Investasi Syariah

Cara Memilih Investasi Saham Syariah Terbaik

investasi saham syariah terbaik

Ajaib.co.id – Bagaimana cara tepat memilih investasi saham syariah terbaik? Bila pertanyaan ini menghantui kamu, simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini untuk menjawabnya.

Ekonomi syariah, khususnya di Indonesia, memang tengah menggeliat. Maka tidak mengherankan jika saat ini sudah semakin banyak berkembang perbankan syariah, KPR syariah, bahkan investasi berbasis syariah termasuk investasi berbentuk efek.

Saat ini investasi saham syariah belum memiliki pilihan sebanyak investasi konvensional, namun tentunya, sebelum berinvestasi, kamu perlu tahu bagaimana memilih saham yang terbaik. Berikut ini, Ajaib akan memaparkan cara-cara paling tepat dalam memilih investasi saham syariah terbaik serta rekomendasi investasi saham syariah 2020.

Update Terus Daftar Efek Syariah (DES)

Daftar Efek Syariah merupakan daftar emiten yang telah disahkan oleh OJK bersama Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk terdaftar sebagai emiten saham syariah. Pasalnya, dalam berinvestasi saham syariah, seorang investor tentu tidak hanya mengharapkan keuntungan, melainkan juga pahala karena berinvestasi sesuai syariah.

Oleh karena itu, patut diperhatikan mana saja emiten yang masuk ke dalam DES. Karena, emiten-emiten dalam daftar tersebut, telah melalui seleksi dan peninjauan oleh DES dan OJK untuk kesesuaiannya dengan hukum ekonomi syariah.

Ada beberapa kriteria hingga saham emiten tersebut bisa masuk ke dalam saham syariah. Diantaranya:

  • Total utang berbasis bunga dibandingkan total ekuitas maksimal 82%.
  • Rasio utang terhdap total aset maksimal dari 45%.

Saham syariah memiliki indexnya sendiri yang bernama Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan diluncurkan sejak 12 Mei 2011. Selain ISSI, ada juga Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan daftar 30 efek syariah terdaftar di BEI yang paling likuid. Index saham syariah selanjutnya adalah Jakarta Islamic Index 70 (JII70) dimana berisi 70 saham syariah paling likuid di BEI.

Tentukan Tujuan Investasi

Selanjutnya, untuk memilih investasi saham syariah terbaik, pastikan kamu telah menentukan tujuan dalam berinvestasi. Jika kamu memilih saham syariah, maka sebaiknya pastikan bahwa kamu berniat untuk tujuan investasi jangka panjang. Pasalnya, investasi saham syariah, sama halnya dengan investasi saham konvensional, sangat fluktuatif.

IHSG sendiri, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, telah berhasil membukukan kenaikan sebesar 198,3% pada kuartal kedua Juni 2019. Tentunya hal ini jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan deposito yang kisaran imbal baliknya 7-8% per tahun atau kenaikan harga emas yang berada di angka 107%.

Kenali Kinerja Perusahaan

Memiliki saham perusahaan, berarti kamu juga menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, jatuh bangun perusahaan, akan mempengaruhi keuntungan dan resiko yang bisa kamu dapatikan.

Jadi, sebelum memutuskan berinvestasi di investasi saham syariah terbaik mana, pastikan kamu sudah menganalisa potensi imbal balik dan resiko dari setiap perusahaan. Ada baiknya kamu pelajari kinerja keuangan perusahaan, tren sektor yang digeluti perusahaan, serta riwayat harga saham perusahaan sebelumnya.

Sesuaikan dengan Modal Dana yang Kamu Miliki

Selain mempelajari profil perusahaan yang paling sesuai, tentu kamu juga harus menyesuaikan dengan modal investasi awal yang kamu miliki. Untuk investasi pemula, ada baiknya berinvestasi dengan modal kecil terlebih dahulu.

Kenali Saham-Saham Syariah Potensial

Saham-saham unggulan atau blue chips merupakan saham yang dari emiten yang dianggap memiliki kinerja terbaik. Terlepas dari kemungkinan resiko tetap ada, tetapi emiten saham tersebut terbukti tetap tangguh dengan berjalannya waktu.

Saham-saham unggulan di ISSI bisa kamu jadikan pilihan. Berikut ini adalah beberapa emiten yang masih direkomendasikan untuk investasi saham syariah terbaik.

Saham Emiten Sub Sektor Perdagangan Eceran (Ritel)

Bisnis ritel, khususnya fashion, memang tidak akan pernah sepi. Walaupun tidak bisa dipungkiri, banyak juga department store yang terpaksa tutup gerai karena kalah persaingan dengan pasar online. Namun demikian, tidak sedikit penggiat bisnis ritel yang berhasil bertahan bahkan mengembangkan bisnisnya dan merambah pasar online.

Beberapa emiten yang bergerak di bisnis ritel yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjadi portfolio investasimu.

  • Ramayana Lestari Sentosa dengan kode saham RALS.
  • Mitra Adi Perkasa dengan kode saham MAPI.
  • Ace Hardware Indonesia dengan kode saham ACES.

Dikutip dari Kontan, Nugroho, analis Artha Sekuritas, sempat mengungkapkan bahwa saham-saham syariah ritel tersebut masih akan berkinerja baik pada tahun 2020. Hal ini didukung data Bank Indonesia yang menunjukkan terjadinya pertumbuhan dari penjualan eceran (ritel).

Terlebih lagi, terjadi peningkatan signifikan pada Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada ketiga emiten berdasarkan data November 2019. Peningkatan IKK ini bisa menjadi indikasi adanya potensi kenaikan pertumbuhan rata-rata penjualan atau Same Store Sales Growth (SSGS).

Produk Reksa Dana

Reksa dana merupakan dana kumpulan dari masyarakat yang dihimpun untuk diinvestasikan. Dana ini akan diinvestasikan oleh seorang Manajer Investasi yang berkualifikasi untuk melakukan investasi pada berbagai instrumen investasi, termasuk pasar saham.

Produk reksa dana syariah cocok untuk kamu investor pemula yang ingin memiliki investasi syariah terbaik, namun tidak punya banyak waktu untuk terus-menerus mengikuti perkembangan pasar saham secara real time.

Namun bagaimanapun, tentunya mendapatkan imbal balik (return) tinggi menjadi harapan setiap investor. Berikut ini adalah daftar saham syariah yang berhasil memberikan return tertinggi sepanjang tahun 2019 dan bisa kamu pertimbangkan untuk menambah portfolio investasi saham syariah terbaik:

Trim Syariah Saham

Reksa dana ini dikelola oleh PT. Trimegah Asset Management. Dalam lima tahun terakhir, imbal balik TRIM Syariah Saham mencapai hingga 26,40 persen dan sekitar 6,22S persen per tahun. Asset Under Management (AUM) atau dana kelolaan Trim Syariah Saham pada Februari 2020 adalah Rp 63, 064 Miliar.

Sucorinvest Sharia Equity Fund

Reksa dana saham syariah ini dikelola oleh PT. Sucorinvest Asset Management. Sucorindo Sharia Equity Fund menginvestasikan 25 persen dari Net Asset Value (NAV) pada saham dengan kapitalisasi kecil-menengah namun memiliki pertumbuhan bisnis yang baik. Pada Januari 2020, AUM Sucorinvest Sharia Equity Fund adalah sebesar Rp 187, 276 Miliar.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait