Inovasi dunia investasi saat ini sudah sangat memudahkan bahkan bagi masyarakat. Salah satunya dengan berinvestasi melalui menabung emas di pegadaian. Bahkan pengalaman menabung emas ini pegadaian memberikan kepercayaan bahwa masyarakat dengan penghasilan terbatas juga bisa berinvestasi.
Membeli emas sebenarnya sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita untuk menyimpan uang tunai yang dimiliki. Sayangnya kebanyakan jenis emas yang dibeli berupa perhiasaan. Meskipun memang memiliki kelebihan karena modelnya yang cantik dan bisa dikenakan sebagai penghias diri namun fungsi perhiasan emas sebagai investasi tidak lah maksimal.
Alasannya karena harganya tidak akan bertahan alias turun ketika dijual kembali. Bahkan ketika kamu menjual emas di toko emas yang sama tempatmu membeli harganya sudah dipastikan akan susut. Alasan penurunan ini ada beberapa mulai dari potongan harga dari toko, kondisinya yang sudah menurun sampai kadar emas yang memang rendah.
Investasi emas terbaik yang bisa dilakukan sebenarnya berupa emas batangan. Sayangnya membeli emas jenis ini biasanya membutuhkan modal yang lebih besar daripada perhiasan. Selain itu, banyak masyarakat yang tidak tahu cara dan tempat membelinya. Hal ini berbeda dengan perhiasan emas yang mudah didapatkan di toko emas yang banyak tersebar.
Emas batangan sendiri memiliki kadar yang tinggi dibandingkan perhiasan. Jika perhiasan umumnya berkadar 16 atau 17 karat maka emas batangan ini memiliki kadar 24 karat. Kemurniannya dijamin 99,9999% sehingga harganya juga terus stabil. Untuk mendapatkan jaminan atas kualitasnya, pastikan kamu mendapatkan sertifikat ketika membelinya.
Emas batangan yang beredar di Indonesia sendiri terdiri dari banyak jenis dan diproduksi perusahaan yang berbeda. Emas yang paling terkenal ialah emas antam yang merupakan produksi dari PT Aneka Tambang. Namun ada pula UBS Gold dari PT Untung Bersama Sejahtera, HWT dari PT Hartono Wira Tanik dan King Halim dari PT King Halim.
Jenis emas batangan lain yang kurang dikenal masyarakat yakni emas london. Emas ini bukan berarti diproduksi di London, Inggris melainkan karena merupakan produksi di luar negeri bukan hanya london. Hanya saja pecahannya cukup besar yakni minimal 1 kilogarm sedangkan emas batangan lokal memiliki pecahan yang lebih kecil. Kualitasnya juga dijamin dengan cap perusahaan di bagian emasnya.
Dari paparan di atas, seharusnya kamu sudah tahu bahwa investasi emas batangan adalah cara terbaik menyimpan uang dalam jangka panjang. Jika kamu merasa sulit menyisihkan uangnya sampai akhirnya cukup untuk dibelikan emas batangan,mengapa tidak mencoba dengan cara dicicil? Ini bisa dilakukan dengan cara menabung emas di pegadaian.
Pengalaman Menabung Emas di Pegadaian, Super Mudah dan Bermanfaat Bagi Investor Pemula
Berbagai pengalaman menabung emas di pegadaian menunjukkan cara ini investasi paling gampang bagi pemula. Keuntungannya juga menggiurkan dengan risiko investasi yang sangat minimal. Emas, sebagaimana diketahui bersama, adalah investasi yang tak lekang oleh waktu karena harganya stabil dan selalu naik meskipun perlahan.
Selain emas, aset lain yang juga bisa dijadikan investasi yaitu properti dan tanah. Namun, dua aset ini membutuhkan dana yang lebih banyak daripada emas. Membeli tanah dan properti juga harus jeli pada fluktuasi pasar dan lokasinya. Sedangkan emas relatif aman karena harganya yang stabil naik.
