Ajaib.co.id – Istilah valas sebenarnya sudah lama dikenal oleh publik. Namun tetap saja masih banyak yang bertanya-tanya apa itu valas dan bagaimana keberadaannya bisa mendatangkan keuntungan. Di sisi lain, valas merupakan instrumen investasi yang diklaim memberikan keuntungan yang optimal.
Investasi valas sudah menjadi salah satu instrumen yang digemari masyarakat Indonesia termasuk investor pemula. Investasi ini sendiri tergolong aman dan mudah dilakukan. Hanya saja biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi untuk memiliki valuta asing ini.
Meski demikian, banyak yang menjadikan valas sebagai safe haven sebagai aset yang dijadikan pegangan dalam kondisi buruk. Khususnya dengan menggunakan sejumlah mata uang asing yang sudah dikenal memiliki nilai lebih. Dari banyak lainnya, dolar Amerika menjadi salah satu instrumen terfavorit.
Namun, keunggulan investasi ini jelas tidak bisa kamu rasakan jika tidak memahami apa itu valas dan sistem yang berlaku di alat pembayaran internasional ini.
Apa itu Valas yang Jadi Favorit Banyak Orang?
Valuta asing atau valas merupakan istilah yang cukup populer di kalangan masyarakat. Namun, masih banyak orang yang belum memahami pengertian valuta asing. Padahal, valas juga bisa menjadi salah satu bentuk investasi.
Jadi, apa itu valas bisa diartikan sebagai mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional. Keberadaannya diterima, dipakai, dan diakui serta berfungsi sebagai alat tukar internasional dalam perdagangan. Fungsi valuta asing sebagai alat untuk transaksi global ini tak lain dari keberadaan perdagangan internasional yang juga semakin masif.
Salah satu mata uang asing yang paling populer di dunia adalah Dollar AS. Hal ini tak lain karena kekuatan ekonomi negara ini dan penggunaan mata uang ini yang diterima di banyak negara. Jika kamu pernah membeli barang di luar neger, maka kamu harus menggunakan kurs mata uang suatu negara untuk bertransaksi.
Melihat pergerakan harga yang cepat, valas sering menjadi salah satu bentuk investasi yang diminati oleh banyak orang. Sebab, return investasi dan labanya lebih tinggi dibanding nilai rata-rata perdagangan lainnya. Maka dari itu, valas juga memiliki risiko yang cukup tinggi sebagai bentuk investasi.
Fungsi Valas
Setelah mengetahui penjelasan mengenai valas, berikut ini adalah beberapa fungsinya:
1. Alat Tukar
Jika kamu ingin bepergian ke luar negeri, maka harus menyesuaikan mata uang yang diakui secara sah di negara tersebut. Mata uang asing yang paling sering digunakan dalam dunia internasional adalah Dollar AS, Yen Jepang, Euro, Poundsterling, Dollar Australia, dan Franc Swiss. Karena itu ketika akan berpergian ke luar negeri maka kamu harus menukarkan uang rupiah yang kamu miliki dengan mata uang asing.
2. Alat Pengendali Kurs
Seandainya kurs mata uang Rupiah melemah terhadap Dollar AS, maka nilai tukar mata uang Rupiahnya akan semakin mahal terhadap Dollar AS. Artinya, Dollar AS mengalami apresiasi (peningkatan) terhadap mata uang Rupiah. Kemudian, mata uang Rupiah mengalami depresiasi (penurunan) terhadap Dollar AS.
Jika kurs mata uangnya meningkat, kurs Rupiah terhadap Dollar AS akan semakin murah. Kurs mata uang tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu utang luar negeri, nilai pasar, kondisi politik, devisa, dan lainnya. Dengan adanya pasar valas maka pemerintah memiliki kesempatan untuk mengendalikan valuta asing.
3. Alat Transaksi Internasional
Valas juga bisa dijadikan sebagai salah satu alat transaksi internasional. Misalnya, Indonesia memiliki utang kepada Negara lain maka dapat membayar utang dan bunganya dengan valuta asing yang sesuai. Sebaliknya, jika ada Negara yang memiliki utang kepada Indonesia, maka bisa membayarnya dengan mata uang asing yang sesuai dengan Rupiah.
Untuk alasan inilah maka negara mengumpulkan valuta asing melalui bank sentral sebagai cadangan devisa. Jumlah valuta asing yang dimiliki negara juga berpengaruh terhadap stabilitas perekonomiannya.
4. Memudahkan Perdagangan Internasional
Apa itu valas juga tak lepas dari fungsi lainnya sebagai alat yang memudahkan proses perdagangan internasional. Dengan begitu, maka proses pembayarannya tidak perlu menggunakan sistem barter. Jika tidak ada valuta asing, maka transaksi di dalam perdagangan internasional akan semakin sulit.
Indonesia sendiri relatif aktif dalam perdagangan internasional dengan melakukan ekspor impor. Adanya valas ini yang kemudian dijadikan alat pembayaran untuk setiap aktivitas impor dan yang diterima setiap kali adanya ekspor dari Indonesia.
Jenis-Jenis Valas
Pertanyaan soal apa itu valas bisa kita uraikan lebih jauh soal beberapa jenis valas yang ada. Valas terbagi menjadi dua jenis yaitu valuta asing fisik dan valuta asing non-fisik. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kedua jenis valuta asing:
1. Valuta Asing Fisik
Valas fisik adalah uang asing yang berbentuk fisik. Contohnya, uang kartal dan uang logam. Valuta asing fisik juga berfungsi di dalam perdagangan internasional.
