Teknologi

5 Tren Aplikasi Android yang Paling Populer di 2020

Aplikasi Android
Aplikasi Android

Ajaib.co.id – Hingga kini aplikasi Android terus merebak memadati dunia maya. Tahukah kamu bahwa jumlah aplikasi android secara keseluruhan yang tercatat di Google Play, Amazon App Store, GetJar, Aptoide dan Opera Mobile, sudah mencapai 5.000.000-an lebih aplikasi!

Sebuah jumlah yang dahsyat, bahkan ketika dibandingkan dengan pesaing terdekatnya yaitu aplikasi iOS yang hanya 3.000.000-an lebih. Berbeda dari tingkat popularitas aplikasi iOS yang agak terkendala mahalnya harga bagi ukuran rata-rata market, aplikasi lebih laris manis karena kompatibel dengan smartphone  android ‘sejuta umat’. Maka tidak aneh jika jumlahnya lebih banyak.

Peluang Pasar Aplikasi Android di Dunia dan Indonesia

Di era high-end techno-savvy ini, bisnis perlu meningkatkan kinerjanya agar bisa bertahan di tengah kompetisi. Mayoritas transaksi uang di dunia dilakukan secara online. Seluruh dana ini berada di dalam smartphone pengguna, dan perusahaan-perusahaan harus bersaing untuk masuk ke dalamnya. Cara terbaik untuk melakukan itu adalah dengan membangun sebuah mobile apps.

Di Indonesia sendiri, trennya tak jauh berbeda. Berdasarkan informasi data dari Hootsuite di akhir 2019, jumlah pengguna smartphone di Indonesia adalah 355,5 juta orang, sedangkan jumlah penduduk hanya 268,2 juta. Artinya, hampir 50% dari penduduk Indonesia menggunakan  smartphone untuk mendukung aktivitasnya!

Jadi tak heran juga, jika akhirnya peluang pasar yang gigantik itu membuat bisnis startup di tanah air membludak. Seperti dilansir beritasatu.com, menurut proyeksi lembaga riset CHGR, jumlah bisnis rintisan berbasis teknologi (startup) di Indonesia telah bertumbuh hingga 6,5 kali lipat (= 650%) dari jumlah 2000-an di tahun 2016, menjadi sekitar 13.000 pada 2020.

Jumlah ini tertinggi di Asia Tenggara. Belum lagi mengingat target Presiden Jokowi yang mendorong terciptanya 1000 aplikasi baru di 2020 karena dinilai menjadi salah satu cara untuk mencari dan mengundang minat investasi.

Tren Pengembangan Aplikasi Android di 2020

Apa yang dulu Alvin Toffler katakan tentang perkembangan industri mobile apps, kini menjadi nyata. Teknologi yang sudah ada akan melahirkan teknologi baru dari akarnya. Pengembangan aplikasi Android adalah sebuah proses coding aplikasi baru menggunakan bahasa Kotlin, Java dan C++, menggunakan kit pengembang software Android, begitupun bahasa lainnya.

Pastinya akan ada beberapa tren perdana pengembangan aplikasi Android di tahun 2020, yang akan mendorong proses pengembangan saat ini menjadi beragam. Pastinya kamu penasaran mengenai perkembangan aplikasi android tercanggih ini. Kira-kira apa saja manfaatnya? Lalu, bagaimana cara menggunakan aplikasi yang satu ini.

Untuk menjawab itu semua, kamu perlu mengetahui top list tren pengembangan aplikasi Android terkini. Tren ini membantu kamu untuk mengetahui jenis aplikasi apa apa yang bisa digunakan.

1.  Kotlin

Kotlin diproyeksikan akan menggantikan Java. Bahasa Kotlin sebagai bahasa writing resmi premium terbaru. Ini merupakan yang tercepat untuk digunakan sehingga menghemat sangat banyak waktu dan pengeluaran dalam pembuatan aplikasi.

2.  Flutter

Banyak perusahaan besar tadinya membuat dua jenis mobile apps asli terpisah iOS dan Android. Namun kini ada pilihan untuk membuat keduanya hanya dengan biaya dan waktu pembuatan 1 aplikasi saja. Flutter adalah mobile SDK platform silang yang dikembangkan oleh Google untuk mendesain interface asli premium untuk Android, juga iOS.

3.  Android Things 1.0

Ini adalah OS Android versi non-preview perdana yang dibuat untuk device IoT. Android Things adalah platform IoT Google yang dibuat untuk para pengembang guna menuliskan aplikasi IoT seperti halnya mereka menuliskan coding aplikasi Android.

Prosesnya dilakukan dengan cara mengintegrasikan API Android biasa dan dengan Internet khusus dari Library Support yang ditujukan untuk menyediakan akses ke sensor dan aktuator. Sebagai sistem operasi IoT, ia didesain khusus untuk bekerja di RAM rendah 32-64 MB. Jadi, aplikasimu akan bisa digunakan oleh pengguna smartphone sejuta umat!

4.  Android AI Assistant

Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) telah melalui perubahan yang fenomenal dalam 2 tahun terakhir. Tadinya Apple’s Siri dianggap AI tercerdas di dunia, namun dengan keberadaan IBM Watson, Google Assistant, dan Sophia (humanoid pertama yang memiliki kewarganegaraan), industri AI sedang berkembang dan meluas ke tiap sudut dunia digital.

5.  TV Android

Semakin banyak screen yang terakuisisi oleh aplikasi buatanmu, semakin tinggi keuntunganmu. Namun, ada begitu banyak layar smartphone yang bisa dijadikan sumber penghasilan. Hal ini membuat android memiliki fitur TV.

TV Android memiliki market share 40% di antara sistem operasi TV pintar. Maka banyak aplikasi Android yang saat ini agar memiliki pengalaman sinematik layar lebar. TV Android diharapkan dapat menggantikan Google TV yang kurang berhasil. TV Android memiliki akses ke Google Play Store sehingga para pengembang Android dapat mengoptimasi mobile apps mereka untuk layar lebar dengan sedikit penyesuaian dan penambahan.

Andaikan saja tidak terjadi pandemi, maka tahun 2020 akan menjadi tahun yang sangat mengagumkan bagi pengembangan Android dan siapapun yang menjadi bagian darinya, baik developer maupun entrepreneur.

Pastinya inovasi dan perubahan harus dilakukan. Begitu pun dalam berinvestasi. Terus kembangkan kinerja portofolio investasi dengan platform investasi yang efisien dan efektif serta berintegritas seperti Ajaib, yang memungkinkan investasi saham dan reksa dana sekaligus dalam 1 aplikasi.

Apalagi biaya beli saham s/d 50% lebih murah, dan daftar 100% online tanpa biaya minimum. Ajaib adalah pilihan super smart bagi investor Milenial karena terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK juga IDX, serta mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintech New Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.

Artikel Terkait