Generasi milenial yang dananya benar-benar terbatas tapi ingin berinvestasi bisa memanfaatkan layanan dari Pegadaian. BUMN yang terkenal dengan slogan ‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’ ini menyediakan layanan menabung emas mulai dari Rp50.000 dan berat minimal 0,01 gram.
Program ini merupakan bentuk dari ajakan pemerintah agar masyarakat lebih aktif berinvestasi. Kamu bisa mengawalinya dengan pembukaan rekening emas kemudian melakukan penyetoran sejumlah dana secara rutin. Nasabah kemudian bisa mendapatkan buku tabungan emas untuk mengecek simpanannya secara rutin.
Jika jumlahnya sudah memadai kemudian bisa dijadikan emas batangan dan dicetak sesuai dengan keinginan. Tersedia pula jasa titipan emas agar kamu tak pusing menyimpannya.
Pembeliannya juga tidak perlu datang langsung ke kantor cabang Pegadaian, karena banyak opsi disediakan. Kamu bisa melakukan pembelian lewat ATM, aplikasi ponsel, internet banking dan mobile banking. Karena itu, di sela-sela kegiatannya kamu bisa terus memaksimalkan investasi dengan dana yang dimiliki.
Selain itu, tidak perlu bingung tentang penyimpanan emas yang telah dibeli. Tabungan Emas Pegadaian juga termasuk penitipan logam mulia tersebut, sehingga terjamin aman. Namun penitipan logam mulia dikenakan biaya Rp30.000 untuk biaya fasilitas titipan selama jangka waktu 12 bulan, relatif murah dibandingkan keuntungannya.
Kamu tertarik untuk mendapatkan pengalaman menabung emas di Pegadaian? Segera lakukan enam langkah berikut ini.
1. Siapkan syarat dan dokumen yang dibutuhkan untuk membuka rekening Tabungan Emas berupa KTP.
2. Mengisi formulir pendaftaran untuk membuka rekening dan membayar biaya administrasi sebesar Rp10.000 serta biaya titipan Rp30.000.
3. Jika biaya di atas sudah dilunasi, kamu akan menerima rekening Tabungan Emas dan bisa melakukan pembelian emas pertamamu. Pembelian bisa dilakukan dengan kelipatan 0,01 gram sampai 100 gram dengan minimal saldo rekening sebanyak 0,1 gram.
4. Kamu yang ingin memiliki emas fisik batangan bisa mendapatkannya dengan order cetak ke Pegadaian. Tersedia pilihan keping 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram. Namun dikenakan biaya cetak berbeda-beda sesuai dengan pilihan keping yang diinginkan.
5. Jika kamu ingin melakukan penjualan kembali atau buyback emas milikmu kepada Pegadaian maka hanya bisa dilakukan di kantor cabang tempat membuka rekening. Hal ini juga berlaku untuk permintaan pencetakan emas batangan. Jangan lupa membawa sejumlah syarat administrasi seperti buku tabungan dan identitas diri yang asli.
6. Masih belum jelas? Silakan datang langsung ke kantor cabang Pegadaian atau unduh aplikasinya dan dapatkan pengalaman menabung emas di Pegadaian.
Gold Card, Pengalaman Menabung Emas yang Lebih Kaya
Kelebihan lainnya yang akan segera bisa dinikmati oleh nasabah tabungan emas pegadaian adalah memiliki Gold Card. Sesuai namanya, kartu ini akan diberikan bagi nasabah pegadaian yang menabung atau menitipkan emas. Fungsinya sendiri berupa debit maupun kredit card.
Dengan demikian, pemiliknya bisa berbelanja di mana saja dengan dasar jumlah tabungan emas yang dimilikinya. Pegadaian juga merencanakan adanya ATM untuk mendukung keberadaan Gold Card. Bahkan lebih jauh lagi, aksesibilitasnya diharapkan bisa setara dengan debit maupun kredit card lembaga perbankan.
Meskipun demikian, penggunaan kartu ini tak akan serta merta mengurangi saldo tabungan emas yang kamu miliki. Mekanismenya mengatur jika setiap akhir bulan akan ada tagihan yang diterima nasabah atas layanan kartu yang digunakannya.
