Bisnis & Kerja Sampingan

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memulai Bisnis

Kewirausahaan adalah salah satu pekerjaan terbaik di dunia. Hampir setiap dari kita bercita-cita untuk memulai bisnis kecil yang pada akhirnya akan tumbuh dan menjadi sangat menguntungkan. Namun, mimpi ini hanya dapat menjadi kenyataan jika wirausahawan membuat keputusan yang cerdas dan menerapkan praktik-praktik yang baik dan berdampak positif dalam menjalankan bisnis sehari-hari.

Tidak ada yang dapat sepenuhnya mempersiapkan kamu untuk memulai bisnis sendiri, tetapi kamu dapat belajar dari pengalaman orang lain. Inlah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memulai bisnismu sendiri:

1. Mewujudkan bisnis adalah maraton

Banyak pengusaha fokus pada bagaimana mereka dapat keluar dari bisnis mereka dalam beberapa tahun. Tetapi banyak hal selalu berubah, dan kehidupan jarang berjalan seperti yang kamu rencanakan. Sebaliknya, fokuslah untuk membangun perusahaan yang hebat untuk jangka panjang. Ingat, bisnis adalah maraton, bukan lari lambat.

2. Pastikan ada permintaan untuk produk atau layanan kamu

Perusahaan yang berkembang fokus pada keuntungan yang konsisten sehingga mereka dapat menahan peristiwa yang tidak terduga seperti kemerosotan ekonomi. Sebelum kamu memulai bisnis, lakukan riset, ketahui posisi kamu, dan pastikan ada pasar dan permintaan untuk produk atau layanan kamu.

Setiap penjualan harus menguntungkan, idealnya 50 persen. Maka kamu akan memiliki uang untuk merekrut pegawai handal sehingga kamu dapat fokus pada pekerjaan yang ingin kamu lakukan. Dokumentasikan semuanya dan buat sistem saat kamu melakukannya, sehingga siapa pun dapat melanjutkan pekerjaan kamu kemudian hari.

3. Tidak ada kegagalan mutlak, jika kamu menyerah

Cari cara untuk menghasilkan uang dengan cepat. Semakin banyak uang tunai yang kamu miliki, semakin kamu dapat mengambil risiko yang diperhitungkan. Investasikan diri kamu dan yakinlah bahwa kamu akan berhasil. Ketika kamu “gagal,” pertimbangkan umpan baliknya.

Setiap kali kamu menguji teori di dunia nyata, kamu akan mendapatkan umpan balik yang menunjukkan kepada kamu cara untuk meningkatkan kinerja dari kegagalan. Satu-satunya cara kamu benar-benar gagal adalah jika kamu menyerah.

4. Bersabarlah dan pastikan kamu memiliki dana yang memadai

Hampir setengah dari semua usaha kecil yang gagal tidak memiliki dana yang memadai. Butuh waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk menghasilkan laba, dan pastikan kamu memiliki sumber pendanaan cadangan.

Setiap timeline startup memiliki  profitabilitas berbeda, dan kegagalan selalu memungkinkan. Tetapi jika kamu memiliki dana yang memadai, kamu dapat mengurangi kemungkinan untuk gagal.

5. Dengarkan pelanggan kamu

Pemikiran tradisional akan memberitahu kamu untuk memulai semuanya dengan rencana bisnis dan produk. Namun, menerapkan dan mendapatkan umpan balik pelanggan dengan segera adalah yang paling penting. Jangan terpaku pada perencanaan yang sempurna dan rencana bisnis yang ‘terlalu sempurna’, lebih baik jika kamu mendapatkan umpan balik dari orang-orang sekitar atau calon pelanggan kamu.

Jika umpan balik masih negatif. Mulailah lagi dan bergegas mencari apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan. Lalu tawarkan lagi dan lagi, bahkan tanpa harga, hingga menemukan titik-titik yang dapat diperbaiki.

Percobaan ini adalah proses belajar sebelum memulainya. Setelah memiliki kecocokan pasar-produk, tambahkan perincian yang diperlukan untuk tumbuh. Selalu ingat, pelanggan kamu memutuskan apakah bisnis kamu akan berhasil, bukan rencana bisnis kamu. Uji pasar terlebih dahulu, lalu jual produkmu.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait