Ajaib.co.id – Investasi rumah bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Kebutuhan akan rumah setiap tahunnya meningkat di Indonesia. Pasarnya pun sekarang bisa disegmentasikan melihat sudah ada beberapa perusahaan developer rumah yang tidak ragu membuat rumah minimalis yang diminati oleh milenial.
Kelebihan Berinvestasi Rumah
Investasi rumah atau properti menjadi salah satu investasi yang menjanjikan, aman, dan menguntungkan karena ada kelebihan-kelebihan yang menjadi keutamaannya. Kelebihannya adalah sebagai berikut:
1. Rumah Dibutuhkan oleh Semua Orang
Kamu tidak akan terlalu kesulitan mencari calon pelanggan karena semua orang membutuhkan rumah. Setiap tahun jumlah penduduk produktif Indonesia bertambah dan ini bisa menjadi peluang bagus untukmu. Kamu tinggal menyusun promosi yang baik dan lokasi yang tepat untuk membeli rumah yang akan menjadi sumber investasimu.
2. Bisa Mendatangkan Penghasilan Pasif
Keuntungan memiliki rumah yang dibisniskan lainnya adalah rumah tersebut bisa mendatangkan penghasilan pasif untukmu, misalnya ketika kamu menyewakannya, maka kamu bisa menerima pendapatan sewa. Kamu sedang tidur pun uangnya langsung masuk ke rekeningmu. Tidak mengherankan jika orang yang mendirikan rumah untuk disewakan kembali pada orang lain.
Walaupun uang yang didapat tidak sebanyak ketika kamu menjualnya secara keseluruhan, kamu tetap akan mendapatkan penghasilan nyata. Apalagi penghasilannya bisa ada setiap bulan.
3. Nilainya yang Terus Bertambah Setiap Tahun
Misalnya tahun 2005 kamu membeli rumah seharga Rp100 juta, di tahun 2009 harga rumah itu bisa naik sampai Rp200 juta. Hal tersebut terjadi karena harga bangunan yang cenderung naik setiap tahunnya. Dipengaruhi juga dengan harga tanah yang selalu naik.
4. Keuntungan yang Didapatkan Jauh Lebih Besar Dibandingkan Modal
Kamu bisa mendapatkan keuntungan berlipat-lipat, sampai 100% pun bisa. Itulah keajaiban memiliki rumah yang diinvestasikan. Hal itu terjadi karena nilainya yang terus bertambah, dan tergantung dengan lokasinya. Semakin strategis lokasi rumah tersebut, kamu bisa menaikkan tarifnya sesuai kemauan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Properti
Namun, sebelum memutuskan berinvestasi rumah kamu perlu mengenalinya terlebih dahulu. Meskipun menghasilkan keuntungan yang menggiurkan, tapi juga ada risiko yang mengintainya. Hal ini agar kamu tahu apakah investasi jenis ini cocok untukmu atau tidak. Barangkali karakteristiknya ada yang pas denganmu dan ada yang tidak.
1. Membutuhkan Modal yang Besar
Berbeda dengan investasi emas, untuk berinvestasi rumah kamu membutuhkan modal yang jumlahnya cukup besar. Hal itu setara dengan keinginanmu yang hendak meraih keuntungan besar.
Akan salah jika kamu mendirikan rumah tidak layak tinggal, tapi ingin laku keras dalam sekejap. Kamu juga harus memperhatikan kualitas rumahmu untuk menarik perhatian calon pelanggan. Modal ini kamu siapkan dengan matang sebelum membangun rumah.
2. Perlu Survei Lokasi yang Tepat Terlebih Dahulu
Lokasi rumah menentukan apakah rumah itu cepat laku atau tidak. Ada baiknya kamu memilih lokasi yang strategis karena itu lebih disukai oleh kebanyakan orang. Biasanya mereka pilih lokasi rumah yang mudah diakses dan dekat dengan kota.
Jika kamu ingin membangun rumah yang difungsikan untuk penginapan, paling bagus membangun rumah tersebut di dekat lokasi wisata. Pelancong lebih memilih penginapan yang mudah diakses karena mereka ingin punya pengalaman liburan yang baik.
Untuk menemukan rumah yang diinginkan, kamu harus siap merelakan waktu untuk survei ke tempatnya langsung.
3. Pajak Rumah Setiap Tahunnya Bertambah
Yang perlu diperhatikan juga adalah pajak rumah setiap tahunnya naik. Jika rumah itu disewakan dan pemiliknya masih atas namamu, biasanya kamu yang akan ditagih untuk membayar pajak.
Jika pemiliknya sudah dialihkan, kamu tidak perlu memikirkan pajak itu lagi. Pajak akan ditagih setiap tahunnya. Lebih baik kamu membayarnya tepat waktu agar tidak terkena denda. Sebulan saja terlambat membayar pajak, maka kamu harus membayar dendanya.
4. Investasi Rumah Bukanlah Investasi yang Likuid
Investasi rumah tidak selikuid investasi emas. Kamu bisa menjual emas yang dimiliki di tempat-tempat tertentu. Sedangkan untuk menjual rumah dibutuhkan waktu yang terkadang singkat, terkadang juga bisa lama. Tergantung keberuntunganmu.
Balik modal rumah juga bisa cukup lama, kecuali jika rumahmu dijadikan penginapan, balik modalnya cukup cepat. Jika kamu ingin investasi yang mudah diuangkan, sebaiknya jangan memilih investasi rumah. Namun, jika kamu bisa bersabar untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat, kamu boleh menjalankannya dengan percaya diri.
5. Keuntungan yang Tinggi, Risikonya Juga Tinggi
Walaupun punya keuntungan yang menggiurkan, berbisnis rumah juga berisiko tinggi. Bisa saja rumahmu tidak laku bertahun-tahun. Bisa saja rumah yang susah payah kamu dirikan terbakar. Lalu, ada bencana alam seperti banjir atau gempa bumi yang mengintai, dan hal itu mampu membuat yang kamu bangun susah-payah jadi hancur seketika.
Risiko yang akan kamu terima bermacam-macam. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kamu mengasuransikan rumah untuk memproteksinya. Tujuannya agar kamu tidak mengalami kerugian besar dan mendadak pula.
6. Persaingan yang Ketat Antar Pemilik Rumah
Cukup banyak orang yang menjalankan bisnis rumah ini. Berbagai macam bentuk rumah yang disiapkan oleh mereka. Persaingan akan cukup ketat. Jika kamu tidak melakukan persiapan yang matang dan niat, rumahmu bisa jadi tidak laku-laku. Jadi, kamu harus mulai memperhatikan berbagai aspek yang dapat membuat rumahmu cepat diminati.
Seperti itulah yang akan kamu hadapi ketika memutuskan berinvestasi rumah. Akan lebih menguntungkan jika kamu memiliki lebih dari satu rumah yang dibisniskan. Keuntungan yang kamu dapatkan akan lebih berlipat ganda.
Jika kamu ingin sekali berbisnis di sektor ini, pelajari seluk-beluknya dahulu agar tidak salah pilih. Melakukan investasi pun kamu harus mengenal betul apa yang kamu investasikan.