid, maka hal ini tepat untuk dilakukan.

Artikel Terkait