Ajaib.co.id – Merencanakan dana pendidikan anak sedini mungkin merupakan hal yang penting. Apalagi, jika mengingat bahwa dana pendidikan selalu meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, saat menghitung dana pendidikan sebaiknya tidak menggunakan biaya dana pendidikan saat ini. Perhitungan kenaikan dana pendidikan sekitar 10% setiap tahun dari saat ini, hingga waktunya anak masuk sekolah.
Salah satu bentuk perencanaan keuangan untuk pendidikan adalah dengan memiliki tabungan pendidikan. Setidaknya ada 6 manfaat yang bisa dirasakan oleh nasabah tabungan berjangka untuk pendidikan.
Manfaat Tabungan Pendidikan
Meringankan Beban Biaya Pendidikan di Masa Depan
Tabungan merupakan persiapan. Jadi, saat Anda masih memiliki dana yang dapat disisihkan, maka uang tersebut bisa disimpan untuk dana pendidikan anak di masa depan. Hal ini akan lebih meringankan beban Anda dalam rangka pemenuhan kebutuhan biaya pendidikan anak nantinya.
Walaupun pada akhirnya dana yang terkumpul tidak dapat memenuhi atau menutupi seluruh kebutuhan pendidikan, setidaknya dapat membantu meringankan biaya yang harus dikeluarkan. Apabila ternyata Anda sudah dapat memenuhi biaya pendidikan tanpa bantuan tabungan, maka dana yang terkumpul dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang didapatkan.
Misalnya, masuk ke perguruan tinggi yang lebih baik atau membeli laptop untuk belajar, motor untuk kuliah, kos-kosan dengan fasilitas lebih bagus serta biaya lainnya yang berkaitan dengan pendidikan anak. Dengan kata lain, tidak ada ruginya membuka tabungan pendidikan anak.
Tabungan pendidikan Sangat Fleksibel
Tabungan pendidikan merupakan jenis tabungan berjangka yang sangat fleksibel. Beberapa produk bahkan dapat dimulai dengan setoran awal sebesar Rp100.000 saja. Jangka waktu setoran adalah selama 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
Tentu saja, sebaiknya dana pendidikan diperhitungkan sesuai target dana yang dibutuhkan. Misalnya, Anda merencanakan tabungan berjangka untuk pendidikan biaya masuk SMA bagi anak Anda yang masih kelas 6 SD. Dana yang direncanakan adalah Rp36 juta. Maka besaran setoran rutin bulanan adalah:
- Jangka waktu tabungan: 4 tahun (lama pendidikan dari kelas 6 SD hingga masuk kelas 10 SMA)
- Jangka waktu setoran: 4 tahun x 12 bulan = 48 bulan
- Besar setoran: Rp36.000.000 : 48 bulan = Rp750.000 per bulan.
Maka setoran minimal adalah Rp750.000 per bulan selama 4 tahun.
Jika dari segi penghasilan Anda belum dapat menyisihkan uang sebesar itu, maka tidak perlu risau. Setoran sebesar apa pun tetap dapat memberikan manfaat di masa depan. Oleh karena itu, pilihlah besaran setoran sesuai kemampuan Anda saat ini. Setelah kemampuan finansial Anda mengalami peningkatan, maka besar setoran per bulan juga dapat dinaikkan.
Perlu diingat, lebih baik Anda mencicil dengan setoran sesuai kemampuan tapi dapat menyelesaikan hingga jangka waktu terakhir, ketimbang mengambil setoran tinggi di awal tapi berhenti dalam beberapa bulan karena tidak dapat memenuhi setoran. Karena dengan demikian, Anda tidak akan bisa mendapatkan manfaat maksimal sesuai yang direncanakan.
Menerima Bunga Tetap
Sama halnya dengan jenis tabungan lain, tabungan berjangka pendidikan juga akan mendapatkan suku bunga dari pihak bank. Besaran bunga tersebut bersifat tetap, jadi Anda tidak akan menerima bunga lebih besar atau lebih kecil dari yang telah ditentukan.
Bunga tabungan pendidikan berkisar antara 3-6% per tahun, tergantung masing-masing bank. Walaupun terkesan kecil, tapi bunga tabungan ini bisa memberikan tambahan dana yang signifikan jika tabungan Anda memiliki jangka waktu yang cukup panjang. Semakin bertambah besaran saldo tabungan Anda, semakin besar juga bunga yang Anda dapatkan.
Perlu diingat, selain bunga, tabungan berjangka juga akan dikenakan biaya administrasi. Apabila Anda berniat menutup tabungan sebelum jangka waktu yang ditentukan, maka bank juga dapat mengenakan penalti terhadap simpanan Anda.
Mendapatkan Perlindungan Asuransi
Produk tabungan pendidikan umumnya akan dilengkapi juga dengan fasilitas perlindungan asuransi jiwa. Sehingga jika terjadi sesuatu yang menyebabkan pemilik rekening meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan dana pendidikan sesuai yang direncanakan serta tambahan uang santunan kematian.
Namun demikian, besaran santunan asuransi jiwa tersebut tidak sebanyak yang diberikan pada peserta asuransi murni. Hal ini dikarenakan polis asuransi jiwa tersebut dibayarkan oleh pihak bank, tanpa mengganggu besaran saldo tabungan berjangka pendidikan yang Anda miliki. Sehingga besaran tanggungan juga terbatas. Lain halnya dengan pembayaran polis asuransi yang langsung dilakukan oleh peserta atau pemegang polis.
Proses Pencairan Sangat Mudah
Kelebihan lainnya dari tabungan pendidikan adalah proses pencairannya yang sangat mudah. Anda tidak harus mengurus secara khusus proses pengajuan pencairan saldo. Pada saat tabungan berjangka telah jatuh tempo, maka dana tersebut akan langsung kembali masuk ke rekening aktif milik Anda. Sehingga dana tersebut dapat langsung digunakan pada waktunya.
Demikian juga halnya jika setoran tiba-tiba macet di tengah jalan. Tabungan berjangka bisa tetap aktif jika gagal debit atau tidak ada setoran masuk selama dua bulan. Akan tetapi, jika 3 bulan berturut-turut tidak ada setoran, maka tabunganakan otomatis dihentikan dan saldo akan otomatis masuk kembali ke rekening aktif.
Hampir Tidak Ada Risiko Kehilangan Uang
Sebagai produk bank, maka tabungan berjangka akan mendapatkan jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga tidak perlu khawatir tidak akan mendapatkan uang Anda kembali apabila terjadi sesuatu yang menyebabkan pihak bank tidak dapat mengembalikan uang nasabah.
Selain itu, jumlah dana pendidikan yang Anda peroleh akan setara dengan jumlah uang yang telah Anda setorkan bahkan mengalami penambahan dana dari bunga yang diberikan pihak bank. Namun demikian, mungkin saja dana Anda akan berkurang apabila:
- Nominal setoran per bulan rendah dan tabungan berjangka belum lama berjalan. Bisa jadi besaran biaya administrasi lebih besar dibandingkan bunga dan mengakibatkan saldo terpotong pada periode awal tabungan.
- Apabila tabungan berjangka berhenti atau ditutup sebelum waktunya, maka nasabah akan dikenakan pinalti sesuai ketentuan dan dapat mengurangi jumlah saldo.
Namun demikian, jumlah pengurangan saldo tabungan pendidikan tersebut terbilang cukup minim. Apalagi jika dibandingkan dengan potongan pada asuransi pendidikan yang mungkin tidak akan menyisakan saldo jika Anda sampai berhenti tidak lama setelah mendaftarkan diri.