Ajaib.co.id – Apa keahlianmu? Pertanyaan ‘apa keahlianmu?’ tersebut menjadi salah satu hal yang perlu kamu pikirkan dengan sungguh-sungguh. Sebelum mendapatkan pertanyaan ‘apa keahlianmu?’ dari HRD, ada baiknya kamu sudah bisa menjawab pertanyaan tersebut untuk dirimu sendiri.
Menggali dan mencoba tes potensi untuk mengecek potensi kamu adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan. Hal ini penting untuk menentukan bagaimana karirmu kelak, apakah menjadi pekerja profesional atau memilih menjalankan bisnis.
Pentingnya Memiliki Keahlian
Baru saja mendapat gelar sarjana jangan membuatmu cepat berpuas hati. IPK cumlaude mungkin membanggakan, lulus cepat memang idaman. Namun semua itu tidak ada artinya tanpa keahlian yang kamu kuasai. Kenapa sih kita harus punya keahlian? Inilah beberapa hal tentang pentingnya sebuah keahlian:
Memiliki Keahlian Akan Menjadikanmu Unggul
Kamu yang memiliki keahlian di suatu bidang pastilah akan dibutuhkan orang lain. Hal tersebut yang membuat kamu menjadi unggul dan berbeda. Bayangkan saja, jika tanpa sebuah keahlian tentu kepercayaan orang lain terhadapmu juga diragukan.
Sebagai contoh: si Y dan si Z sama-sama melakukan wawancara kerja. Namun si Y belum memiliki keahlian tertentu sedang si Z sudah memiliki keahlian spesifik yang dibutuhkan perusahaan. Menurutmu siapa yang akan dipilih oleh HRD? Pasti kamu sudah tahu jawabannya, si penguasa keahlian yang akan terpilih.
Keahlian akan Memudahkan Urusanmu
Berbicara tentang keahlian tentu sangat luas cakupannya. Tidak melulu pada pengalaman kerja yang dimiliki tetapi juga pada keahlianmu membawa diri. Situasi kerja merupakan lingkungan baru yang harus kamu masuki. Budaya dalam bekerja jelas berbeda dengan perkuliahan.
Lalu bagaimana jadinya jika kamu tidak pandai bersosialisasi dan beradaptasi, tentu akan memberatkan. Keahlian dalam menjalin hubungan dan kerjasama inilah yang perlu kamu latih dan pupuk. Jika hal tersebut kamu miliki, tentu segala urusanmu akan menjadi lebih mudah.
Keahlian Membuatmu Jadi Pribadi Terpercaya
Keahlian dapat membuatmu dipercaya. Sebagai contoh: Si X akan menggelar sebuah acara besar. Di sana, ia akan mengundang banyak tamu undangan. Lalu ia memutuskan menggunakan jasa event organizer. Sebagai pemilik sebuah event organizer, kira-kira apa yang memungkinkan kamu berpotensi untuk dipilih?
Betul, sebuah keahlian. Keahlian dalam mengatur acara yang kamu miliki inilah yang membuat si X memercayakan acaranya kepadamu.
Lalu, Bagaimana Jika Belum Memiliki Keahlian?
Setelah mengetahui pentingnya memiliki sebuah keahlian, ada baiknya kamu mulai asah keahlianmu. Jangan dulu berputus asa karena tidak tahu apa keahlianmu. Sebuah keahlian lahir dari potensi yang diasah terus-menerus.
Tanpa sebuah potensi pun, kamu bisa memiliki sebuah keahlian jika terus belajar. Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mengasah potensi menjadi sebuah keahlian:
Belajar, Belajar, dan Belajar
Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengasah potensi adalah dengan belajar. Ingat ya, belajar tidak harus dengan seorang guru yang mengisi setiap saat, tidak juga harus selalu ikut kursus yang membutuhkan uang.
Kamu hanya membutuhkan kegigihan untuk menemukan sebuah kesempatan belajar. Kamu bisa pilih metode belajar sesuai dengan yang kamu inginkan. Contohnya, kamu bisa belajar dengan membaca, mendengar, melalui guru, bahkan praktik langsung.
Jika kamu ingin sebuah kepraktisan serta low budget, saat ini media digital bisa dimanfaatkan untuk membantu dalam belajar. Misalnya jika kamu ingin belajar membuat suatu makanan, kamu bisa memanfaatkan video di YouTube untuk mempelajari tata caranya.
Atau contoh lain, kamu ingin memiliki keahlian dalam berbahasa Inggris. Kamu bisa melatihnya dengan mengunjungi portal situs web online yang menyediakan media pembelajaran secara gratis.
Terus Berlatih, Berlatih, dan Berlatih
Setelah belajar, hal yang perlu kamu lakukan adalah terus berlatih. Belajar tanpa sebuah aksi tentu akan sia-sia, ingatanmu akan materi pembelajaran bisa saja hilang. Kamu bisa saja merasa jumawa karena kemampuan belajarmu dirasa unggul. Namun ingat, kamu sedang belajar. Tindak lanjut yang tepat adalah dengan melatihnya. Kamu bisa menjadwalkan latihan rutin untuk mengasah keahlian yang kamu inginkan.
