Saham

Aman Berinvestasi dengan Membeli Saham yang Memiliki Kas Besar

Aplikasi Pencatat Keuangan

Ajaib.co.id – Peter Lynch dalam bukunya One Up On Wallstreet mengatakan bahwa ia menyukai emiten dengan kas besar. Iamengatakan bahwa membeli saham emiten yang punya kas besar bagai membeli rumah dengan harta karun di dalamnya. Ini juga dijadikan salah satu dasar penyaringan saham kategori Asset Plays.

Warren Buffett yang merupakan investor paling sukses juga lebih cenderung memilih emiten dengan kas besar. Kamu bisa melihat cadangan kas emiten dalam laporan keuangan di bagian Neraca Saldo atau Balance Sheet. Di paling atas ada akun Kas dan Setara Kas yang berarti cadangan tunai yang paling likuid/bisa diambil kapan saja.

Kas dan Setara Kas dianggap besar jika setidaknya lebih besar dari ekuitas. Atau bahkan 1,5x lebih besar dari total utangnya. Dengan kas yang besar artinya dalam keadaan terjepit sekalipun emiten mampu membayar utangnya tanpa khawatir akan kebangkrutan dan harus likuidasi. Dengan kas besar maka perusahaan akan lebih siap menghadapi risiko seperti pandemi saat ini. Kas yang besar memampukan emiten untuk menghadai tantangan di masa depan, bahwa di masa sulit sekalipun emiten mampu beroperasi.

Berinvestasi di saham dengan kas besar artinya perusahaan sudah tidak kesulitan membagikan dividen. Bahkan emiten mampu menerbitkan saham bonus, melakukan pembelian ulang saham dan punya modal untuk akuisisi bisnis lain. Dengan demikian berinvestasi dengan membeli saham emiten yang kas-nya besar merupakan investasi yang aman.

Kas yang besar biasanya diperoleh dari tiga cara. Pertama dari hasil operasi bisnis perusahaan. Kedua dari berutang. Ketiga dari hasil menjual aset. Kalau kamu tertarik untuk mengoleksi saham dengan kas besar sebaiknya pilih yang uang kasnya berasal dari kegiatan operasional perusahaan. Karena dengan begitu kamu bisa yakin bahwa uang kas tersebut akan terus bertambah dari tahun ke tahun.

Jika uang kas berasal dari utang maka utang suatu saat harus dibayar, maka kas nantinya akan berkurang juga. Jika uang kas berasal dari hasil menjual aset maka artinya penambahan kas besar tidak akan terulang lagi. Jika penambahan uang kas berasal dari kegiatan operasional bisnis maka kita bisa berharap bahwa uang kas bisa terus bertambah secara rutin. Dengan begitu kamu bisa lebih tenang dalam berinvestasi.

Kamu bisa mengecek sumber kas di Laporan Keuangan bagian Arus Kas. Dalam Arus Kas kamu bisa langsung cek akun Arus Kas Operasional, lalu periksa bagian pendapatan dan Pendapatan/pengurangan Kas Operasional. Jika di bagian Pendapatan/pengurangan Kas Operasional angkanya positif maka itu adalah pertanda baik. Kamu lalu bisa bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tiga hingga lima tahun sebelumnya sudah cukup. Jika Arus Kas Operasional rutin positif, bahkan bertumbuh dan memberikan porsi yang besar kepada cadangan kas maka itu adalah emiten baik yang bisa kita pilih.

Kamu lalu bisa bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tiga hingga lima tahun sebelumnya sudah cukup. Jika Arus Kas Operasional rutin positif, bahkan bertumbuh dan memberikan porsi yang besar kepada cadangan kas maka itu adalah emiten baik yang bisa kita pilih.

Perusahaan dengan kas yang besar memiliki banyak keuntungan. Bukan hanya saat sulit namun juga di saat ekonomi nasional membaik. Saat ekonomi membaik maka perusahaan memiliki pilihan untuk mengembangkan usaha seperti membeli modal kerja atau akuisisi perusahaan rival.

