Ajaib.co.id – Banyaknya motor-motor bergaya modern yang diproduksi sekarang ini tak membuat sebagian orang untuk tetap mengoleksi motor jadul. Mereka yang hobi koleksi motor klasik tidak hanya sekedar mencintai kendaraan tersebut tapi banyak anggapan kalau motor retro bisa jadi investasi menguntungkan. Meski begitu tidak sedikit juga orang menilai hal itu tidak masuk akal.
Motor tua tidak cuma jadi barang pajangan atau koleksi saja, tetapi juga masih bisa dipakai sehari-hari ko. Jika motor tua dirawat dengan baik secara rutin, pastinya kondisi mesinnya pun tetap layak pakai. Hal ini yang jadi salah satu motor tua atau jadul masih bisa dijual lagi dengan harga yang layak.
Para pecinta otomotif sampai saat ini banyak yang memburu motor bergaya klasik. Sepeda motor retro klasik ini memiliki banyak daya tarik. Harga motor jenis ini bisa saja meningkat tajam. Klasik terbaik di kelasnya membuat motor ini termasuk jadi investasi terbaru 2020.
Bisa Menghasilkan Nilai Investasi
Mungkin banyak dari kamu yang penasaran, benarkah sebuah motor klasik bisa menghasilkan nilai investasi? Kedengarannya tak masuk akal memang, tetapi toh banyak yang melakoninya. Namun, menurut pandangan seorang bernama Bambang selaku pendiri Indonesia Vespa Days hal itu bisa dilakukan asalkan bisa melihat dengan jeli pada saat membeli. Ada beberapa ciri motor yang dapat dijadikan sebagai investasi, yaitu:
1. Model Orisinil
Hal pertama yang menjadikan sebuah motor layak dijadikan investasi adalah model asli bawaan pabrik. Model bawaan dari pabrik tentu saja sudah sesuai standar dengan penggunaan spare part original serta desainnya yang khas.
Sedangkan untuk motor kustom sifatnya subjektif, tidak semua orang suka bentukan atau desain motor kustom sehingga sulit untuk dijual kembali. Misalnya motor Vespa yang makin kesini desainnya tak hanya modern tapi juga unik. Selain itu banyak juga motor-motor bebek juga saat ini banyak desainnya yang klasik dan lucu.
2. Completely Built Up (CBU)
Ciri kedua adalah Completely Built Up (CBU) yang didatangkan secara impor. Contohnya adalah Honda PCX 150 jadul dari Thailand. Kalau kamu masih punya motor tersebut sebaiknya rawat dengan baik karena sampai sekarang harga jualnya masih mahal sehingga menguntungkan untuk dijadikan investasi.
3. Edisi Spesial
Motor dengan limited edition atau edisi terbatas biasanya akan jadi buruan para pecinta roda dua. Motor dengan model seperti ini memiliki nilai sentimentil yang didukung fitur khusus sehingga tidak akan ada di varian motor standar lainnya.
4. Historis
Motor yang memiliki nilai sejarah atau telah diproduksi dalam jangka waktu sangat panjang jadi salah satu faktor motor tersebut bisa jadi investasi. Misalnya Honda Monkey, motor klasik ini tak hanya unik dalam hal desain tapi produksinya yang sudah berlangsung lama.
Bahkan Honda Monkey Z50J tahun 1988 masih dicari para kolektor. Kalau pertimbangan lainnya kamu bisa membeli Yamaha RX-King yang memiliki basis komunitas sehingga harganya pun diyakini masih cukup mahal.
Motor Klasik yang Bisa Dilirik
Memiliki motor klasik merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan memang tidak ada matinya. Desainnya yang tak pernah lekang oleh waktu, ditambah durabilitasnya yang tinggi, dan nilai historis di dalamnya membuat banyak kolektor mengincarnya. Nah, berikut ini beberapa motor klasik yang bisa kamu koleksi sekaligus untuk investasi.
1. Yamaha DT 100
Bagi pecinta kendaraan roda dua klasik, Yamaha DT 100 ini jadi primadona. Motor jenis trail ini diluncurkan pada tahun 70-an yang dibekali mesin 100cc. Kepopuleran makin meningkat setelah muncul di sejumlah film layar lebar dan menjadikannya ikon motor trail pada masa itu. Walaupun terlihat jadul tapi harganya di situs jual beli motor online masih di kisaran Rp15-Rp25 juta lho.
2. Honda CB100
Kalau kamu pernah nonton film Dilan pasti tahu motor yang satu ini. Honda CB 100 kembali mencuat setelah muncul di film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla. Buat kamu pecinta motor klasik, motor ini layak untuk mengisi garasi rumahmu.
Hal yang menarik dari Honda CB100 ini adalah desainnya yang abadi. Soal harga sangat bervariatif dan kompetitif tentunya. Oleh karena itu motor jadul ini masih banyak diburu walaupun kondisinya kurang terawat sekalipun. Harga termurahnya bisa kamu dapatkan mulai dari Rp5 juta, sedangkan harga tertingginya sekitar Rp 25 juta.
3. Yamaha RX King
Motor keluaran Yamaha ini seringkali berkonotasi negatif bagi dengan sebutan motor maling atau penjahat. Akan tetapi, Yamaha RX King punya penggemar fanatiknya tersendiri. Karena punya memiliki basis komunitas yang cukup kuat, harga Yamaha RX King dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan cukup signifikan.
Desainnya yang retro klasik membuatnya terlihat everlasting. Penggemarnya pun beragam, mulai dari kaum milenial sampai orang tua menyukai model Yamaha RX King. Harganya pun masih tergolong mahal mulai dari Rp 14-Rp30 juta. Bahkan ada yang sempat laku terjual Rp100 juta, wow!
Kalau motor Yamaha RX King yang terparkir di rumahmu masih terawat, bisa dibayangkan berapa keuntungan yang didapatkan beberapa tahun ke depan.
4. Vespa PX150
Banyaknya scooter matic yang hadir di Indonesia tak sedikitpun mengurangi pamor scooter klasik. Bagi pecinta scooter pastinya tidak asing dengan Vespa PX150 yang jadi salah satu seri PX paling laris. Vespa tipe ini sendiri sebetulnya punya versi terbaru yang diluncurkan tahun 2012, namun versi klasiknya masih tetap diburu. Motor yang diproduksi tahun 80-an ini dibanderol antara Rp10-Rp20 juta, sangat layak sebagai investasi.
Gimana? Masih belum percaya motor klasik bisa jadi investasi menguntungkan di masa depan? Semua kembali ke masing-masing pribadi. Daripada kamu bingung atau coba-coba dengan sesuatu yang belum pasti, lebih baik investasi di Ajaib saja.
Ajaib merupakan salah satu aplikasi mobile investasi terbaik di Indonesia yang memberikan kesempatan buat masyarakat berinvestasi reksa dana dan trading saham. Selain aman dan terpercaya, ada dukungan fitur khusus untuk memudahkanmu melakukan investasi reksa dana. Apalagi modal yang dibutuhkan tak semahal kalau kamu beli motor klasik sehingga dana yang diinvestasikan bisa terlihat jelas keuntungannya.
