Ajaib.co.id – PT Polychem Indonesia Tbk dengan kode saham ADMG merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pembuatan petrokimia dan polyester. Perusahaan yang mulai beroperasi secara operasional ini memiliki beberapa kegiatan bisnis, di antaranya:
- Produksi poliester meliputi polyester pre-oriented yarns, polyester staple fibers, polyester spin drawn yarns, dan polyester chips.
- Produksi kimia meliputi monoetilen glikol, dietilen glikol, dan trietilen glikol.
- Produksi filamen nilon melalui anak perusahaan, PT Filamendo Sakti.
Saham ADMG pertama kali tercatat di Bursa Efek Indonesia melalui IPO pada tahun 1993 dengan jumlah saham sebanyak 80 juta lembar saham senilai Rp4.250 per lembar saham. Per Juni 2024, mayoritas kepemilikan saham dipegang oleh Provestment Limited sebesar 50%, PT Gajah Tunggal Tbk sebesar 26%, PT Satya Mulia Gema Gemilang sebesar 10%, dan sisanya sebanyak 15% dimiliki oleh publik.
Kinerja Keuangan Mengacu pada Laporan Keuangan Terakhir
Adapun kinerja keuangan ADMG berdasarkan laporan keuangan dalam 5 tahun terakhir adalah seperti berikut:
Komponen Laba | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | Q3 2024 |
Total Pendapatan | US$152,71 | US$190,19 | US$142,77 | US$104,8 | US$78,14 |
Laba Kotor | US$-21,62 | US$-0,3 | US$-10,2 | US$-1,95 | US$0,27 |
Laba Bersih | US$-38,67 | US$0,35 | US$-26,74 | US$-19,12 | US$-4,15 |
Total Aset | US$205,76 | US$203,67 | US$172 | US$158,72 | US$155,56 |
Total Liabilitas | US$38,31 | US$31,8 | US$26,74 | US$32,72 | US$33,75 |
Total Ekuitas | US$167,45 | US$171,87 | US$145,26 | US$126 | US$121,81 |
Pada Q3 2024, saham ADMG membukukan rugi bersih sebesar US$-4,15 juta. Membaik bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yang mencetak kerugian sebesar US$-19,12 juta.
Sementara untuk rasio keuangan dari saham ADMG di kuartal ketiga tahun 2021-2024, di antaranya sebagai berikut:
Rasio | Q3 2021 | Q3 2022 | Q3 2023 | Q3 2024 |
Return on Equity (RoE) | -0,35% | -5,29% | -1,93% | -1,76% |
Return on Assets (RoA) | -0,25% | -4,41% | -1,70% | -1,36% |
Gross Profit Margin (GPM) | 0,1% | -1,33% | -1,28% | 0,34% |
Operating Profit Margin (OPM) | -3,43% | -5,02% | -6,23% | -4,51% |
Net Profit Margin (NPM) | 3,02% | -17,17% | -13,94% | -5,31% |
Current Ratio (CR) | 353,66% | 254,19% | 244,63% | 193,83% |
Debt to Equity Ratio (DER) | 23% | 22% | 20% | 28,00% |
Dari perbandingan rasio ini bisa disimpulkan bahwa bisnis ADMG masih terus melemah hingga kuartal ketiga tahun 2024. Di mana, ROA dan ROE yang masih terus membesar minusnya dan menunjukkan kemampuan bisnis dalam meraih keuntungan terus melemah.
Riwayat Pembagian Dividen Bagi Pemegang Saham
Mengacu pada kerugian yang terus dialami perusahaan dalam 5 tahun terakhir, maka tidak heran jika saham ADMG tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham. Mengingat, pembagian dividen yang biasa dilakukan ketika perusahaan meraih keuntungan.
Oleh karena itu, bagi investor yang mengutamakan keuntungan melalui pembagian dividen selain capital gain, maka saham ADMG bukan menjadi pilihan yang tepat untuk dibeli.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.