Investasi

Tips Memilih Broker untuk Investor di Pasar Modal

Broker
Broker

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang baru tertarik untuk mulai investasi di pasar modal maka kamu harus mengetahui siapa itu broker dan peranannya seperti apa. Karena broker memiliki tugas yang vital untuk membantu kamu sebagai salah satu investor di pasar modal.

Broker adalah seorang individu atau berbentuk perusahaan yang berperan sebagai perantara jual beli saham. Dalam lingkup pasar modal, profesi seorang broker kerap dikenal juga dengan istilah pialang. Seorang broker bisa dikatakan memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman dalam bertransaksi di pasar modal.

Terutama jika kamu melakukan transaksi komersial yang melibatkan barang-barang bernilai tinggi. Misalnya berupa emas, perak, dan dokumen penting lainnya melalui internet. Maka dukungan dari broker akan membuat transaksi lebih aman.

Pada dasarnya broker memiliki tanggung jawab yang besar atas pelaksanaan instruksi transaksi penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh kamu sebagai investor. Karena memang peran broker sebagai seorang perantara antara investor dan klien dengan lalu lintas di pasar modal.

Lebih rincinya, tugas-tugas dari broker ini di antara lain berupa melakukan analisis pasar modal, memberikan rekomendasi kepada investor yang didasarkan pada analisis saham berupa analisis ekonomi dan analisis pasar, reputasi perusahaan, dan informasi lainnya di pasar modal. Semakin banyak rekomendasi yang didasarkan analisis-analisis ini maka semakin tinggi juga reputasi dan kredibilitas seorang broker di mata investornya.

Jenis-jenis Broker

Untuk mengenal lebih detail sosok dari broker ini. Berikut ada lima jenis broker yang wajib kamu ketahui:

1. Retail Broker

Broker yang pertama dikenal dengan sebutan retail broker. Biasa disebut juga sebagai pialang ritel. Mereka bisa membantu investor ritel serta menerima komisi dari setiap transaksi yang dilakukan sesuai dengan perintah pelanggan. Bentuk broker ritel bisa berupa individu atau perusahaan yang memang fokus untuk melayani kepentingan investasi seorang individu saja.

Broker ritel ini biasanya memang bertugas melayani klien yang sifatnya individu. Misalnya pada sektor investasi reksadana, saham, forex, kendaraan, properti, rumah, komoditas, asuransi dan lain-lain.

2. Full-Service Broker

Kalau full-service broker sesuai dengan namanya memberikan layanan penuh. Misalnya, memberikan laporan hasil analisis, pemberian informasi, melaksanakan perintah transaksi investor, dan memelihara rekening investor. Saat kapan yang tepat menggunakan broker ini? full-service broker amat cocok untuk investor yang tidak banyak memiliki keahlian membaca situasi pasar atau tidak memiliki waktu luang untuk menganalisis pasar. Karena memberikan pelayanan penuh, namun tentunya sebanding dengan komisi yang harus diberikan memang tinggi nilainya dari investor.

3. Deep Discount Broker

Jenis broker yang ketiga disebut dengan deep discount broker. Jenis broker ini memberikan penawaran layanan paling sederhana. Karena hanya mengeksekusi pesanan untuk penjualan atau pembelian dan pengelolaan akun konsumen. Untuk itu, komisi untuk broker jenis ini lebih rendah daripada broker layanan penuh atau full service broker.

4. Discount Broker

Selanjutnya ada broker yang disebut dengan discount broker. Broker ini memberikan pelayanan dengan menjalankan perintah membeli atau menjual tentunya di bawah arahan investor atau pelanggan termasuk menawarkan saran dalam bentuk laporan analisis atau informasi terbaru.

Sesuai dengan namanya, investor yang menggunakan layanan discount broker pada umumnya sudah memiliki pengetahuan dasar tentang pasar modal. Namun juga bisa membaca data yang disediakan oleh pasar modal. Untuk biayanya, discount broker berada di bawah broker layanan penuh, tetapi lebih tinggi dibanding deep discount broker.

5. Online Broker

Jenis broker yang kelima adalah online broker. Persis seperti namanya, online broker memberi layanan melalui internet. Memang tak dapat dipungkiri, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, broker online semakin diminati oleh masyarakat.

Alasannya tentu karena masyarakat bisa mencoba transaksi ekuitas dengan hanya mengeluarkan modal Rp100.000. Karena diproses melalui internet, sehingga transaksi juga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, komisi yang dibayar oleh investor juga lebih murah dibandingkan dengan broker konvensional.

Tips Memilih Broker yang Tepat untuk Investasi

Jika kamu ingin melakukan pemilihan broker, ketahui tips yang tepat berikut ini.

1. Pilih Broker Terdaftar Secara Legal

Hal pertama yang harus kamu pastikan adalah keabsahan seorang broker. Untuk mengetahui legalitas atau tidaknya broker bisa mengacu pada undang-undang yang berlaku. Contohnya, jika kamu ingin mengetahui broker saham yang legal bisa melihat daftar perusahaan sekuritas terbaik yang memang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK.

Hal yang sama juga berlaku bila kamu mencari broker forex, pilih perusahaan yang sudah terdaftar di Pialang Berjangka Komoditi yang dipastikan sudah diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti. 

Lain hal lagi kalau kamu tertarik mencari broker untuk asuransi. Biasanya dapat dilihat dari daftar pialang asuransi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pada dasarnya, hampir semua lembaga keuangan yang beroperasi di negara ini harus memiliki lisensi dari OJK. Kalau tidak maka dipastikan perusahaan tersebut patut untuk diwaspadai keabsahannya. Jadi kamu cukup mengecek daftarnya di laman OJK.

2. Telusuri Reputasi Perusahaan 

Selain memeriksa legalitas broker melalui regulator pemerintah yang berwenang dalam hal ini OJK, kamu juga bisa mengetahui reputasinya di mata publik.

Karena reputasi perusahaan broker bisa mudah dicari informasinya melalui media konsumen atau media online serta forum-forum konsumen. Kamu cukup memastikan bahwa perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa menangani komplain investor dengan baik secara terbuka dan transparan.

3. Pelajari platform yang digunakan

Setiap perusahaan tentunya memiliki lini bisnis yang memiliki platform tertentu. Platform ini digunakan dan diberikan kepada konsumen sebagai salah satu layanan perusahaan. Perusahaan yang memang memiliki reputasi baik pada umumnya punya platform yang terstruktur dan mudah diakses oleh publik atau konsumen. 

Terlebih saat ini era digital sudah menjadi konsumsi sehari-hari sehingga platform yang yang dibuat sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, transparan, aman, dan memudahkan konsumen.

4. Adanya Layanan Konsumen 24 Jam

Tentunya kalau perusahaan memang berpengalaman dalam memberikan layanan pastilah memberikan jalur untuk pelanggan atau konsumennya. Oleh karena itu, layanan pelanggan ini harus bisa diakses dengan berbagai platform. Salah satunya termasuk melalui sosial media untuk memudahkan masyarakat memahami layanan perusahaan broker ini. (909 kata)

Artikel Terkait