Banking

Pahami Bedanya Tabungan, Giro & Deposito Sebelum Investasi

beda tabungan

Ajaib.co.id – Sebagian besar orang tentunya sering mendengar tabungan, giro, dan deposito. Tetapi, hanya sedikit orang yang paham betul mengenai manfaat dan beda tabungan, giro, dan deposito. Kebanyakan orang hanya memiliki satu rekening tabungan untuk melakukan transaksi. Sementara untuk giro dan deposito masih jarang dimiliki. Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, kamu tentu perlu memahami beda tabungan, giro, dan deposito.

Apa itu Tabungan, Giro, dan Deposito?

1. Tabungan

Tabungan merupakan simpanan dana dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh bank. Tabungan juga bisa ditarik kapan saja, terutama untuk bank yang memiliki ATM.

Namun, tabungan tidak bisa ditarik dalam bentuk giro, cek, dan sejenisnya. Tabungan juga berfungsi sebagai wadah untuk menyisihkan pendapatan.

2. Giro

Giro merupakan simpanan uang di bank yang bisa ditarik dalam bentuk tunai pada saat jam kerja bank. Untuk menarik dana giro, harus menggunakan bilyet giro, cek, surat kuasa penarikan, dan lainnya.

Giro juga bisa dimiliki oleh semua kalangan, mulai dari perseorangan, yayasan, badan usaha, Pemerintah, hingga lembaga keuangan. Selain itu, kamu bisa membuka rekening giro dalam bentuk valas dan giro rupiah.

Nantinya, pencatatan transaksi giro bakal diterbitkan dalam rekening koran. Giro juga dimanfaatkan oleh pengusaha atau perusahaan sebagai tempat menyimpan uang dan mengontrol aliran dana di suatu perusahaan.

3. Deposito

Deposito merupakan simpanan jangka yang dapat ditarik sesuai waktu yang sudah disepakati oleh kamu dan pihak bank. Sehingga, kamu tidak bisa menarik dana secara tunai setiap saat. Kamu bisa menarik dana asalkan bersedia dikenakan biaya penalti atas penarikan dana sebelum jatuh tempo.

Bunga dari simpanan deposito lebih besar dibandingkan tabungan dan giro. Kemudian, kamu tidak dikenakan pajak setiap bulannya. Sehingga, deposito seringkali dijadikan sebagai sarana investasi.

Semakin besar simpanan dana kamu dan jangka waktunya lama, maka bunga yang kamu terima bakal semakin besar. Kamu juga bisa mencairkan bunga bulanan deposito sesuai waktu jatuh temponya.

Perbedaan Tabungan, Giro, dan Deposito

Tabungan, giro, dan deposito memiliki beberapa perbedaan. Sehingga, kamu harus mengetahui ketentuan dan syarat dari bank tempatmu menyimpan dana. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan dan finansial.

Setiap jenis simpanan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beda tabungan, giro, dan deposito:

TabunganGiroDeposito
Adanya kartu ATM yang bisa digunakan untuk menarik danaMendapatkan bilyet giro, cek, dan surat penarikan dana lainnya yang sudah ditetapkan bankMendapatkan kartu ATM, cek, dan bilyet giro. Namun, kamu juga akan mendapatkan sertifikat giro yang dapat digunakan untuk mencairkan dana jika sudah jatuh tempo.
Tabungan bisa dijadikan sebagai sarana menabung dan melakukan transaksi penerimaan uang dari rekening.Giro juga bisa dijadikan sebagai sarana menabung dan melakukan transaksi penerimaan uang dari rekening.Terikat dengan perjanjian tertentu, seperti tempo 1, 3, 6, 12, 24 bulan. Sehingga, nasabah deposito tidak akan bisa menarik dana setiap saat.
Tabungan bisa digunakan untuk melakukan pembayaran atau transfer, baik lewat ATM, internet banking, dan mobile banking. Giro menggunakan cek atau gilyet biro sebagai alat pembayaran. Kemudian, bisa mencairkan cek dan bilyet giro di bank terkait.Penarikan deposito sebelum jatuh tempo akan dikenakan biaya penalti sesuai ketentuan bank.
Saldo awal pembukaan rekening rendah Saldo awal sedikit lebih tinggi dibanding tabungan biasaModal awal cukup tinggi, mulai dari Rp10 juta atau sesuai kebijakan bank.
Suku bunga rendah, biasanya tidak lebih dari 2%Suku bunga relatif lebih kecil jika dibandingkan deposito. Biasanya tingkat bunga yang ditawarkan giro berkisar 4% sampai 6%,Suku bunga deposito terbilang cukup besar jika dibandingkan tabungan dan giro, mulai dari 4% sampai 9% sehingga bisa dijadikan sebagai sarana investasi.
Tidak dikenakan pajak per bulannya, namun dikenakan pajak untuk bunga depositonya saja
Nasabah perlu melakukan perubahan perjanjian kontrak jika sudah tiba waktu jatuh tempo. Saat ini, beberapa bank sudah bisa memperpanjang deposito.