2. Valuta Asing Non-Fisik
Valas asing non-fisik adalah uang asing yang berbentuk uang giral atau surat berharga. Contoh dari valuta asing non-fisik adalah cek, wesel, traveller’s cheque, dan lainnya. Jenis valas ini sama berharganya dengan valas lainnya untuk transaksi pembayaran.
Tips Investasi Valas Bagi Pemula
Sebelum krisis moneter, sudah banyak orang yang menyimpan uangnya dalam bentuk Dollar AS. Sehingga, nilai tukar mata uang Rupiah yang sebelumnya Rp2.000, naik menjadi Rp16.650. Namun, investasi valas tetap menarik untuk dilakukan.
Investasi valas bisa menjadi pilihan untuk menjamin masa depanmu. Bagi kamu yang masih pemula, berikut ini adalah tips berinvestasi valuta asing:
1. Mencari Tahu Soal Valas
Bentuk investasi valas cukup beragam, seperti tabungan, reksa dana, dan deposito. Kamu juga akan dibuat bingung dengan banyaknya mata uang asing yang akan dipilih. Supaya kamu bisa berinvestasi valuta asing, maka bisa belajar atau bertanya dengan orang yang berpengalaman.
Bukan hanya memahami apa itu valas namun juga mengerti seluk beluknya. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari risiko dan meraskaan manfaatnya secara optimal.
2. Memahami Cara dan Aturan Main
Sebelum memulai investasi valas, sebaiknya kamu memahami aturan mainnya terlebih dahulu. Cara pertama, kamu harus membedakan kurs beli dan kurs jual di bank. Kurs beli merupakan nilai yang ditawarkan oleh bank saat membeli valuta asing dari kamu. Sementara itu, kurs jual adalah harga jual yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah.
Cara kedua, kamu harus teliti saat memilih tempat untuk membeli valas. Kamu bisa memilih tempat yang terpercaya, seperti bank atau lembaga keuangan resmi.
Terakhir, memperhatikan momen. Nilai valas sendiri bisa mengalami fluktuatif (naik-turun). Jadi, kamu harus lebih teliti lagi dalam membeli valuta asing.
Berinvestasi Valas di Masa Mendatang
Setelah mengetahui penjelasan di atas, valuta asing atau valas merupakan mata uang asing yang digunakan untuk bertransaksi di luar negeri. Tentunya, valas sangat berguna bagi kamu yang ingin bepergian ke luar negeri. Jangan lupa juga untuk menyisihkan uang saku dalam kurs mata uang asing di negara tujuan destinasimu.
Jika kamu ingin berinvestasi valas, maka hal yang perlu diperhatikan adalah nilainya yang berubah-ubah. Fluktuasinya inilah yang kemudian memberikan kesempatan bagimu untuk mendapatkan untung atau malah memberikan kerugian bagimu.
Namun tidak ada salahnya memilih investasi ini jika kamu merasa cocok dengan sistemnya. Meski demikian,a da sejumlah tips dan trik yang bisa diterapkan jika kamu ingin berinvestasi pada instrumen ini.
Cara Mengecek Kurs Mata Uang Asing
Kurs mata uang asing sangat penting ketika kamu ingin berinvestasi valas. Maka dari itu, kamu harus memeriksa kurs mata uang asing secara rutin. Berikut ini adalah cara mengecek kurs mata uang asing yang bisa kamu lakukan:
1. Menggunakan Mesin Pencari
Cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan mesin pencari di browser. Kamu bisa mencari informasi tersebut melalui smartphone, laptop, komputer, dan lainnya. Setelah itu, kamu hanya tinggal mengetik kurs mata uang yang diinginkan.
Data yang muncul merupakan informasi terbaru soal kurs mata uang tersebut yang dihimpun dari berbagai sumber. Cara ini paling mudah dan cepat namun kurang efektif kalau kamu ingin mendapatkan update secara rutin.
2. Gunakan Aplikasi di Smartphone
Cara yang satu ini juga cukup mudah dilakukan. Kamu hanya perlu memasang aplikasi currency converter, kemudian cari kurs mata uang yang diinginkan.
Biasanya aplikasi sejenis ini akan memberikan pemberitahuan rutin soal mata uang yang kamu pilih. Kamu juga bisa memilih pengaturannya agar sesuai dengan kebutuhanmu dan investasimu.
3. Kunjungi Laman Resmi Bank
Jika kamu ingin mengetahui informasi lengkap mengenai kurs mata uang asing, maka bisa mengunjungi laman resmi bank. Data ini dijamin valid dan bisa kamu jadikan acuan dalam transaksi valuta asing yang kamu lakukan.
Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu valas dan fungsinya. Dengan begitu, masa depanmu akan terjamin jika berinvestasi. Namun, kamu harus tetap memperhatikan risikonya karena forex termasuk dalam kategori investasi dengan risiko tinggi.
Jika ingin berinvestasi dengan risiko yang lebih terjangkau maka kamu bisa memilih investasi reksa dana. Ada produk reksa dana pasar uang yang bisa kamu jadikan salah satu pilihan dalam menanamkan modal. Reksa dana jauh lebih aman dan nyaman bagi investor pemula dan tentunya memberikan keuntungan.