Nasabah bisa membayarnya dengan menjual tabungan emasnya atau menggadaikannya kembali kepada pihak pegadaian. Untuk merealisasikannya, Pegadaian telah menyiapkannya matang-matang. Termasuk dengan bekerja sama dengan sejumlah fintech yang memiliki izin OJK.
Keberadaan Gold Card ini tentunya menambah kekayaan pengalaman menabung emas di pegadaian bagi kita. Manfaat yang kita rasakan jauh lebih maksimal. Bukan hanya memiliki investasi dalam jangka panjang yang bisa sewaktu-waktu dicairkan namun juga akses pembiayaan untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Menabung Emas di Pegadaian
Untuk membuka rekening di sini, kamu diharuskan membayar biaya administrasi sebesar Rp30 ribu sebagai biaya fasilitas titipan selama 12 Bulan dan pembelian saldo awal sebesar Rp70.000. Biaya pembukaan dan saldo awal ini harus dibayar sebelum tabungan emas bisa dibuka.
Untuk menabung tabungan emas di pegadaian, kamu bisa melakukan pembukaan rekening tabungan emas mulai dari 0,01 gram, 0,1 gram dan maksimal 100 gram per CIF (Customer Information File) per hari. Untuk membuka rekening, kamu bisa langsung datang ke outlet pegadaian atau membuka tabungan emas lewat aplikasi Pegadaian digital.
Setelah jumlahnya sesuai, kamu bisa melakukan penjuan cetak sesuai dengan kepingan yang tersedia. Kepingan yang dipilih disediakan beragam mulai dari 1 gram sampai 100 gram. Pilihannya tersedia baik itu emas batangan Antam maupun UBS. Kemudian kamu harus membayar biaya cetak sesuai dengan ketentuan dari Pegadaian.
Kamu juga bisa membuka tabungan emas secara online lewat aplikasi Pegadaian Digital. Biayanya juga lebih murah serta bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja lewat ponselmu. Jika suatu saat kamu ingin menjual emas tabunganmu kembali, kamu bisa melakukannya pula.
Saldomu bisa dijual minimal 1 gram dan maksimal 100 gram per hari. Meski demikian, harganya tentu saja mengikuti harga jual beli emas yang ditetapkan oleh Pegadaian hari itu.
Banyak bank terpercaya kini juga menyediakan tabungan emas bagi para nasabahnya. Bahkan sejumlah e-commerce besar juga menyediakan fitur yang sama dengan ketentuannya masing-masing. Kamu bisa memilih mana satu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu.
Satu hal yang pasti adalah menabung emas bisa menjadi solusi buatmu yang ingin mencicil investasi sedini mungkin dan sekecil apapun dana yang bisa dialokasikan. Untuk menambah keyakinanmu, berikut ini adalah 3 kelebihan utama menabung emas untuk milenial sepertimu.
- Aman/Resiko Kecil
Sering kali kaum milenial mengeluh dan takut untuk memulai investasi karena memiliki resiko yang tinggi. Mereka lebih memilih menabung karena aman dan tidak akan rugi. Akan tetapi, berbeda dengan emas. Karena merupakan salah satu investasi yang sangat aman untuk dilakukan oleh para milenial.
Kita sering mendengar isu inflasi yang banyak melanda negara di dunia. Dan berpengaruh terhadap naiknya harga bahan pokok atau barang lainnya. Namun, hal ini berbeda dengan emas.
Harga akan stabil meskipun terjadi krisis ekonomi, bahkan cenderung akan naik terus walaupun terjadi inflasi. Selain itu, kebijakan pemerintah pun tidak akan mempengaruhi harga sehingga menjadikan logam mulia ini salah satu instrumen investasi yang aman.
- Sumber Keuangan Darurat di Masa Depan
Masalah finansial sangat dapat terjadi, kapan pun entah itu kepada para milenial ataupun baby boomers. Saat masalah finansial melanda, kita pasti sangat butuh dana tambahan. Banyak orang yang terpaksa meminjam uang demi menutupi masalah finansial yang sedang dihadapinya.