Selain itu, hal yang dapat kamu lakukan adalah ‘menceburkan’ diri dalam sebuah kompetisi atau perlombaan. Memang tidak semua keahlian dapat ditandingkan. Namun ada keahlian yang dapat dipertandingkan. Hal ini membuatmu mampu melihat kelebihan dan kekurangan lawan.
Kamu juga bisa mempelajari bagaimana seseorang dapat menang dan unggul. Pelajari apa saja kesalahannya dan bagaimana cara mereka dapat meraih kemenangannya. Sebuah kompetisi juga dapat membantumu memahami sejauh apa keahlianmu.
Lakukan Evaluasi
Setelah berlatih, kamu perlu melakukan evaluasi. Hal ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana perkembangan dalam belajar dan berlatih. Kamu bisa memberikan jadwal khusus untuk evaluasi. Setelah itu, mintalah masukan kepada orang yang sudah ahli di bidangnya.
Perluas Relasi
Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan memperluas relasi. Relasi bisa kamu dapatkan dengan bergabung di komunitas, tempat kursus, maupun seminar. Tunggu apa lagi, perluas relasi seluas-luasnya. Relasi yang luas bermanfaat bagi kamu, sebab kamu bisa bertukar pikiran dan berbagi pengalaman.
Cara Menggali Potensi
Setelah membahas pentingnya keahlian serta bagaimana mengasahnya, kini saatnya untuk kamu mengembangkan dan mencari potensi untuk dijadikan keahlian. Berikut beberapa cara agar kamu dapat mengenali potensi yang akan kamu asah menjadi keahlian:
Memahami 7 Tipe Kecerdasan
Agar memudahkan kamu dalam mencari potensi yang kamu miliki, kamu perlu memahami kecenderungan dalam bidang atau kemampuan tertentu. Hal ini dapat kamu lihat melalui 7 tipe kecerdasan yang dicetuskan oleh Howard Gardner. Tujuh tipe kecerdasan tersebut adalah verbal/linguistik, matematis/logis, kinestetik/gerak tubuh, spasial/visual, interpersonal, intrapersonal, dan musikal.
Melakukan Tes Kepribadian MBTI
Tes MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, merupakan tes kepribadian yang dapat kamu coba. Untuk hasil yang lebih akurat, kamu bisa mendatangi psikolog. Namun sebenarnya tes tersebut dapat kamu lakukan secara gratis di berbagai situs web penyedia tes MBTI, misalnya di http://www.16personalities.
Tes kepribadian ini sangat lengkap, termasuk juga potensi pekerjaan yang bisa kamu ambil di masa depan. Jadi kamu bisa mempersiapkan keahlian sesuai bidang pekerjaanmu.
Soft Skill Wajib 2020
Membahas keahlian, ada dua penggolongan yang kerap dibahas yakni hard skill dan soft skill. Hard skill adalah kemampuan teknis dan praktis, misalnya menjahit, memasak, menyanyi, dan sebagainya. Sedangkan soft skill adalah semua keterampilan di luar keterampilan teknis dan akademis yang mengedepankan keterampilan intrapersonal dan interpersonal.
Dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari pada umumnya, soft skill juga sangat berperan penting dalam kesuksesan. Bahkan, sejumlah perusahaan akan lebih memilih seseorang dengan kemampuan soft skill yang lebih baik daripada mereka yang hanya pintar hard skill. Itu karena hard skill lebih mudah diajarkan, sedangkan soft skill harus ditanamkan dalam waktu lama.
Sudahkah kamu memiliki soft skill yang dibutuhkan dunia saat ini? Berikut contohnya:
- Kemampuan berkomunikasi
- Kemampuan beradaptasi
- Kemampuan memecahkan masalah
- Kemampuan berpikir kritis dan solutif
- Kemampuan berpikir inovatif dan kreatif
- Kemampuan bekerja sama dalam tim
- Kemampuan bekerja secara individual
- Kemampuan dalam memimpin atau leadership
- Kemampuan memanajemen emosi
- Kemampuan bernegosiasi
- Kemampuan membaca peluang
- Kemampuan menyaring informasi
Nah, sekarang sudah paham bukan, mengapa keahlian begitu penting. Hal-hal yang sudah dibahas di atas dapat kamu lakukan untuk mencapai impianmu, baik bekerja sebagai profesional maupun entrepreneur.
Dengan punya keahlian, kamu pun berpeluang memperoleh penghasilan yang lebih baik. Jadi, kamu bisa berinvestasi lebih banyak. Karena sebelum berinvestasi dengan baik, tentunya kamu sudah harus punya penghasilan dan mampu menyisihkannya, bukan?
Sambil memperdalam keahlianmu, yuk sedikit-sedikit belajar investasi dengan mudah di aplikasi Ajaib. Tidak butuh waktu lama untuk belajar menjadi investor dengan pilihan-pilihan reksa dana dan penjelasan yang mudah dipahami.
Menariknya lagi, ragam reksa dana yang ditawarkan tidak memaksamu untuk menyetor dana dalam jumlah banyak. Punya dana Rp10.000, Rp50.000, atau Rp100.000, akan ada pilihan reksa dana untuk investasimu. Ayo coba sekarang!
Bacaan menarik lainnya:
Wallach, E.J. (1983), “Individuals and Organizations: The Cultural Match”, Training and development journal, February, 29-36.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.