Berita

Allo Bank (BBHI) Manfaatkan Dana Rights Issue Untuk Ekspansi

Allo Bank (BBHI) Manfaatkan Dana Rights Issue Untuk Ekspansi

PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mengumumkan data laporan realisasi dari penggunaan dana Rp4,8 triliun hasil dari penambahan modal dengan aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue dengan tanggal efektif 26 Januari 2022.

Direktur Allo Bank Ari Yanuanto Asah memaparkan, nilai realisasi hasil penawaran umum adalah sebesar Rp4,802 triliun, di mana terdapat pengurangan biaya penawaran umum Rp2,22 miliar. Sehingga hasil bersihnya senilai Rp4,8 triliun.

“Rencana penggunaan dana menurut Prospektus adalah untuk kredit (85%) Rp4,08 triliun, infrastruktur IT (10%) Rp480 miliar, dan pengembangan operasional (5%) Rp240 miliar,” lanjutnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/1/2023).

Adapun pada tanggal 31 Desember 2022, realisasi penggunaan dana adalah untuk kredit Rp4,08 triliun, infrastruktur IT Rp161,3 miliar, dan dengan tujuan pengembangan operasional Rp198,3 miliar. Sehingga total realisasi keseluruhannya senilai total Rp4,43 triliun.

“Sisa dana hasil penawaran umum terdapat Rp360,45 miliar,” pungkasnya.

Sumber: Allo Bank (BBHI) Gunakan 85 Persen Dana Rights Issue Rp 4,8 Triliun Untuk Salurkan Kredit, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait