Bisnis & Kerja Sampingan

Apa itu MLM dan 5 Bisnis MLM yang Populer di Indonesia

apa itu mlm

Ajaib.co.id – Bisnis MLM pernah merajai pasar Indonesia. Namun apa itu MLM? Apa saja bisnis MLM yang sempat populer di Indonesia?

MLM (multi level marketing) atau direct selling atau pemasaran berjenjang merupakan strategi pemasaran untuk menjual produk atau jasa, di mana pendapatan perusahaan MLM berasal dari tenaga pemasar. Tenaga pemasar tidak digaji atau diberikan uang makan maupun transportasi. Gaji mereka berasal dari komisi dari produk atau jasa yang terjual.

Konon, bisnis MLM pertama muncul pada 1920-an, tetapi tidak diketahui produknya. Namun yang pasti pada 1934 Nutrilite dirilis oleh Carl F. Rehnborg, California Perfume Company meluncurkan Avon pada 1937, dan Amway didirikan pada 1959 di Amerika Serikat (AS).

Dalam perjalanannya, bisnis ini menerima kritik tajam. Pasalnya, bisnis menggunakan skema piramida atau skema ponzi, yaitu anggota yang bergabung lebih dulu mendapatkan bonus besar dari anggota-anggota di bawahnya.

Namun anggota yang baru saja bergabung belum bisa mendapatkan bonus. Kecuali ia merekrut anggota baru lainnya. Inilah permainan uang yang menitikberatkan sistem perekrutan bukan penjualan.

Di sisi lain, permainan uang muncul pada sistem penjualan. Ketika biaya anggota baru (tenaga pemasar) merupakan komisi promotor, harga produk terlalu mahal jika dibandingkan komisi yang diterima oleh tenaga pemasar. Yang terjadi adalah hasil komisi tenaga pemasar tidak sesuai dengan usaha yang telah dikeluarkannya.

Pilihannya ada dua. Ia tetap berjualan atau merekrut orang baru untuk dijadikan pengikutnya untuk mendapatkan keuntungan. Karena jenjang dan komisi, praktik semacam ini membuat promotor atau anggota di posisi atas memperoleh produk dengan harga murah, sedangkan anggota baru tidak demikian.

Alhasil tak sedikit bisnis MLM gulung tikar. Ada pula yang bertahan karena menerapkan strategi lain. Seperti gratis biaya keanggotaan, tak ada bonus perekrutan, bonus diberikan jika memesan berulang kali, harga produk terjangkau, dan lainnya.

Di Indonesia, bisnis MLM populer pada medio 1990 hingga awal 2000-an. Tak sedikit masyarakat yang penasaran mengenai ‘apa itu MLM?’. Pasalnya, bisnis tersebut menawarkan iming-iming bonus dan produk yang mengatasi berbagai masalah.

Seiring waktu berjalan, ada yang bertahan, ada pula yang tumbang. Berikut ini 5 produk bisnis MLM yang populer di Indonesia. Apakah kamu pernah menjadi anggota pemasar dari produk di bawah ini:

Amway

Apa itu MLM Amway? Amway merupakan perusahaan MLM yang berdiri 9 November 1959 di Michigan, AS. Amway juga menjadi salah satu perusahaan direct selling paling menguntungkan di dunia, menurut Harvard Business School. Pendapatan perusahaan pada 2018 mencapai USD 8,8 triliun.

Meskipun perusahaan sempat menghadapi tuntutan di beberapa negara karena dugaan praktik skema piramida dalam menjalankan bisnis.

Amway datang ke Indonesia pada 28 tahun lalu dengan membawa berbagai produk. Mereka memasarkan mulai produk kecantikan Artistry, suplemen Nutrilite, pembersih rumah, hingga perabot rumah tangga seperti alat memasak dan penjernih udara. Hingga saat ini, perusahaan masih membuka keanggotaan atau disebut Amway Business Owner (ABO).