Dalam hal akuisisi, kamu harus perhatikan apakah akuisisi dilakukan pada perusahaan yang memang dipahami oleh emiten atau tidak. Mengakuisisi emiten diluar bidang keahlian emiten biasanya berakhir buruk, ini dinamakan dengan Diworsifikasi. Misalnya Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) yang melakukan akuisisi yang berakhir diworsifikasi.

Sebelumnya AISA adalah emiten yang memiliki kas besar yang beroperasi di bisnis makanan seperti beras, mie dan bihun kering, snek, coklat, mie kremes dan makanan ringan lainnya. Karena memiliki kas besar, pemiliknya yang terdahulu mengakuisisi usaha perkebunan sawit yang berakhir fatal. Semakin gawat setelah kasusnya yang berhubungan dengan tuntutan hukum mencuat. Kehancuran AISA diawali oleh salah akuisisi di bidang yang bukan keahliannya yaitu perkebunan kelapa sawit.

Pilihlah emiten bercadangan kas besar yang memiliki kebijakan ekspansi yang wajar. Yaitu yang memanfaatkan kas-nya untuk menambah modal kerja seperti membeli stok bahan baku, menambah pabrik atau tenaga kerja. Atau jika emiten melakukan akuisisi maka pastikan akusisi tersebut masih termasuk ke dalam bidang yang emiten ahli di dalamnya. Misalnya AISA yang sebelumnya menguasai bisnis di bidang makanan maka akuisisi yang tepat berikutnya mungkin bisa akuisisi perusahaan saus sambal.

Melakukan penyaringan saham-saham yang memiliki kas besar mungkin bisa jadi langkah pertama untuk kamu lakukan jika kamu berencana menabung saham. Langkah berikutnya adalah menemukan yang harganya masih di bawah harga wajarnya. Ini bisa dibilang cukup sulit karena biasanya emiten yang memiliki kas besar berharga premium alias jauh di atas harga wajarnya.

Berinvestasi jangka panjang dengan melihat fundamentalnya memang sering menjadi pilihan oleh para profesional yang sibuk dengan pekerjaannya. Jika kamu profesional muda yang menyukai investasi jangka panjang namun tidak punya waktu untuk mempelajari berbagai analisis maka jangan khawatir. Ada para profesional yang bekerja di bidang yang khusus menangani pengelolaan dana nasabah di berbagai perusahaan manajer investasi. Dengan berinvestasi mulai dari Rp10.000 saja kamu bisa menitipkan danamu untuk dikelola oleh para profesional ini. Ajaib sudah pilihkan yang terbaik, kamu bisa pilih dari daftar reksa dana yang ada di Ajaib.

Jika kamu lebih menyukai melakukan pengelolaan danamu sendiri, Ajaib juga punya solusinya. Kini kamu bisa lakukan investasi saham sekaligus reksa dana dengan satu aplikasi saja di Ajaib.

Seperti yang dikatakan oleh Benjamin Graham bahwa berinvestasi secara defensif atau pasif artinya investasi kamu harus imbang antara saham dan obligasi. Kamu bisa mengatur danamu apakah 50% di saham dan 50% di obligasi dengan berinvestasi di Ajaib sekuritas dan Ajaib reksa dana obligasi di satu aplikasi saja!

Besaran investasinya terserah kamu, tapi makin besar pastinya makin baik dan sebaiknya kamu lakukan secara bertahap dengan sistem mencicil setiap bulannya. Dengan begitu kamu akan mendapat harga rata-rata yang lebih rendah tanpa perlu khawatir terhadap fluktuasi/naik-turunnya harga setiap hari. Ajaib akan jadi teman investasi yang baik bagi kamu para profesional muda yang sedang berada dalam masa terbaik dalam karir. Kami mengerti kamu sedang sibuk-sibuknya berkarir dan punya sedikit waktu saja untuk mengurus investasimu. Di sisi lain kamu tertarik untuk berinvestasi saham dan menginginkan investasi yang aman. Maka nasehat investasi dari Benjamin Graham untuk membagi dana investasimu ke Reksa Dana Obligasi dan mengelola saham sendiri mungkin adalah yang terbaik buatmu. Pilih Ajaib untuk lakukan keduanya tanpa ribet!

Artikel Terkait