Ajaib.co.id – Memperkerjakan seseorang untuk menjadi babysitter adalah pilihan yang bisa menimbulkan kekhawatiran. Apalagi, jika kamu merekrut orang yang tidak kamu kenal dan bukan kerabat atau keluarga yang dikenal.
Walaupun mempekerjakan orang belum kamu kenal sebelumnya, ternyata ada sisi positif untuk perkembangan anak ketika menggunakan jasa baby sitter. Maka dari itu, ketahui cara mencari baby sitter yang tepat dan baik untuk perkembangan anak. Begini caranya.
1. Cari Penyedia Layanan Babysitter Ternama
Kamu bisa merekrut babysitter melalui penyedia layanan babysitter ternama atau yayasan penyalur. Banyak penyedia layanan babysitter menawarkan layanan untuk menemani dan menjaga anakmu selama kamu bepergian ke luar kota.
Layanan ini bisa kamu jumpai di kota-kota besar sebab banyak orang tua yang sama-sama bekerja tidak ingin anaknya sendirian saat di rumah, apalagi di jam-jam sibuk. Tapi perlu diketahui, jika layanan ini juga tidak murah.
Dikutip dari Imaos.id, biaya jasa babysitter di Jakarta bekisar pada Rp1.200.000 hingga Rp1.700.000, tergantung pada beban kerja dan jam kerja. Cara ini bisa jadi pilihan terbaik untukmu yang ingin bebas khawatir saat mempekerjakan babysitter.
2. Cek Kesan Pertama
Jika kamu memutuskan untuk melakukan perekrutan sendiri melalui postingan di media sosial, jangan lupa untuk melihat profil babysitter melalui SMS atau email yang dikirimkan. Bagaimana kesanmu setelah melihatnya? Kesan pertama adalah hal yang penting. Jadi, carilah kandidat terbaik yang membuatmu tertarik pada saat ia mengirimkan lamarannya ke kamu.
Setelah memilih beberapa kandidat, cari tahu cara mereka dalam menangani sang buah hati ketika menangis, cara mereka bermain bersama dengan anak-anak dan cara membujuk anak jika mereka tidak mau makan/minum. Nilai jawaban mereka, dan temukan kandidat terbaik yang cocok untuk kebutuhan anakmu.
3. Perhatikan Usia
Salah satu hal yang penting untuk diketahui saat memilih baby sitter adalah dari segi usia. Ternyata faktor ini benar-benar membantu kamu untuk memastikan bahwa sang baby sitter yang dipilih cocok untuk anak.
Sangat disarankan untuk memilih babysitter di atas 18 tahun. Usia yang matang akan membuatmu lebih tenang untuk meninggalkan anak-anak di rumah bersama babysitter. Umumnya di usia ini, seseorang akan lebih mengerti dan mengenali tanggung jawab yang diberikan.
Ini juga berkaitan dengan bagaimana anak-anakmu berinteraksi dengan pengasuh, apakah mereka lebih nyaman untuk berinteraksi dengan orang yang lebih dewasa atau lebih muda. Jika kamu melihat anak-anak lebih suka bermain dengan orang-orang lanjut usia, mungkin kamu bisa merekrut babysitter yang memiliki usia di atas 40 tahun.
4. Cari Tahu Latar Belakangnya
Berinteraksi dengan orang asing yang hendak mengurus anakmu adalah langkah yang besar dan penuh dengan tanggung jawab. Selalu ada rasa ingin tahu untuk mengenal latar belakang pengasuh.
Salah satu caranya adalah mencari profil calon kandidat babysitter melalui internet. Media sosial sekarang bisa jadi sarana untuk mengetahui profil orang yang akan bekerja dengan kita. Atau kamu bisa menanyakan ke orang terdekatnya yang mungkin sudah kamu kenal.
5. Jelaskan Kebutuhan Di Awal
Penting bagi kamu untuk menjelaskan kebutuhanmu di awal. Artinya kamu meletakkan informasi kebutuhanmu di postingan lowongan yang kamu buat. Pastikan daftar kebutuhanmu ini terlihat jelas dan memiliki arti yang jelas.
Sebagai contoh, jika kamu membutuhkan babysitter untuk jam 7 pagi sampai jam 7 malam, maka tuliskan kata ‘Dibutuhkan babysitter untuk jam 07.00-19.00’, begitu juga dengan kebutuhan yang lainnya.
6. Berlakukan Masa Training
Untuk memiliki babysitter yang cocok dengan keinginanmu, kamu harus melihat bagaimana cara dia bekerja langsung di lapangan. Umumnya, ini dinamakan masa training atau masa percobaan. Kamu bisa memberlakukan masa training juga. Informasikan hal ini saat melakukan proses wawancara melalui telepon.
Dari masa percobaan ini, kamu dapat menilai pekerjaan kandidat babysitter secara langsung. Pastikan juga untuk memberi upah di setiap kedatangannya, anggaplah hal itu sebagai rasa terima kasih terhadap usahanya untuk datang dan menjaga anak-anakmu.
7. Berikan Planner Harian dan Catatan
Agar pekerjaan baby sitter jelas, maka kamu harus memberikannya planner harian mengenai hal-hal yang harus dilakukan sehari-hari,. Hal ini termasuk juga catatan-catatan penting tentang alergi makanan atau jam tidur anak. Ini akan membantunya untuk patuh terhadap jadwal yang telah kamu buat.
8. Tunjukkan Rasa Terima Kasih
Jika babysitter bekerja dengan hasil yang membuatmu senang, tunjukkan rasa terima kasih melalui kata-kata atau upah tambahan. Tentunya, ini akan membuat babysitter merasa dihargai dan senang bekerja denganmu.
Itu dia sederet tips untuk merekrut babysitter yang bisa kamu terapkan. Memperkerjakan seseorang dari luar untuk menjaga anakmu memang bisa membuatmu khawatir akan keselamatannya. Namun, jika kamu sedang membutuhkannya, tidak ada salahnya untuk mencoba dengan menerapkan tips-tips di atas.