Oriflame

Di antara pelajar maupun mahasiswa medio akhir 1990 hingga 2000-an, sering terlihat yang menenteng katalog produk kecantikan dan perawatan tubuh. Oriflame. Perusahaan ini berdiri pada 1967 di Swedia oleh kakak beradik Jonas af Jochnick dan Robert af Jochnick.

Berdasarkan lama perusahaan, perusahaan telah memiliki lebih dari 3,6 juta anggota di seluruh dunia. Sehingga total penjualan produk bisa mencapai €1.5 miliar. Mengenai komisi, perusahaan mengatur keuntungan anggota sebesar 20-30 persen dari harga katalog. Sedangkan pemberian bonus sesuai business point (BP) dan level.

Di Indonesia, Oriflame berada di bawah bendera PT Orindo Alam Ayu pada 1986. Beberapa produk yang tersohor di Indonesia adalah makeup dan parfum. Bahkan Oriflame berinovasi di katalognya, yaitu membubuhkan wewangian. Jika calon pembeli ingin mengetahui aroma parfum andalan Oriflame, gosokkan tangan di dekat informasi produk.

HDI

Ketika terjadi pandemi dan masyarakat harus menjaga kebersihan dan kesehatan, di sinilah produk kesehatan mulai diburu. Salah satunya madu clover. Perusahaan yang memiliki madu clover yang terkenal di antaranya HDI (Harmoni Dinamik Indonesia).

HDI berdiri pada 1993 menawarkan produk kesehatan dan kecantikan. Produk nutrisi kesehatan HDI yang tersohor adalah Clover Honey dengan bee pollen. Perusahaan mengklaim bahwa madu tersebut murni tanpa campuran air, pengawet, gula, bahkan tidak mengalami proses pemanasan maupun penyaringan.

Sophie Paris

Bruno Hasson memulai bisnis Sophie Paris di rumahnya di Jakarta dengan tiga penjahit. Kala itu, ia memproduksi tas yang sangat diminati masyarakat. Karena bisnis semakin berkembang, ia mendirikan perusahaan direct selling dengan label Sophie Martin pada 1995. Kemudian bisnis menerapkan sistem MLM dengan merekrut anggota untuk memasarkan produknya ke seluruh Indonesia.

Awal 2000-an, tas dari Sophie Martin banyak diburu oleh perempuan. Karena desain, kualitas, dan harga yang cukup terjangkau. Mungkin orang-orang di sekitarmu ada yang menjualnya.

Pada 2008, perusahaan melakukan rebranding dan mengganti nama menjadi Sophie Paris. Saat ini, perusahaan telah melebarkan sayap ke Filipina, Malaysia, dan Maroko. Produknya pun tak hanya tas, ada sepatu, jam tangan, untuk perempuan dan laki-laki, kosmetik, dan skincare.

Tupperware

Tupperware sangat populer di kalangan ibu-ibu. Bahkan Tupperware adalah benda wajib yang ada di rumah bagi mereka. Mulai dari botol minum, piring, toples, dan lainnya yang terbuat dari plastik tebal berkualitas. Kalau kamu tak sengaja menghilangkannya, beliau pasti marah. Kejadian seperti itu sampai dijadikan meme oleh warga net.

Di Indonesia, Tupperware dipasarkan oleh PT Alif Rose mulai 1991. Namun perusahaan ada sejak 1946 didirikan oleh Earl Silas Tupper di Massachusetts, AS. Seperti perusahaan MLM lain, Tupperware membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi anggotanya.

Anggota akan mendapatkan harga khusus dan bisa menjual produk ke orang lain. Sekarang, perusahaan tak sekadar menjual produk berbahan dasar plastik. Melainkan stainless steel dan anti lengket untuk wajan dan panci.

Tak ada yang salah dengan bisnis MLM. Jika kamu tertarik menekuninya, lakukan saja. Namun sebelum terjun di dalamnya, teliti dulu apa itu MLM bisnisnya, produknya, dan prospek ke depannya. Karena bisnis adalah investasi. Jadi lakukan dengan cermat dan tepat.

Artikel Terkait