Keuntungan Menabung di Bank

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menabung di bank. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menabung di bank:

1. Bunga dan Bagi Hasil

Jika kamu menabung dalam jangka waktu lama, maka bunga tabunganmu akan memberikan hasil keuntungan yang cukup melimpah.

Jika kamu ingin bersyariah, maka tidak perlu bingung lagi. Sebab, sudah banyak bank yang menghadirkan sistem syariah. Dalam hal keuntungan, bank syariah menerapkan sistem bagi hasil.

2. Bebas Transaksi

Seluruh bank menawarkan berbagai fitur yang lengkap untuk nasabahnya. Selain menyimpan uang, kamu juga bisa melakukan transaksi. Fitur tersebut meliputi ATM, SMS Banking, Mobile Banking, dan Internet Banking.

Fitur tersebut sangat memudahkan nasabah untuk bertransaksi selama 24 jam.

3. Mudah dan Praktis

Menabung di bank sebenarnya lebih mudah dan praktis. Kamu hanya cukup merencanakan keuangan dengan melihat rincian yang ada di buku tabungan.

Melalui buku tabungan, kamu bisa mengetahui jumlah uang yang sudah masuk atau keluar. Fitur setor tunai di mesin ATM menjadikan transaksimu jadi lebih mudah.

4. Bisa Mengelola Keuangan

Salah satu poin penting ketika menabung adalah dapat mengelola keuangan agar lebih terencana. Saat menyimpan uang di bank, salah satunya adalah memilih produk tabungan berjangka.

Dengan begitu, kamu dapat menjadi orang yang disiplin saat menjalankan perencanaan finansial.

5. Investasi Lebih Aman

Menabung juga bisa menjadi salah satu instrumen investasi, meskipun hasilnya tidak terlalu besar. Menabung terbilang aman, karena risiko yang terjadi lebih kecil dibanding pilihan investasi lainnya.

Itulah penjelasan mengenai beda tabungan, giro, dan deposito yang bisa kamu pahami. Dengan begitu, kamu hanya perlu memilih sesuai kebutuhan dan keinginan.

Baca Juga: 4 Cara Investasi Saham Biar Untung bagi Investor Pemula

Saham Sebagai Instrumen Investasi dengan Keuntungan Besar

Nah, jika deposito masih dianggap kurang cocok dengan kamu karena keuntungannya tidak terlalu besar, maka kamu bisa memilih instrumen investasi saham. Dengan investasi saham, kamu bisa mendapatkan keuntungan besar, namun kamu juga perlu siap menerima risikonya. Pasalnya, semakin besar keuntungan yang bisa kamu dapatkan, maka semakin besar juga kemungkinan terjadinya risiko.

Bagi kamu yang ingin memulai investasi saham, kamu bisa melakukannya dengan mudah lewat aplikasi Ajaib. Kamu hanya perlu menyetorkan modal awalmu minimal Rp100 ribu ke dalam rekening RDN yang sudah kamu buat. Setelah itu, kamu bisa memilih emiten saham yang kamu inginkan.

Kamu juga tidak perlu bingung mengenai analisis saham, karena sekarang Ajaib telah menyediakan fitur menarik yang membantu kamu untuk jadi trader atau investor handal. Dengan berbagai fitur ini, kamu bisa melakukan analisis saham lebih cepat dan tepat sehingga kamu pun bisa mengambil keputusan investasi secara tepat.

Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi kamu sekarang juga di Ajaib!

Artikel Terkait