Ajaib.co.id – Dalam dunia investasi, tentunya masih banyak istilah-istilah investasi yang masih belum kita mengerti dan pernah dengar, seperti halnya redemption. Apakah kamu sudah pernah mendengar istilah ini sebelumnya?
Istilah ini sebenarnya lebih sering kita dengar saat kamu sedang melakukan transaksi keuangan di supermarket maupun pusat perbelanjaan saat menggunakan kartu kredit di kasir.
Tentunya kamu familiar dengan hal ini saat melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Lantaran, sebelumnya kasir di mana tempat kamu berbelanja pasti akan menanyakan perihal hal ini kepada kamu “apakah Bapak/Ibu ingin menggunakan poin redeem yang dimiliki atau tidak?”
Melakukan pembayaran dengan kartu kredit adalah salah satu contoh ketika istilah “redemption” tersebut digunakan. Sebenarnya, pada kehidupan sehari-hari tanpa disadari istilah ini seringkali kita gunakan namun kita belum begitu memahami apa artinya.
Apa Itu Redemption?
Redemption bisa dikatakan sebagai penebusan, misalnya ketika kamu berbelanja dengan menggunakan kartu kredit atau kartu member di sebuah pusat perbelanjaan. Kamu akan mendapatkan poin dari hasil belanjamu di sana, di mana poin tersebut bisa kita sebut sebagai redeem poin.
Redeem poin inilah yang bisa kamu tukarkan nantinya dengan potongan harga, maupun langsung ditukarkan dengan sebuah produk bila memiliki poin yang mencukupi.
Untuk mengetahui, jumlah poin redeem yang dimiliki biasanya kamu bisa mengecek jumlahnya melalui aplikasi atau website dari merchant yang bersangkutan. Ini adalah penjelasan yang paling mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun terkait apa itu redemption.
Arti Redemption dalam Dunia Investasi
Penjelasan redemption yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, tentunya memiliki perbedaan bila kita bandingkan dengan redemption yang kita kenal dalam dunia investasi.
Dalam dunia investasi, redemption bisa kita temukan dalam transaksi reksa dana. Redemption adalah pencairan atau penjualan kembali unit penyertaan reksa dana. Mungkin di kalangan investor istilah ini sangat familier bagi mereka, namun di kalangan orang awam mereka lebih familier dengan istilah pencairan atau penarikan dana.
Biasanya, reksa dana banyak dipilih oleh investor pemula lantaran menawarkan risiko investasi yang rendah dan biaya investasi yang terjangkau.
Walaupun begitu, setiap jenis reksa dana yang ditawarkan saat ini memiliki karakteristiknya masing-masing bagi investor. Bagi investor yang ingin menyimpan dananya di reksa dana untuk tujuan finansial jangka panjang, reksa dana saham adalah opsi terbaiknya.
Sedangkan, untuk tujuan finansial jangka pendek dan menengah. Investor pemula lebih disarankan untuk menempatkan dananya di reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap.
Sehingga, kebutuhan investasi yang ditempatkan di masing-masing jenis reksa dana bisa disesuaikan dengan tujuan finansial dari setiap investor. Hal ini perlu dilakukan agar investasi reksa dana dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal sesuai tujuan finansial.
Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Pencairan?
Walaupun investasi reksa dana memiliki kelebihan dari penarikan dana yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja misalnya lewat aplikasi Ajaib. Namun, kesalahan investor pemula pada umumnya adalah mencairkan dana investasinya di saat momen yang tidak tepat. Sehingga, kamu tidak bisa merasakan pengalaman dan keuntungan investasi reksa dana secara maksimal karena terlalu cepat untuk menarik dana yang dimiliki.
Untuk memaksimalkan investasi reksa dana, kamu perlu mengetahui kapan waktu terbaik untuk mencairkan reksa dana milikmu antara lain:
1. Benar-benar Sedang Butuh Uang
Seperti diketahui, pengeluaran bisa saja datang dari mana saja. Mungkin bagi sebagian orang yang memiliki uang tunai cukup memadai, tentunya kamu tidak perlu untuk mencairkan dana dari investasi reksa danamu.
Namun, hal tersebut lain halnya jika kamu tidak memiliki uang tunai sama sekali. Di mana, kamu bisa mencairkan dana di investasi reksa danamu dengan cepat dan mudah lewat bantuan aplikasi investasi online seperti Ajaib.
Proses pencairan reksa dana di Ajaib bisa memakan waktu hingga 7 hari kerja. Lantaran, ada berbagai kebijakan dan proses yang perlu dilakukan oleh Manajer Investasi (MI).
2. Investasi Reksa Dana Turun
Momen kedua yang bisa membantumu dalam membuat keputusan untuk menjual reksa dana adalah ketika harganya terus mengalami penurunan. Kamu bisa menjual reksa dana tersebut dan mengalihkan dananya ke jenis instrumen investasi lainnya yang lebih menguntungkan misalnya saham maupun jenis reksa dana lainnya.
Namun, sebelum menjual reksa dana sebaiknya kamu melakukan observasi terlebih dahulu terkait faktor-faktor apa saja yang membuat nilai reksa dana milikmu terus mengalami penurunan.
3. Melakukan Rebalancing
Bila kinerja reksa dana yang dimiliki tidak sesuai dengan ekspektasi maupun sudah memenuhi ekspektasi. Kamu bisa menjual reksa dana yang dimiliki untuk mengalihkan asetmu tersebut ke jenis instrumen investasi lainnya berdasarkan peluang cuan yang ingin diperoleh.
Berapa Banyak Redemption Dilakukan?
Jika alasan kamu melakukan redemption untuk tujuan konsumtif seperti membeli rumah atau kendaraan pribadi, yang perlu kamu lakukan hanyalah memperhatikan berapa pajak dan redemption fee yang akan mengurangi nilai saham.
Namun jika tujuan kamu adalah untuk melakukan rebalancing asset, selain memperhatikan berapa pajak dan biaya transaksi, kamu juga harus melihat proporsi aset kamu.
Jika kamu memulai berinvestasi dengan proporsi saham 80% dan obligasi 20%. Kemudian proporsi aset kamu berubah menjadi 90% saham dan 10% obligasi, maka kamu harus menjual 10 % kelebihan saham untuk kemudian menggunakannya kembali ke akun obligasi kamu.
Itulah penjelasan tentang redemption, yang ternyata merupakan istilah yang sangat familiar bagi seorang investor. Namun, jarang diketahui oleh orang awam di luar sana dan lebih mengenalnya dengan istilah penarikan atau pencairan dana.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