Lantas bagaimana untuk menyiasati masalah finansial yang sangat tidak pasti namun pasti bisa terjadi di masa depan?
Menabung emas merupakan salah satu alternatif bagi para milenial untuk menyimpan dana darurat. Selain dari harganya yang terus naik, emas adalah investasi yang sangat “likuid” atau mudah untuk dicairkan.
Pasalnya, saat kita membutuhkan uang tambahan biasanya kebutuhan itu sangat mendesak dan harus kita bayar dengan cepat. Semua itu tidak perlu diresahkan jika kita berinvestasi logam mulia nan menguntungkan ini. Prosesnya dapat dilakukan di pegadaian atau toko emas dan tidak butuh lama untuk menunggu pencairannya.
- Nilai Emas Tidak Berkurang Meskipun Berubah Bentuk
Seperti yang kita ketahui, bahwa bentuk emas sangatlah beragam. Emas dapat berubah menjadi perhiasan seperti gelang, kalung atau cincin. Akan tetapi selama kadarnya sama, emas tersebut tetap dapat dijual dengan harga yang sama dengan bentuk sebelumnya.
Bahkan harga emas bisa bertambah apabila kita membuat cincin yang digabungkan dengan mutiara. Karena itulah, investasi emas sangatlah cocok untuk milenial. Jadi kamu tetap akan memilih menyimpan uang dan memiliki tabungan bank, atau menyimpan dengan cara menabung emas?
Investasi emas adalah pilihan mempertahankan nilai uangmu yang tak lekang oleh zaman. Nenek dan kakekmu melakukannya dengan sebanyak mungkin menyimpan perhiasan emas. Sebagai milenial yang cerdas, kali ini kamu harus memodifikasi asetnya menjadi emas batangan yang memiliki nilai investasi lebih tinggi.
Banyak orang menyimpan emas tidak dengan harapan akan mengalami lonjakan harga atau tiba-tiba menjadi kaya karenanya. Namun hal tersebut bukannya tak mungkin terjadi. Buktinya pembuka tahun 2020 dikejutkan dengan harga emas yang mendadak naik pesat.
Sesuatu yang tentunya memberi angin segar bagi para investor emas termasuk yang sudah merasakan pengalaman menabung emas di pegadaian. Investasi emas memang cocok bagi pemula atau anak muda karena sistemnya yang sederhana dan mudah dipahami tanpa kehilangan tujuan investasi itu sendiri.
Investasi pemula juga bisa dilakukan dengan membeli reksa dana atau bermain saham. Bahkan kedua jenis investasi modern ini lebih progresif dalam memberikan keuntungan bagi investornya. Hanya saja memang dibutuhkan teknik dan strategi yang sedikit lebih detail dibandingkan berinvestasi emas.
Investasi saham adalah pilihan terbaik kalau kamu ingin segera menjadi kaya karenanya. Namun risikonya juga sangat tinggi sebanding dengan return yang ditawarkan. Kamu butuh skill dan wawasan yang matang untuk terjun dalam trading saham untuk meraup keuntungan maksimal. Kamu bisa mendapatkan banyak ilmu soal investasi saham dengan cara belajar langsung melalui Ajaib.
Pilihan investasi lainnya adalah reksa dana yang sangat ramah bagi pemula. Dananya juga sangat terjangkau bagi generasi milenial dengan anggaran yang terbatas. Untuk jenis investasi ini, kamu tidak perlu skill sedalam investasi saham karena akan ada manajer investasi yang mengelola uangmu.
Kamu cukup memilih instrumen keuangan mana yang ingin dimiliki dan sisanya akan dihandle oleh tim yang berpengalaman. Aplikasi Ajaib menawarkan investasi reksa dana yang murah dan mudah. Murah karena hanya butuh Rp10.000 saja, dan mudah karena ahli dari Ajaib siap memberikan saran investasi yang terbaik.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
