Ajaib.co.id – Pandemi COVID-19 telah banyak mengubah aspek di kehidupan manusia, salah satunya para pegawai yang bekerja di start-up/korporat. Bisnis memutuskan untuk melakukan efisiensi karena mengalami kerugian akibat menghentikan operasinya untuk mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Jutaan orang di dunia terpaksa kehilangan pekerjaan atau gajinya dipotong. Fenomena seperti ini tentu membuat khawatir masyarakat yang masih bekerja dan takut sewaktu-waktu hal yang sama terjadi pada mereka.
Jika kamu berpikiran hal yang sama, tenang saja. Kamu tidak sendirian merasa khawatir akan kehilangan pekerjaan di masa depan akibat COVID-19. Meskipun hal ini di luar kendali kamu sebagai pegawai, tapi banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisasi kehilangan pekerjaan sekaligus mengelola finansial secara bijak di tengah krisis seperti ini.
Jika kamu sudah mulai resah akan kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat kamu bekerja terus mengalami kerugian atau gaji dipotong, berikut beberapa hal yang seharusnya kamu lakukan untuk mengatur ulang prioritas finansial alih-alih khawatir berlebihan akan kehilangan pekerjaan berlarut-larut.
Mulai Menabung dan Membuat Anggaran
Jika saat ini kamu masih bekerja dan mendapatkan gaji, kini saat yang tepat sebelum hal yang terburuk menghampirimu. Mulai lakukan penghematan di beberapa sektor dan meningkatkan tabungan. Idealnya, kamu harus memiliki dana darurat minimal tiga hingga enam bulan dari total biaya operasional selama sebulan, tapi kini pertimbangkan untuk menabung dengan jumlah yang lebih besar dari biasanya.
Dana darurat akan membantumu menghadapi pengangguran hingga mendapatkan pekerjaan kembali untuk membayar tagihan dan kebutuhan sehari-hari. Lain cerita jika kamu tidak memiliki dana darurat, mungkin kamu akan menggunakan dana pensiun yang secara teknis tidak boleh digunakan hingga kamu berhenti bekerja nanti.
Luangkan waktu menelusuri kembali pengeluaran bulanan agar mengetahui di sektor mana yang harus kamu pangkas, apa yang membuat kamu dapat menghabiskan sejumlah uang selama sebulan? Misalnya,alih-alih menggunakan jasa pengiriman makanan, kamu bisa memasak untuk menghemat pengeluaran, atau jika perlu, kamu bisa berhenti berlangganan layanan streaming hiburan untuk beberapa saat hingga ekonomi kembali seperti semula.
Memperbarui Resume
Khawatir kehilangan pekerjaan adalah hal yang wajar, tetapi akan jauh lebih baik jika kamu fokus merapikan resume, CV, atau profil Linkedin sehingga kamu bisa bersiap-siap jika ada peluang di perusahaan yang lain. Di kondisi pasar pekerja yang tidak menentu, sementara perekrut sedang melakukan aksi hiring breeze, memiliki resume atau CV yang sudah diperbarui menjadi modal yang penting.
Langkah awal yang tepat untuk mengubah resume dengan membuat elevator pitch yang menarik perhatian perusahaan. Bagaimana kemampuan, nilai, dan pengalaman kamu dapat berkontribusi bagi organisasi? Apa target karirmu? Hubungkan potensi industri dengan posisi yang ingin kamu dapatkan. Jika kamu merasa akan menjadi salah satu pegawai yang berpotensi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), mulailah mencari pekerjaan di Linkedin, Jobstreet, atau Urban Hire.
Diversifikasi Arus Pendapatan
Seperti yang dikatakan investor terkemuka Warren Buffett bahwa masyarakat tidak boleh bergantung pada satu sumber pendapatan. Meskipun pekerjaan kamu memberikan gaji dengan jumlah yang besar, kamu perlu meningkatkan keamanan pendapatan dengan menciptakan beberapa sumber pendapatan yang lain.
Salah satu strategi yang bisa kamu pertimbangkan untuk menciptakan sumber pendapatan selain gaji adalah berinvestasi dalam aset yang menghasilkan keuntungan secara berkala. Investasi properti, obligasi, dan saham dividen adalah beberapa instrumen investasi yang memberikan dividen secara rutin. Instrumen investasi ini juga memiliki profil risiko dan jangka waktu yang bisa kamu sesuaikan, misalnya kamu adalah investor konservatif kamu bisa investasi di deposito yang risikonya rendah dan uangnya dapat ditarik kapan pun.
Selain investasi, kamu bisa membuka bisnis rumahan untuk melancarkan cash flow. Pertimbangkan membuka bisnis yang membuatmu sebagai konsumen ingin membelinya. Jika kamu tertarik dengan dunia masak, kamu bisa mulai berbisnis makanan olahan dan makanan cepat saji, atau jika kamu penggemar sneakers, kamu bisa mulai membuka bisnis jual beli sneakers langka yang harga jualnya jauh lebih tinggi dibandingkan harga belinya.
Kamu Tidak Perlu Melakukannya Sendiri
Seperti yang sudah kami katakan sejak awal, kamu tidak sendiri merasa khawatir dan cemas akan kehilangan pekerjaan, ada banyak individu merasakan hal yang sama. Kekhawatiran berlarut-larut justru akan merusak produktivitas dalam pekerjaanmu, jika kinerja buruk peluang kehilangan pekerjaan akan semakin besar.
Kamu bisa mendiskusikan hal ini dengan kerabat terdekat seperti orang tua atau teman, tanyakan pendapat mereka tentang ketakutan kamu kehilangan pekerjaan, apa langkah selanjutnya jika kamu benar-benar kehilangan pekerjaan. Biasanya, mereka akan dengan senang hati memberi bantuan berupa rekomendasi lowongan pekerjaan atau saran yang sekiranya dapat mengurangi rasa khawatir karena takut kehilangan pekerjaan.
Meningkatkan Kualitas Diri
Perusahaan tidak akan memecat pegawainya yang berkualitas. Ada banyak indikator kualitas pegawai, di antaranya kompetensi, soft skill, problem solving, hingga kemampuan menyelesaikan pekerjaan di bawah tekanan. Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas sebagai profesional, seperti mengambil kelas online yang berhubungan dengan industri kamu, membaca buku, hingga berbincang-bincang dengan manajer terkait pekerjaan.
Semakin tinggi kualitas kamu sebagai pegawai, perusahaan akan mempertimbangkan untuk tidak memecat kamu, bahkan di tengah krisis COVID-19, karena pegawai yang berkualitas merupakan aset berharga bagi perusahaan. Bagi mereka, lebih baik membayar lebih untuk pegawai yang berkualitas dan berkontribusi bagi perusahaan dibandingkan membayar lebih rendah pegawai yang biasa-biasa saja.
Sumber: Worried You May Lose Your Job To COVID-19? Here’s What To Do Now, dengan perubahan seperlunya.